Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Sabtu, 31 Maret 2012

MERDEKA!!


Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari. Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya." Lukas 19:28-31 Apakah yang menjajah kita sehingga kita harus dimerdekakan? DOSA Dosa memisahkan kita dengan Allah Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Yesaya 59:1,2

Yang berbuat dosa adalah hamba dosa
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Yohanes 8:34
Dan kehilangan kemuliaan Tuhan
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, Roma 3:23 Karena manusia diciptakan dengan kemuliaan
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26 Siapakah yang dapat memerdekakan?
YESUS, Merdeka yang sesungguhnya
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." Yohanes 8:36 KRISTUS Jangan mau diperhambakan lagi
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Galatia 5:1 ROH KUDUS
Memerdekakan dari dosa dan maut
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Roma 8:2 ROH ALLAH
Memberi kemerdekaan
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 2 Korintus 3:17 FIRMAN ALLAH menjadikan kita murid yang merdeka
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Yohanes 8:31,32 Dengan bagaimana kita dimerdekakan?
1. Dengan mengampuni dan menebus
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Mazmur 103:3,4 2. Dengan menghapus dosa
Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau! Yesaya 44:22 3.Dengan membenarkan dan menguduskan
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. 1 Korintus 1:30 4. Dengan menebus dari kutuk
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Galatia 3:13 5. Ditebus dan dijadikan anak
Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. Galatia 4:5-7 6. Tidak mengingat kesalahan dan dosa kita
8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka." 10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka." Ibrani 8:12,10:17 7. Menjauhkan kita dari kesalahan
sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Mazmur 103:12 Setelah dimerdekakan, bagaimana sikap kita?
1. Jangan gunakan kemerdekaan untuk hidup dalam dosa
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Galatia 5:13 2.Menyalibkan diri dan keinginan setiap hari
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Galatia 5:24 3. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus
16. Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 25. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, Galatia 5:25,16 4. Tidak memperhambakan diri kepada roh dunia lagi
Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah. Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya? Galatia 4:8,9 5. Hidup sebagai hamba Allah
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. 1 Petrus 2:16 6. Selalu memuliakan Allah
Salam kepadamu dari saudara-saudara semuanya. Sