Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Jumat, 31 Agustus 2012

JANGAN KUATIR AKAN MASA DEPAN

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Mazmur 37:5 
Pada saat kita menghadapi kesulitan, jangan takut dan percaya saja kepada Tuhan. Ia akan memberikan kelegaan pada kita dan pertolonganNya tepat pada waktunya.
Dan juga Tuhan mengajarkan kepada kita untuk tidak usah kuatir akan masa depan kita dan pada saat kita menghadapi persoalan seberat apapun, serahkan semunya kepada Tuhan dan Tuhan pasti memberikan kelegaan kepada kita. Kita harus percaya bahwa di balik itu semua, Tuhan punya rencana yang indah untuk kita karena Tuhan kita yang dahsyat.
Bila seorang yang menghadapi kesulitan dalam hidupnya, janganlah bersandar pada pengertian sendiri. Bila seorang berbuat jahat, perbuatannya tidak berkenan di mata Tuhan kita harus menasehati dan membawa mereka dalam kebenaran.
Tuhan memang tidak akan merancangkan apa yang jahat. Tetapi, kita juga perlu ingat hukum tabur tuai. Bila seseorang menabur baik akan menuai yang baik juga. Begitu pula sebaliknya. Jadi, kalau kita mau masa depan kita terjamin PASTI di mata Tuhan, berubah dan hiduplah sesuai dengan rencanaNya.
Oleh: Sdri. Elsa

KAMU ADALAH TERANG DUNIA

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Matius 5:14-16 
Tuhan Yesus berkata; Kamu adalah “Terang Dunia”(Penerang di Dunia) 
Terang yang bagaimana? 
LIHAT KEADAAN KITA 
Lampu Listrik (terbatas sepanjang kabel), 
Obor (Berasap dan mencemari disekitarnya, 
Senter (menerangi orang lain,tapi dia sendiri gelap), 
Petromax (makin dipompa,makin terang), 
Lilin(menerangi semuanya,tetapi dia makin habis).
1. Allah mulaikan penciptaannya dengan terang
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Kejadian 1:3
2. Allah memisahkan terang dengan gelap
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Kejadian 1:4
3. Dahulu kamu hidup dalam gelap, tetapi sekarang terang
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, Efesus 5:8 
4. Allah telah memanggil keluar dari kegelapan
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 1Petrus 2:9 
5. Tuhan menjadikan kita terang bagi bangsa-bangsa
"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, Yesaya 42:6 
6. Jika hidup dalam terang,darah Yesus menyucikan kita
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. 1Yohanes 1:7 
7. Kamu adalah “penerang “bagi dunia
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Matius 5:14 
8. Karena itu hiduplah sebagai anak-anak terang karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang.
Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. 1 Tesalonika 5:5-7 
9. Pakailah perlengkapan senjata terang
Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Roma 13:12,13 
10. Jangan bersungut-sungut supaya kamu ”bercahaya”
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, Filipi 2:14,15 
11. Dan terang berbuahkan,kebaikan,keadilan dan kebenaran.
karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, Efesus 5:9 
12. Kalau kita “Bercahaya” maka Bapa dipermuliakan
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Matius 5:16 
13. Kalau engkau hidup benar, hidupmu makin cemerlang
jikalau engkau menjauhkan kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan ada dalam kemahmu, maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut, bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu. Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari. Ayub 11:14-17 
14. Jalan orang benar bertambah terang
Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. Amsal 4:18 
15. Pelita orang fasik akan padam
Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam. Amsal 13:9 
16. Jadilah “terang”karena kemuliaan Tuhan atasmu
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Yesaya 60:1,2 
SEBAB ITU
17. Bangun dan bangkitlah, karena hari-hari ini adalah jahat
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Efesus 5:14-19 
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

KESABARAN, KEMURAHAN, KEBAIKAN

KESABARAN, KEMURAHAN, KEBAIKAN Tiga karakter yang kedua berbicara tentang hubungan kita dengan sesama, yaitu kesabaran, kemurahan, dan kebaikan. 

KESABARAN (LEMBUT HATI) 
Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara, kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; I Korintus 4:11,12 
 Saat kita dimaki, dianiaya, lapar, dipukul, haus, telanjang, dan hidup sengsara dalam mengikuti Yesus Kristus, itu memang layak kita terima (sama seperti Kristus). Kita saat menderita perlu kesabaran. Kalau bicara kesabaran bolehkah orang Kristen marah? Kalau marah batasannya sampai berapa lama? Satu jam, dua, tiga jam atau sehari? 
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu Efesus 4:26 
Kemarahan jangan sampai matahari terbenam atau kegelapan datang, ini berarti; jangan biarkan kemarahanmu ditungangi oleh kuasa kegelapan.
Yesus pernah marah waktu dibait Allah karena bait Allah dijadikan pasar atau sarang penyamun (Lukas 19:45,46), Yesus juga sering marah kepada orang Farisi dan Saduki, Yesus juga pernah marah kepada para muridnya. Kemarahan yang Yesus mau adalah kemarahan yang membangun.
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Efesus 4:29 
Kesabaran berasal dari kata Yunani MACHROTHUMIA yang merupakan gabungan dari dua kata: macro yang berarti panjang, dan thumos yang artinya temperamen. Jadi kesabaran itu menunjuk pada pengertian tentang kemarahan yang memerlukan waktu yang sangat panjang untuk membangkitkannya sebelum kemarahan itu dinyatakan atau amarah yang terkendali.
Kebanyakan dari kita memiliki temperamen pendek, yang artinya mudah sekali kehilangan kesabaran dan menjadi marah; tersinggung dengan kata-kata yang kurang mengenakkan saja amarah kita langsung meledak dan tidak terkendali.
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. Mazmur 37:8 
Namun, ada juga orang yang mampu mengendalikan amarah dan bisa sabar terhadap orang lain. Orang Kristen boleh marah tapi orang Kristen tidak boleh hidup dalam kemarahan atau tinggal dalam kemarahan tapi orang Kristen harus hidup dalam kesabaran. Kesabaran adalah lawan dari kemarahan yang tidak pada tempatnya, kemampuan untuk menahan diri dalam menghadapi situasi-situasi sulit.
Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi. Bilangan 12:3 
Musa sebagai seorang pemimpin yang dikatakan manusia paling lembut hatinya diseluruh dunia, terkadang tidak bisa menahan amarahnya terhadap orang-orang Israel karena ketidaktaatan mereka kepada Tuhan. Ketika Tuhan menyuruh Musa untuk berbicara kepada batu agar batu itu mengeluarkan air, Musa malah memukul batu itu.
Ketidaksabarannya menyebabkan Musa tidak diijinkan Tuhan untuk memasuki tanah perjanjian. Bisa disimpulkan bahwa orang yang sabar sekalipun ada batasnya. Maka kita sangat membutuhkan Roh Kudus agar kita memiliki kesabaran di segala situasi, karena cepat atau lambat kita akan sampai pada batas ambang kesabaran kita. Begitu pentingnya kesabaran dalam hidup orang percaya sehingga Firman Tuhan menempatkannya pada urutan keempat dalam buah roh. Bila kita sudah memiliki kasih, sukacita, dan damai sejahtera, kesabaran akan hadir sendiri. Tuhan Yesus sendiri telah memberi teladan hidup kepada kita, bagaimana Ia tetap sabar terhadap orang-orang yang menganiaya dan menyalibkan Dia di kayu salib. Sampai Ia berkata ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Lukas 23:34 

KEMURAHAN (BELAS KASIHAN) 
Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." Lukas 6:36
Murah hati adalah sifat Allah; oleh karena kemurahanNya semata kita beroleh pengampunan dan diselamatkan. Dan karena Tuhan adalah murah hati, maka sudah seharusnya setiap orang percaya juga memiliki sifat yang sama yaitu penuh kemurahan. Sebagaimana Tuhan telah memperlakukan kita, hal ini jugalah yang harus kita perbuat terhadap orang lain.
Kata Yunani untuk kemurahan adalah CHRESTOS, yaitu suatu kebaikkan yang diwujudkan dalam suatu tindakan. Juga bisa diartikan sebagai suatu sikap manis dan penuh kelembutan di dalam hubungan orang lain. Bila Roh Kudus tinggal dan berdiam di dalam hidup kita, langkah hidup kita senantiasa di bawah kendaliNya, diarahkanNya,sehingga secara otomatis kehidupan kita akan memancarkan sifat-sifat Ilahi tersebut kepada orang lain.
Perihal kemurahan hati ini Alkitab memberikan contoh tentang seorang Samaria yang menunjukkan kemurahan dan belas kasihan dalam wujud nyata
Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Lukas 10:30-35 
Kemurahan identik dengan belas kasihan. Bagaimana sikap kita saat melihat orang lain dalam kesulitan dan membutuhkan pertolongan? Tidak sedikit orang Kristen yang justru cuek dan masa bodoh, kadang kita menyuruh orang lain yang memberi sedang kita tidak melakukannya, biar gereja itu yang melakukannya tapi kita jangan, biar gereja lain yang melakukannya tapi jangan gerejaku. “Memberi, menolong dan memapah orang bermasalah (cacat mental, cacat tubuh, manula) itu baik, itulah yang dikatakan ‘sesama manusia’, itulah pekerjaan mulia tapi kita Cuma bisa bicara itu ‘baik’ tapi tidak ada suatu tindakan nyata. Anak-anak Tuhan seharusnya memiliki hati penuh kemurahan dan belas kasih. Orang Samaria itu tergerak hatinya melihat orang yang terluka dan terkapar di jalan. Ia membalut lukanya dan membawanya ke suatu tempat di mana korban dapat dirawat dan disembuhkan.
Ingat, belas kasihan tanpa tindakan tidak ada gunanya, sama seperti iman tanpa perbuatan, iman itu mati! Begitu pula Yesus, di mana pun berada, selalu peka terhadap kebutuhan orang-orang di sekitarnya, tidak pernah bersikap dingin atau tidak peduli melihat penderitaan orang lain. Sebaliknya, Tuhan selalu melihat hal itu sebagai suatu kesempatan untuk menolong. Jadi, kita harus selalu meneladani Dia, dan kemurahan hati itu ibarat sebuah pakaian yang harus selalu dikenakan oleh orang Kristen setiap hari.
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Filipi 2:4 

KEBAIKKAN 
Baik adalah awal diciptakannya manusia dan alam semesta.
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. Kejadian 1:31 
Semua kehidupan dimulai dari kebaikan. Jadi walaupun manusia berdosa sebesar apapun, sebejat apapun, natur kebaikkan tetap ada dalam diri manusia. Karena itu sudah ada sebelum manusia dilahirkan. Jadi saat kita berdosa kasih, sukacita, damai sejahtera tidak ada dalam diri kita tapi kebaikan pasti tetap ada dalam diri kita. Saat kita bertobat atau dilahirkan kembali maka gambar dan rupa Allah mulai nyata dalam kehidupan kita.
Sebelum menjadi pengikut Kristus kita semua jauh dari Allah dan tidak dapat memiliki persekutuan dengan Dia, sebab keberadaan Allah itu kudus dan benar, sedangkan kita manusia berdosa.
Tidak ada yang baik atau benar dalam diri manusia! Ini disadari Daud sehingga dia berkata Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Mazmur 51:7 
Namun, setelah kita percaya dan menyerahkan hidup kepada Kristus, kita diperdamaikan dengan Allah. Jadi Tuhan tidak menyelamatkan kita karena perbuatan baik kita, tetapi karena pengampunan, kemurahan, dan kebaikkanNya.
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Roma 5:8 
Kata baik memiliki arti tiada ada kekurangan atau cacat. Dan hanya Allah saja yang baik! Sedangkan kata Yunani untuk kebaikkan adalah AGATHOSUNE yang bisa diartikan: kemurahan dalam wujud yang sebenarnya, sebuah kebajikan yang dilengkapi dengan tindakan, atau kecenderungan untuk mempunyai niat yang baik dan melakukan apa yang baik. Dunia ini dipenuhi dengan segala kejahatan, bukan kebaikan; namun kita sebagai ciptaan baru di dalam Kristus harus berjuang setiap hari agar mati terhadap dosa dan menjauhi segala kejahatan. Perhatikan! Apa yang kita putuskan untuk dilihat, dibaca, didengar dan dipikirkan akan mempengaruhi bagaimana kita hidup.
Jadi, kita harus berhati-hati, terlebih terhadap pikiran kita. Kuasa Roh Kuduslah yang dapat menolong mengendalikan tabiat dan perilaku kita. Kita sudah menerima semua yang baik dari Tuhan dan kini kita harus menjaga agar kita tetap fokus kepadaNya. Untuk bisa menjalani kehidupan yang baik dan berkenan kepada Tuhan tidak ada cara lain selain melekat kepadaNya dan merenungkan FirmanNya siang malam.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

MERK

Merk adalah salah satu hal yang membedakan sebuah unit usaha dan produk misalnya, mobil, tas, komputer, peralatan IT, dan sebagainya. 
Kita juga memiliki merk atau trend mark Allah. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 1:16-17
Tetapi, yang membedakan kita dari merk-merk yang lain adalah, bahwa Allah tidak memiliki pesaing dalam menciptakan alam semesta. Kita sebagai manusia hanya bisa menemukan apa yang sudah ada di dunia yang sudah Allah ciptakan. Karena kita memiliki merk Allah, maka sudah seharusnya kita memiliki ke-khas-an Allah.
Karena dari ke-khas-an itulah kita dibedakan dari merk-merk yang lainnya. Semoga melalui kehidupan kita, merk itu bisa semakin dikenal luas oleh dunia.
Oleh: Bpk. Hadi

KEMERDEKAAN

Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." Yohanes 8:36 
Setiap tanggal 17 Agustus kita peringati hari kemerdekaan Indonesia. Kita pernah dijajah oleh Jepang maupun Belanda, rakyat miskin baik moral maupun materiil, mereka melakukan segala sesuatunya tidak pernah bisa bebas,semuanya harus diatur, bahkan menanampun juga diatur (harus menanam rempah rempah). 
Hidup dalam perbudakan itu memang tidak enak. Kita juga sebagai orang Kristen pernah diperbudak dan dijajah oleh dosa 
Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Roma 8:20,21
Saat dosa itu menjajah kita, kita diatur olehnya, kita tak punya kehendak bebas semuanya harus diatur. Jadi tangan, kaki, telinga, hati kita semuanya bergerak untuk mengarah kebinasaan. Hati kita tidak merasa Damai semuanya terasa ketakutan dan kecemasan.
Contoh: seorang ibu harus mengikuti peraturan dari seorang suami yang ditaktor, setiap hari ia mengerjakannya dengan terpaksa. Saat suaminya meninggal, ia menikah lagi terhadap suaminya yang baru, ia melakukan hal- hal yang biasa ia lakukan terhadap suaminya yang lama. tapi Ia tak merasa terpaksa, ia melakukannya karena rasa cinta bukan karena ditekan.
Saat kita terima Yesus posisi kita juga sama. Dulu kita diatur oleh dosa. Sekarang kita juga sama diatur oleh Yesus, Cuma dulu kita merasa ditekan, dihimpit dan dipaksa mau tak mau harus dilakukan. Jadi kalau sekarang kita melakukannya karena cinta. Contoh: saat mencuri, saat ketahuan oleh pihak rumah, mau tak mau ia harus membunuh pihak rumah. Jadi suatu kesalahan pasti akan dilakukan berulang ulang. Dilain waktu dia akan mencuri dan membunuh lagi. Dulu kita hamba dosa (Iblis) setelah terima Yesus kita adalah hamba Allah.
Yang berhak menjadi anak Allah, berhak menerima berkat kesulungan, dan Ahli waris kerajaan surga.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Roma 8:15-17 
Yang dulunya hidup dalam kebinasaan sekarang hidup dalam kekekalan.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Yohanes 5:24 
Walaupun kita sudah bebas, tapi mental seorang hamba dosa sering mengikat kita dan sering mengerakkan kita menuju kearah dosa. Kuasa dosa ini harus kita patahkan, dan kita katakan pada Iblis aku sudah bebas alam maut tidak dapat menguasainya. Jadi setiap saat, setiap waktu kita harus berperang dan jangan beri kesempatan pada Iblis untuk masuk, karena itu kita perlu Yesus, untuk tinggal didalam hati kita secara penuh dengan adanya Yesus maka kita mampu melakukan segala perkara.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 8:38,39 
Banyak orang ketika jatuh dalam dosa berdalih dengan alasan “terpaksa”. Hal itu memang benar bagi orang yang belum mengenal Kristus. Tetapi itu tidak benar bagi orang yang sudah mengenal Kristus, karena Kristus sudah memerdekakan Nya. Sebagai orang yang merdeka, ia bisa membuat pilihan. Tetapi tidak berlaku, jika ia masih berstatus hamba/ budak. Untuk mengerti kemerdekaan yang diberikan Kristus kita harus tahu fakta-fakta berikut ini:
1. Kita sudah mati
Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Roma 6:2-3 
Dulu kita budak dosa. Budak tidak bisa lepas dari cengkram-an tuannya sampai kapanpun. Hanya kematian yang membuat budak bebas dari tuannya. Kita memang benar-benar sudah mati bersama Kristus. (Jika kita sudah dibaptis dengan benar, yaitu dibaptis selam “Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus”).
Orang yang sudah mati tidak lagi punya keinginan melakukan perintah tuannya, juga tuannya tidak bisa memerintah dan menuntut dia lagi. Itulah sebabnya orang yang sudah mati bebas dari dosa Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Roma 6:7
2. Kita sudah dikubur dan bangkit
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Roma 6:4-5 
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Roma 6:8-9 
Kita benar-benar sudah mati bersama Yesus. Tetapi kita sudah dikubur dan bangkit bersama Yesus juga. Sekarang kita hidup dalam hidup baru. Kita sudah merdeka. Sekarang kita bisa membuat pilihan.
3. Kita sudah merdeka
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Roma 6:11-12 
Tidak ada kata “terpaksa” bagi orang yang merdeka. Bagi orang yang merdeka semua karena pilihan. Orang yang merdeka dalam membuat pilihan selalu mempunyai pertimbangan dan alasan benar dan bijak. Orang yang merdeka mengambil keputusan tanpa merasa “terancam”. Jangan biarkan dosa menuntut lagi seakan-akan ia masih berkuasa.
Ingat! Manusia lama anda sudah mati. Anda sudah merdeka. Anda bisa membuat pilihan. KELEPASAN PENUH (Roma 6:13-23)
1. “Menyerahkan” Kata kuncinya
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Roma 6:13 
Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! Roma 6:15 
Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. Roma 6:19 
Kepada siapa kita menyerahkan diri kita menunjukkan siapa tuan kita yang sesungguhnya. Serahkanlah anggota tubuh kita Yesus untuk melakukan kehendakNya, sebab Dia Tuan kita yang membebaskan dan memberi kemenangan atas dosa.
2. Pastikan “tuan” anda, dan pastikan masa depan anda
Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:20-23 

Begitu tuan anda, begitu pula perbuatan ketaatan anda, dan begitu pula hasil akhir yang anda terima. Jika Yesus menjadi “Tuan” anda. Hidup dalam kebenaran adalah perbuatan anda. Hidup kekal adalah masa depan anda. Bagaimana dengan kita? Bagaimana kita menggunakan kebebasan kita?
Orang sering salah dalam mengartikan kebebasan. Orang sering mengartikan kebebasan sebagai “kebebasan dari / freedom from” dan bukan “kebebasan untuk / freedom for“. Kebebasan yang lebih menekankan “kebebasan dari” merupakan ekspresi akan keinginan yang terbebas dari hal-hal yang dianggap mengikatnya, termasuk tanggung jawab.
Orang yang menginginkan kebebasan untuk minum minuman keras tanpa mau dibatasi jumlahnya, cepat atau lambat akan menemukan bahwa dirinya tidak lagi bebas. Dia akan terikat akan minuman keras, dan tidak lagi mempunyai kebebasan untuk mengatakan tidak terhadap minuman keras. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa mengumbar kebebasan tanpa adanya batasan yang jelas dapat membuat manusia menjadi tidak bebas lagi.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

PERBUATLAH APA YANG DIPERINTAHKAN

Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Yohanes 2:1-5 
Ayat 3.Maria percaya, meskipun belum pernah melihat mujizat Tuhan Yesus 
Ayat 5.Perbuatlah apa yang Ia perintahkan kepadamu Mujizat terjadi jika kita melakukan apa yang Ia perintahkan
1. Ibu di Sarfat menerima mujizat
Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. 1Raja 17:14,15 
2. Naaman disembuhkan
10. Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir." 
14. Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. 2Raja 5:10,14 
3. Mendapat banyak ikan
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lukas 5:5,6 
4. Air sumur menjadi anggur
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu—dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya—ia memanggil mempelai laki-laki, Yohanes 2:7-9 
5. Mata yang buta, dapat melihat
Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat." Yohanes 9:11 
6. Nuh diselamatkan karena melakukan perintah Tuhan
Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Kejadian 7:5 
7. Bukan yang berseru Tuhan.
Tuhan.yang masuk sorga Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Matius 7:21 
8. Yang melakukan perintah Allah, menjadi kudus
Maksudnya supaya kamu mengingat dan melakukan segala perintah-Ku dan menjadi kudus bagi Allahmu. Bilangan 15:40 
9. Yang melakukan perintah Allah=mengasihi Allah
Yohanes 14:21 
10. Menjadi kuat seperti rumah diatas batu
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Matius 7:24,25 
11. Yang tidak melakukan kehendak Allah akan roboh
Matius 7:26,27 
12. Yang melakukan kehendak Allah akan hidup kekal
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. 1Yohanes 2:17 
13. Menjadi saudara Tuhan Yesus
Markus 3:35 
14. Allah mendengar orang yang melakukan
Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya. Yohanes 9:31 
15. Berbahagialah mereka yang memelihara Firman
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Lukas 11:28 
16. Berbahagialah mereka yang menuruti Firman Allah
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" Wahyu 22:7 
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung

KAMU HARUS BERIBADAH KEPADANYA

(TB).Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.
(BIS). Kalau kamu menyembah Aku, TUHAN Allahmu, kamu akan Kuberkati dengan makanan dan minuman, dan segala penyakit akan Kujauhkan daripadamu.
(FAYH). "Kamu harus melayani hanya TUHAN, Allahmu semata-mata, maka Aku akan memberkati kamu dengan makanan dan air, dan Aku akan menyingkirkan sakit penyakit dari antara kamu.
(TL) Maka hendaklah kamu berbuat bakti kepada Tuhan, Allahmu, maka Iapun akan memberkati rotimu dan airmu, dan segala penyakit akan Kulalukan kelak dari antara kamu. Keluaran 23:25
BERBUAT BAKTI YANG BAGAIMANA?
1. Menyembah dengan roh dan kebenaran
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:23,24 
2. Yang melayani harus ikut Tuhan
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Yohanes 12:26 
3. Berbakti dengan mempersembahkan tubuh
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Roma 12:1
Tuhan memberkati:
1. Roti makananmu, Segala keperluan jasmani
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian. Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! Lukas 12:22-24 
Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya! Lukas 12:27,28 
Karena Bapak tahu segala keperluanmu
Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. Lukas 12:29,30 Roti yang diberkati sama dengan Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Mazmur 23:1 
2. Air minumanmu Kepuasan jiwa/rohani
Datanglah kepada-Ku kamu semua yang lelah, dan merasakan beratnya beban; Aku akan menyegarkan kamu Matius 11:28 (BIS) 
Air yang diberkati, sama dengan Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Mazmur 23:2,3 3. 
Menjauhkan penyakit, memberi sukacita/damai  
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Yohanes 14:27 
Menjauhkan penyakit = Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Mazmur 23:4-6 
SEBAB ITU beribadahlah dengan hati senang
Adapun ibadat itu sungguhlah besar labanya, jikalau disertai dengan hati yang senang; 1Timotius 6:6(TL) 
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung

Senin, 20 Agustus 2012

APA KATA DUNIA?

Sering kali kita mendengar orang berkata, “Kalau kamu terus begini dan begitu, apa yang nanti akan dikatakan orang kepadamu?” Dengan kata lain, semua orang kebanyakan mendengar apa yang dikatakan oleh masyarakat. Mereka tidak peduli apakah hal itu sesuai atau tidak dengan kehendak Tuhan. 
Apa kata dunia mengandung 3 makna: 
• Bermakna positif. Misalnya: seorang ibu menegur anak perempuannya yang suka berpakaian tomboi dengan berkata, “Kalau kamu terus pakai baju laki-laki seperti itu, apa yang akan dikatakan oleh orang nantinya?”
• Bermakna negatif: contohnya, orang Farisi dan ahli taurat yang sering berusaha mencelakakan Tuhan Yesus. Mereka tidak suka Yesus menyembuhkan orang di hari sabat. Mereka mengatakan bahwa, “Seharusnya, menurut kata-kata orang dan kitab taurat tidak boleh melakukan pekerjaan di hari Sabat. Hari Sabat harus dikuduskan.” Padahal mereka mengatakan itu dengan merancangkan kejahatan terhadap Yesus.
Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. Matius 12:10
Dan saya percaya, andaikan Tuhan Yesus sedikit saja tunduk kepada omongan orang Farisi dan ahli Taurat, Tuhan Yesus pasti tidak akan mati di kayu Salib, dan rencana Allah tidak tergenapi. Inilah ‘kata dunia’ yang negatif, karena di dalamnya terkandung kejahatan.
• Bermakna ambigu. “Apa kata orang kalau kamu belum menikah di usia segini?” sering kali kita dengar. Padahal, di negara-negara maju seperti Jepang dan Singapura, para wanita dan pria cenderung menghindari pernikahan karena menganggap bila sudah menikah karier yang didapat bisa mandek. Sedangkan di negara-negara berkembang seperti Indonesia, cenderung berlomba-lomba untuk menikah.
Sebagai orang Kristen, kita harus berhikmat bila menanggapi apa kata dunia ini. Tidak semuanya harus dituruti. Karena nanti malah kita yang berdosa di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, minta Tuhan yang memimpin kita dalam menjalani hidup ini, supaya kita tidak diombang-ambingkan oleh perkataan-perkataan dunia.
Oleh: Sdri. Elizabeth

Sabtu, 11 Agustus 2012

DAMAI SEJAHTERA

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Yohanes 14:27 
Tiga karakter buah Roh yang pertama berbicara tentang hubungan kita dengan Allah, yaitu kasih, sukacita dan damai sejahtera.

Jika seseorang hidup dalam kasih, tentu ia memiliki sukacita (khara). Sukacita atau khara adalah kesentosaan dan kecukupan di dalam hati. Sukacita ini hanya berdasar pada Allah saja (Rm 14:17; 15:13; Flp 1:4,25), dan tidak dipengaruhi keadaan luar. 

Sukacita inilah yang tetap ada di dalam hati Paulus kendatipun ia harus menderita karena Kristus. Itu sebabnya, ketika berada dalam penjara ia masih dapat bersukacita dan menasehati jemaat Filipi untuk bersukacita. Ia berkata: “Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: bersukacitalah!” (Fil. 4:4). Di dalam sukacita (khara) itu ada suatu optimisme kudus.

Kasih dan sukacita itu bersama-sama menghasilkan damai sejahtera. Kata yang dipakai adalah “eirene” (bhs.Yunani), yang punya pengertian yang sama dengan kata Ibrani “syalom”. Damai sejahtera adalah suatu kedamaian hati yang semata-mata bersumber pada kesadaran bahwa hidup kita ada di tangan Allah. Damai sejahtera itu bukan hanya berarti bebas dari kesulitan, tetapi juga menyangkut setiap hal yang membawa kebaikan tertinggi bagi manusia. Kalau kita telusuri darimana asal dari damai itu? Siapa pembawa damai itu?   
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Lukas 2:1-14 

Para malaikat memberitakan kesukaan besar karena seorang bayi telah lahir. Melalui kelahiranNya, Ia membawa kemuliaan dan damai sejahtera bagi orang yang layak terima damai dan kemuliaan. Maka itu Yesus berkenan (mau) mengutus para malaikatnya untuk menemui para gembala bukan yang lain karena yang lain belum layak menerima panggilanNya.

Karena Kristus adalah pendamai (bukan pembawa damai), karena damai sejahtera adalah Yesus itu sendiri, jadi saat kita terima Yesus maka Kristus akan tinggal dalam hatimu maka damai sejahtera itu juga akan ada dalam hatimu. Semakin besar hatimu kau buka untuk Kristus maka damai itu akan mengalir dengan lebih besar. Damai dalam diri seseorang tidak sama itu tergantung berapa besar penyerahan hati kita pada Kistus.
Pengaruh luar apapun bisa terpengaruh atau tidaknya tergantung berapa besar penyerahan hati kita padaNya. Memiliki damai sejahtera berarti memiliki ketenangan di dalam hati. Memiliki damai sejahtera berarti siap menghadapi masalah, tantangan, konflik baik yang menekan secara besar, kecil atau sedang. Tujuan masalah itu ada untuk membawa hidup kita kearah Kristus, dari itu kita bisa melihat nilai dari damai sejahtera yang kita punyai sampai berapa dalam, sampai berapa dalam pengaruhnya saat permasalah itu datang, sampai suatu kali kita bisa menantang masalah itu.

Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" I Korintus 15:54,55 

Rasul Paulus sering diperhadapkan pada penderitaan dan aniaya oleh karena pemberitaan injil, tapi hal ini tidak membuat Paulus menjadi putus asa dan kehilangan sukacita ataupun damai sejahtera. Bahkan saat berada di penjarapun Paulus tak pernah berhenti menghibur dan menguatkan jemaat-jemaat melalui surat-surat yang dikirimkannya, seperti kepada jemaat Roma. Kenapa bisa demikian? Karena Kristus hidup dan menyatu menjadi satu daging didalam dirinya. Itu diibaratkan kita sebagai mempelai Kristus.

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Kejadian 2:24 
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. Roma 15:13 

Ketika sedang menderita dan susah, kita membutuhkan sesuatu yang dapat menghibur dan menguatkan? Namun, ketika buah damai sejahtera itu dihasilkan dalam diri kita oleh Roh Kudus, kita dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh ketenangan, tidak perduli apapun yang sedang mengintai. Damai sejahtera itu tumbuh seiring dengan keintiman kita bersekutu dengan Tuhan. Jadi, damai sejahtera itu berasal dari Tuhan sendiri, sesuatu kekuatan adikodrati yang mengalir melalui kita, dimana orang-orang di luar Tuhan tidak dapat mengalami dan menyelaminya.

Saat kita belajar untuk bergantung penuh pada Roh Kudus, maka Dia akan senantiasa menyertai kita di segala keadaan, kita akan jauh lebih matang dan dewasa hari lepas hari, sehingga rasa takut, kuatir dan cemas tidak terlalu besar mempengaruhi langkah kehidupan kita. Dunia bisa menawarkan damai dan ketenangan tapi semuanya itu semu (tidak kekal atau sesaat saja). Tawaran yang bagaimana yang ditawarkan dunia?

• Berdasarkan apa yang dilihat, dirasa, dicium.
Sering kita melihat apa dikatakan damai berdasarkan apa yang didepan mata kemudian mempengaruhi hati lalu kita vonis itu damai. Contoh: kita pelayanan dipersekutuan yang isinya saling mengejar kedudukan dengan cara tidak sehat, kita pasti maunya keluar karena apa yang kita lihat membuat hati kita tidak ada damai. Apa itu maunya Tuhan? Damai itu berasal dari hati bukan dari mata turun kehati, itu konyol?

• Berdasarkan teman atau keluarga.
Pelayanan tidak bisa diwariskan dan tidak ada namanya hak waris karena itu bukan perusahaan atau warisan yang harus diturunkan, itu semua milik TUHAN. Hal ini sering sekali dialami banyak gereja. Gembala diwariskan ke anaknya atau keluarga yang terdekat, bahkan hampir semua pekerjaan yang memegang hal penting dipegang oleh keluarga sendiri. Itu baru membuat gembala itu damai sejahtera. Ada juga karena kita menjadi pekerja maka kita masukkan teman kita untuk menjadi pekerja juga tanpa harus kita lihat kecintaannya pada Tuhan, yang penting kita bisa damai karena teman kita melayani Tuhan, dengan alasan biar ada pekerjaan (daripada ganggur), biar ada yang mengawasi, biar doiku ada disampingku, karena ia pemberi dana yang terbesar. Itulah kedamaianku.

• Berdasarkan asal menyomot Firman Tuhan.
Kalau hatiku tidak damai karena apa yang aku lihat, dengar dan lakukan itu pasti bukan dari Tuhan. Apakah itu betul? Kalau kita katakana Itu benar sampai dimana pengertian akan Kristus. Kadang itu semua berdasarkan kata pendeta, kata teman rohani, orang terdekat yang kadang mereka sendiri kurang dalam pengenalannya akan Kristus.

• Semua hiburan yang ada
Saat kita menonton lawak kita bisa tertawa, masalah yang kita hadapi terasa ringan dan ada kedamaian.

Kedamaian dunia yang ditawarkan itu semua semu, tetapi bila seluruh kedamaian itu ada Kristus yang sedang melakukan pekerjaanNya maka semua yang semu tersebut menjadi suatu kematian yang menghidupkan.

Tidak perlu kita pikirkan perseteruan terjadi di Gereja kita, yang penting itu maunya Tuhan atau tidak kita disana. Kalau itu kemauanNya kenapa harus keluar?
 Sampah kertas ditempat pabrik plastik tidak akan bernilai, sampah plastik ditempat pabrik plastik akan menghasilkan suatu nilai. Damai sejahtera tidak perlu kita tahu ada ditempat mana, yang penting Yesus ada dimana kita ada disana itulah Damai Sejahtera.
Damai sejahtera ada di Bumi dan diberikan hanya pada orang yang berkenan kepadaNya (Lukas 2:14).
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Jumat, 10 Agustus 2012

KAMULAH RANTINGNYA

Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." Yohanes 15:1-8
Sebagai Pokok Anggur, Tuhan Yesus memberi kita kesempatan untuk :
1. Melekat erat kepadaNYA. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Yohanes 15:4
2. Belajar kepadaNYA Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Matius 11:29
3. Rendah hati seperti Dia Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berb uat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Yohanes 13:13-15
4. Taat seperti Tuhan Yesus Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Filipi 2:5-8
5. Tetap dikuduskan oleh FirmanNYA Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 15:3
6. Tidak bercela dihadapanNYA Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Efesus 4:26,27
B.Sebagai ranting kita harus
• Tetap didalam Tuhan Yesus, Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Yohanes 15:5
• Berbuah yang banyak, Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." Yohanes 15:8
• Menghasilkan buah pertobatan
8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. 10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Matius 3:8,10
Buah yang bagaimana yang harus dihasilkan?
1. Buah yang baik yaitu pendamai, peramah, penurut Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. Yakobus 3:17,18
2. Buah terang yaitu, Kebaikan, keadilan, kebenaran karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, Efesus 5:9
3. Perkataan-perkataan yang baik Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." Lukas 6:44,45
 Kalau tidak berbuah
1. Kerat/potong/dipisahkan dari Tuhan Yesus Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Yohanes 15:2 2.
Dibuang kedalam api Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Yohanes 15:6 3.
 Dibakar Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakann ya, menerima berkat dari Allah; tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran. Ibrani 6:7,8
C.Sebagai Pengusaha/Pembela Bapa akan senantiasa;
• Membersihkan, Yohanes 15:2
• Memperhatikan Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya." Maleakhi 3:16
• Melindungi Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Wahyu 3:10
 • Memelihara Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 1Petrus 5:7
• Memberkati Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. Keluaran 23:25
SEBAB ITU Kalau berbuah lebat, Bapa dipermuliakan, dan jadi murid TUHAN YESUS. Yohanes 15:8
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

ISI ULANG

Kita sering mendengar judul ini. Dan kalau kita mendengar judul ini, apa yang pertama kali dalam benak kita? Kita mungkin berpikir mengenai air isi ulang yang sekarang sedang marak. Atau mungkin saat kita berjalan-jalan di supermarket kita akan menemui sabun isi ulang, pewangi isi ulang, dsb. Sekarang, kita diajarkan Tuhan untuk mengisi ulang diri kita. Kita perlu diisi ulang kerohanian kita seperti halnya jasmaniah kita yang membutuhkan isi ulang berupa makanan. Di saat rohani kita lemas, itu pertanda bahwa sudah saatnya kita mengisi ulang rohani kita supaya berapi-api kembali.  
Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesalonika 5:16-18 
Kita perlu terus menerus mengisi ulang kerohanian kita. Salah satu contohnya adalah bersukacita dan mengucap syukur. 
Oleh: Bpk Hadi

KEKAYAAN DAN HIKMAT

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Amsal 11:24 
Kita harus saling tolong menolong satu dengan yang lainnya. Bila kita diberi berkat oleh Tuhan, dan kita tahu bahwa ada saudara kita yang membutuhkan bantuan kita, maka sudah seharusnya kita membantunya. Apalagi yang memberi berkat adalah Tuhan. Kita harus menjadi saluran berkat untuk orang lain juga. Karena apa yang kita tabur bila diikuti dengan kerelaan, maka akan berbuah 100 kali lipat. Berkat yang diberi oleh Allah, belum tentu selalu berkat materi. Terkadang Tuhan memberikan kita hikmat dan kepandaian untuk menolong orang lain, maka sudah seharusnya kita memberikannya untuk orang lain. 
Oleh: Sdri Elsa

Rabu, 08 Agustus 2012

TATTO

Perjanjian Lama memerintahkan orang-orang Israel
 “Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN” Imamat 19:28 
 Jadi walaupun orang Kristen pada zaman sekarang tidak berada di bawah hukum Perjanjian Lama Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. Roma 10:4
Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. Galatia 3:23-25 
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera Efesus 2:15 
kenyataan adanya larangan mengenai tato seharusnya menimbulkan pertanyaan bagi kita. Perjanjian Baru tidak berbicara apa-apa mengenai boleh tidaknya orang Kristen ditato.
Dalam hubungannya dengan tato dan merajah tubuh, ujian yang paling baik adalah apakah kita dapat dengan jujur, dengan hati nurani yang tulus, minta Tuhan memberkati dan menggunakan hal tsb untuk rencanaNya yang indah. “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah” (1 Korintus 10:31). 
Alkitab tidak melarang tato atau rajah tubuh, namun juga tidak memberikan alasan untuk kita percaya bahwa Allah menghendaki kita mendapatkan tato atau merajah badan kita. Isu lain yang perlu dipertimbangkan adalah soal sopan santun. Alkitab memerintahkan kita untuk berpakaian dengan sopan (1 Timotius 2:9).
 Salah satu aspek dari kesopan-santunan adalah memastikan bahwa bagian tubuh yang harus ditutupi oleh pakaian ditutup dengan pantas. Namun demikian, makna dasar dari sopan santun adalah tidak menarik perhatian. Orang yang berpakaian dengan sopan berpakaian sedemikian rupa sehingga tidak menarik perhatian orang terhadap diri mereka. Tato dan rajah tubuh jelas menarik perhatian.
2 Dalam pengertian ini, tato dan rajah tubuh tidak sopan. Prinsip Alkitabiah yang penting dalam isu-isu yang tidak secara khusus dibicarakan adalah kalau ada keragu-raguan apakah itu menyenangkan Tuhan atau tidak, lebih baik jangan lakukan. “Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa” (Roma 14:23).
Kita perlu mengingat bahwa tubuh kita, sebagaimana jiwa kita, telah ditebus dan merupakan milik Allah. Sekalipun 1 Korintus 6:19-20
tidak secara khusus diterapkan pada tato dan merajah badan, ayat-ayat ini memberikan sebuah prinsip kepada kita. “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:19-20).
Kebenaran yang agung ini seharusnya mempengaruhi apa dan bagaimana kita memperlakukan tubuh kita. Kalau tubuh kita adalah milik Tuhan, kita perlu mendapatkan “izin” yang jelas sebelum “menandainya” dengan tato dan rajah.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

SUKACITA

Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Roma 14:17 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Filipi 4:4-6 
Apakah Saudara bersukacita setiap hari?
Atau malah sebaliknya, murung dan bersedih sepanjang hari karena beban yang begitu berat dan situasi-situasi sekitar yang mempengaruhi kondisi hati sehingga kita tidak bisa bersukacita?
• situasi dan orang-orang yang ada di sekitar. Kita harus ingat bahwa tidak ada seorang pun yang berkuasa untuk mengendalikan keadaan yang ada di sekitarnya, tapi kita bisa mengendalikan suasana hati kita. Jangan sampai situasi mempengaruhi hati dan merampas sukacita kita.
• harta kekayaan (uang). Seringkali sukacita seseorang bergantung pada banyak sedikitnya uang atau harta yang dimiliki.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Matius 6:21
Sukacita adalah bagian dari buah Roh. Tuhan ingin agar hidup kita penuh dengan sukacita. Seperti buah Roh yang lain, sukacita ini bukan sesuatu yang dapat kita hasilkan sendiri, tapi datangnya dari Tuhan yang adalah sumber sukacita sejati. Sukacita ini datang dari Roh Kudus dan tidak tergantung pada keadaan karena letaknya didalam hati; tetap bersukacita sekalipun berada dalam penderitaan, aniaya, sakit-penyakit, kecewa atau kesedihan yang luar biasa.
Kata yang digunakan Paulus untuk sukacita adalah chara, yang artinya sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus atau sukacita karena Tuhan. Jemaat di Tesalonika tetap bersukacita meskipun mereka sedang dalam penindasan dan aniaya. Untuk bersukacita di tengah situasi seperti itu, secara manusia, sulit dilakukan! Fungsi dari buah Roh Sukacita:
1. Menghasilkan Kemenangan Hati yang gembira adalah obat tapi semangat yang patah keringkan tulang. Kalau semangat patah bagaimana bisa menuju kemenangan. Hati yang gembira adalah salah satu cara untuk menuju kemenangan.
Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu. II Petrus 2:19
Segala sesuatu yang mengalahkan seseorang adalah tuan atas orang itu. Saat ini tidak banyak orang beriman yang menang atas pencobaan, sangat sedikit sekali pemenang sejati karena hanya sedikit sekali yang mau melakukan perjuangan yang dibutuhkan untuk mengembangkan buah Roh Sukacita dalam kehidupan pribadi mereka. Sukacita merupakan buah Roh yang berfungsi menjaga dan melindungi orang orang beriman agar tidak terjerumus dalam ikatan perhambaan kepada musuh Allah.
Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. I Petrus 4:12-13 
Pencobaan terberat yang dialami Yesus ketika Ia di taman Getsemani, Ia bergumul melawan pencobaan sampai keringatnya meneteskan darah dan Yesus berhasil mengalahkan pencobaan ini dan menunaikan kehendak BapaNya.
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ibrani 12:2
Jadi sekarang kita tahu bahwa dengan mengembangkan buah Roh Sukacita, kita akan beroleh kekuatan untuk mengalahkan berbagai pencobaan hidup, berapapun beratnya.
2. Memberikan kelimpahan  
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Yakobus 1:2-4
Ketekunan = Daya Tahan bersumber pada Sukacita > ‘ … sebab sukacita karena TUHAN itulah kekuatanmu, daya tahanmu!” Orang yang mampu berjuang dalam pencobaanlah yang mampu bersukacita secara sempurna, utuh dan tak berkekurangan apapun. Kita akan terus melawan dan mengalahkan musuh sehingga kita mempunyai kesaksian: Saya tidak kekurangan apapun karena Allah setia; tidak akan kekurangan yang baik.
Tidak ada alasan bagi orang-orang beriman untuk hidup dalam kekurangan atau kebutuhan akan hal baik apapun. Tidak ada satu keperluan apapun dalam hidup ini yang tidak dipenuhi Allah secara berlimpah-limpah melalui keselamatan yang telah dikaruniakanNya kepada kita.
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. II Petrus 1:3 
Syarat untuk menerima berbagai keuntungan atau berkat keselamatan adalah sikap bersukacita. Sukacita merupakan ember yang memampukan seseorang untuk menimba dari mata air kehidupan, apapun yang kurang dalam hidupnya.
Mata air kehidupan berisi hal-hal yang sangat berharga seperti kesembuhan, kelimpahan finansial, keamanan, pemeliharaan serta kesehatan tubuh dan pikiran. Jadi jika musuh berhasil mencuri sukacita orang beriman berarti ia telah berhasil melenyapkan hak orang itu untuk mendapatkan keuntungan atau berkat-berkat dari air kehidupan.
3. Mematahkan kuk  
Saudara saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, Yakobus 1:2
‘Anggaplah sebagai kebahagiaan’ adalah suatu perintah, jadi jika kita dicobai dan tidak menganggapnya sebagai kebahagiaan, maka kita tidak bisa mematahkan kuk. Yang dimaksud ‘menganggapnya sebagai kebahagiaan’ adalah kita memuji Allah dan bersukacita selama pencobaan itu berlangsung, dari awal sampai akhir. Banyak orang beriman bersukacita pada waktu menghadapi pencobaan yang singkat, namun tidak memiliki kekuatan dan ketekunan untuk bersukacita dalam pencobaan- pencobaan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Dasar atau sumber buah Roh Sukacita, bukanlah perasaan atau keadaan sekitar kita; sukacita adalah Roh Allah yang berdiam dalam roh seseorang. Hanya dengan membuahkan sukacita sajalah, kita akan mampu mengatasi pencobaan pencobaan yang akan datang.
Dan inilah saat untuk memulai proses menghasilkan dan mengembangkan sukacita dalam kehidupan pribadi kita adalah sekarang. Kita perlu menghasilkan buah Roh Sukacita untuk mematahkan kuk perhambaan dan mengatasi pencobaan-pencobaan hidup. Dengan demikian, kita akan memiliki mata yang tajam untuk melihat dan pikiran yang jernih untuk mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat pada hari-hari terakhir ini.
Maka kita akan tahu apa yang dituntut Tuhan dari jemaatNya dan apa yang diperintahkanNya untuk dilakukan dan digenapi. Dengan memahami dan melakukannya, kita akan ditemukan siap pada waktu kedatangan Tuhan Yesus. Kunci menuju sukacita sejati adalah harus melekat kepadaNya, karena Allahlah yang menjadi sumber sukacita kita .  
Jikalau kamu menuruti perintahKu, kamu akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal di dalam kasihNya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaKu ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Yohanes 15:10-11 Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya. Hakim-hakim 5:31
“Kunci rahasia seseorang bila ingin mendapatkan kesuksesan yang besar di hadapan Allah, tergantung pada tetap bertahan, bahkan sampai pada detik detik kematian yang terakhir.” 
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

KASIH

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Galatia 5:22,23 
Pernahkah anda memperhatikan bahwa ayat-ayat ini tidak menyatakan adanya buah-buah Roh tetapi hanya buah Roh? Padahal yang tercatat di dalam ayat-ayat tersebut lebih dari satu buah saja? 
Alasannya adalah karena di dalam bahasa aslinya (Yunani) buah Roh itu memang disebutkan dalam bentuk tunggal bukan jamak. Sekarang, apakah ada maknanya bila itu disebutkan di dalam bentuk tunggal dan bukan dalam bentuk jamak? Bentuk tunggal ini memberikan penekanan bahwa seseorang tidaklah dapat disebut memiliki buah Roh itu bila ia hanya memiliki salah satu dari kualitas buah Roh itu.
 Kualitas tertinggi dalam buah pada umumnya yaitu manis demikian juga dalam buah Roh kwalitas tertinggi adalah kasih (rasa manis). Apabila dalam diri seseorang kehilangan kasih maka hidupnya menjadi hambar.
Bila seseorang mengatakan bahwa ia memiliki kasih, sukacita, dan damai sejahtera, tetapi tidak memiliki kualitas lain seperti kesabaran atau kemurahan, maka secara spontan ia belum memiliki buah Roh itu. Seorang yang telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah yang hidupnya telah dituntun oleh Roh Allah, pasti akan memiliki semua kualitas yang ada di dalam buah Roh itu.
Macam-macam kasih 
1. Eros kasih yang dimotivasi oleh keinginan fisik untuk kesenangan atau kenikmatan. Kasih ini terjalin antara laki-laki dan perempuan (suami istri). Kata ini tidak ditemukan di dalam PB.
2. Stergo kasih yang terjalin antara penguasa dan rakyat yang diperintahnya, orang tua dan anak. Kasih ini dimotivasi oleh wewenang atau posisi seseorang.
3. Phileo kasih persaudaraan yang dimotivasi oleh keindahan dan keakraban persahabatan. Kata ini digunakan sebanyak 20 kali di dalam Perjanjian Baru.
4. Agape kasih yang agung, kasih tanpa memberi syarat-syarat untuk dikasihi. Kasih ini hubungannya antara Allah dengan manusia. Kata ini digunakan lebih dari 150 kali di dalam Perjanjian Baru.
Dari keempat kasih itu tidak ada kasih terhadap sesama manusia, karena saat kita mengasihi Allah maka kita dapat mengasihi sesama menurut gambar Allah.   
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. I Yohanes 4:20
Bila seorang kehilangan kasih Eros maka pernikahannya akan mengalami hambar, bia seorang kehilangangan kasih Phileo maka orang itu bergaul dengan sesama akan sulit kalaupun ada, akan terasa hambar demikian juga dengan kasih Stergo dalam menjalankan pemerintahan mereka tidak bisa sehati dengan rakyat (hambar) karena hati mereka mengarah ke hal yang berhubungan dengan kepentingan mereka masing masing bukan untuk kepentingan orang banyak. Maka tidak terjadi kepercayaan rakyat terhadap pemerintah atau sebaliknya.
Kasih ini mempunyai makna ‘walaupun’ bukan ‘karena’ atau meraup keuntungan dibalik setiap ‘pemberian’.
Ada 3 ciri khas kasih Agape:
1. Kasih Agape tidak bergantung pada keadaan dari objek kasih itu.
Contohnya: Allah telah mengasihi kita bukan karena kita layak untuk dikasihi, atau karena kita adalah sahabatNya. Malah, kita yang tadinya dikategorikan sebagai "seteru" telah diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, dan diselamatkan oleh hidup-Nya. Biasanya kita mengasihi orang yang mengasihi kita, atau yang layak kita kasihi. Kasih kita kepada seseorang akan sangat bergantung pada keadaan orang yang akan kita kasihi.
2. Kasih ini bukan semata-mata emosi atau perasaan saja. Kasih Agape adalah kasih yang dipraktekkan dengan rencana dan komitmen. Kasih tidak terjadi secara kebetulan. Kasih Agape dilaksanakan untuk keuntungan orang yang dikasihi itu. Karena itu Yesus telah datang ke dunia ini untuk keuntungan manusia yang telah jatuh di dalam lumpur dosa.
3. Berani mengambil resiko untuk menderita kerugian, materi, atau hidup sekalipun. Yesus telah buktikan bentuk kasih itu di bukit Golgota. Ia rela mati untuk keselamatan orang berdosa.
Makna dari kasih:  
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." I Korintus 13:1-7 
Walau kita ahli dalam pendidikan maupun ahli dalam mengelola keuangan (kaya), bisa berbagai hikmat-pengetahuan (nabi), dan bahasa roh bahkan setia dalam pelayanan bahkan rela memberi harta tenaga dan hidupnya, tapi bila tidak memiliki kasih maka akan hambar.
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. I Korintus 13:8

Rabu, 01 Agustus 2012

PILIH DIA ATAU AKU

Kalau misalnya suami atau istri kita selingkuh, sering kali kita berkata, “Pilih dia atau aku?”. 
Kita juga sering kali selingkuh dari Tuhan. Contohnya: dengan hobi kita, kita mengabaikan Tuhan. 
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Matius 6:24 
Kalau kita memilih Tuhan:
Contohnya 
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." Daniel 3:16-18 
Dengan keberaniannya memilih Tuhan. Tuhan menunjukkan pembelaannya di ayat 27. Mereka keluar dari perapian dengan tidak terbakar sama sekali.
Kalau kita memilih mamon: Mamon adalah uang. Seringkali saudara mencari uang untuk tujuan bermacam-macam. Tetapi manusia sering kali tidak puas dengan uang yang didapat sehingga mencari uang terus-menerus, bahkan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Contohnya:membuka toko dari pagi sampai malam sehingga tidak ada waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Waktunya digunakan untuk bekerja. padahal semuanya adalah sia-sia. kalau Tuhan mau mengambilnya sekarang juga bisa.
Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. Pengkotbah 5:9 
Oleh karena itu, pilihlah yang tepat yang terbaik untuk kita.
Oleh: Ibu Agustin

BUAH-BUAH ROH

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Yohanes 15:5 
Setiap orang yang masuk dalam katagori anak Tuhan, ia harus berbuah dan buahnya harus banyak. Tuhan mengibaratkan kalau berbuah sama seperti anggur, anggur saat berbuah pasti banyak, satu tangkai bisa puluhan buah. Jadi kalau kita anak Tuhan pasti berbuah dan buahnya pasti banyak sama seperti anggur.
Buah-buah Roh (buah yang dikerjakan Roh Kudus):
• Buah pertobatan
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. Matius 3:8 
Saat orang bertobat maka disebut buah pertobatan.
• Buah kebaikan
Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Matius 7:17 
kalau kita didalam Dia otomatis hidup kita menghasilkan sesuatu yang baik tanpa harus dipaksa,karena tinggal dalam pokok yang baik.
• Buah penginjilan
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain." Yohanes 15:16-17 
Kalau hidup kita ada dalam Kristus maka kita akan melakukan perintah Dia dan melihat setiap perintah Tuhan bukan suatu beban yang harus dijalani, tetapi sebagai langkah kecintaan kita terhadap kekasih kita.
• Buah kekudusan
Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal Roma 6:22 
Orang bisa hidup kudus saat kita bertobat (disucikan) lalu berjalan dalam kekudusan.hidup kudus bisa kita jalani karena ada Kristus yang selalu berada dalam hidup kita,yang memungkinkan dapat berjalan dalam kekudusan sebab tangan Kristus menopang kita.
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Mazmur 37:23,24 
• Buah kebenaran
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu II Korintus 9:10 
Dan inilah doaku,semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah. Filipi 1:9-11 
Dengan adanya buah kebenaran,maka kita dapat tahu mana yang benar dan tidaknya, salah tidaknya, apa yang harus dilakukan, persoalan ini perlu diselesaikan atau ditunda, persoalan harus ditindak tegas atau tidak.
• Buah Roh
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Galatia 5:22-23 
Buah ini cuma satu tapi didalamnya ada Sembilan rasa, seperti pada jeruk kalau kita memakannya pasti yang terasa adalah manis,kecut,asam,pahit. Demikian juga buah Roh akan terasa Sembilan rasa, rasa ini ada saat kita mulai makan dan menikmatinya. Kalau belum makan dan menikmatinya kita tidak akan merasakan kegunaan dari buah itu, kekuatannya dan fungsinya.
 • Buah perbuatan baik dan pertumbuhan
Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah. Kolose 1:9,10 
Yang membuat kita baik dan bertumbuh itu Tuhan bukan kekuatan kita, kita mampu dengan berbuat baik atau bertumbuh tapi kalau melalui Kristus akan ada perbedaan dalam pertumbuhan. Ia akan bertumbuh kedalam (mengakar) dan keatas (bercabang dan meng hasilkan buah), kalau perbuatan baik adalah perbuatan yang dikehendaki oleh Allah (dipimpin) bukan karena naluri atau kasihan. Saat orang bertobat ia akan memiliki ketujuh buah buah roh, tujuh adalah angka sempurna berarti saat kita memakannya, maka Allah akan membentuk dan menyempurnakan hidup kita hingga memiliki karakter Kristus
Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu Galatia 4:19 
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

RUMAH YANG KOKOH DI ATAS BATU

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." Matius 7:24-27 
 Ayat 24 Orang bijak membangun “Rumah” diatas “Batu” 
Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya—Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan—, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun Lukas 6:47,48 
Rumah = Tubuh 
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 1Korintus 3:16 
Batu Karang = Kristus 
dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. 1Korintus 10:4 
Batu Penjuru = Kristus
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Efesus 2:20
Orang “Bijak” adalah orang yang mendengar dan melakukan Firman Allah, karena ia akan :
1. Diberkati karena mendengarkan Firman Allah
Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku." Kejadian 26:4,5 
2.Menjadi berkat karena mendengarkan Firman Allah
Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." Kejadian 22:18
3. Menjadi harta kesayangan Tuhan.
Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Keluaran 19:5 
4. Tuhan akan berperang ganti kita
Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu. Keluaran 23:22 
5. Dilindungi tehadap Pencobaan.
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Wahyu 3:10 
6. Tuhan akan menepati segala janjiNya
"Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Ulangan 7:12
7. Mendapat/makan hasil yang baik
Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu. Yesaya 1:19 
8. Tidak akan menjadi miskin  
Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Ulangan 15:4,5 
9. Diberkati dengan berkat yang sangat luar biasa
Ulangan 28 :1-14

Bukti yang melakukan Firman Allah, diberkati:
1. Minyak seorang janda  
Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" 2Raja2 4:3,4
2. Ibu janda di Sarfat
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. 16 Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia. 1Raja2 17:15,16 
3. Air anggur di pernikahan di negeri Kana
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Yohanes 2:5 
4. Mendapat ikan yang banyak
3. Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. 6. Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan Yohanes 21:3,6 
Karena Firman Allah adalah:
1. Perisai Semua firman Allah adalah murni.
Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Amsal 30:5 
2. Pedang bermata dua
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Ibrani 4:12 
3. Pedang Roh
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, Efesus 6:17 
4. Menyucikan
Efesus 5:26(TL)
 5. Membersihkan
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 15:3 
Sebab itu berbahagialah orang yang
1. Membaca dan mendengarkan Firman Allah
Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. Wahyu 1:3 2.
Mendengar dan memeliharanya
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Lukas 11:28 
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung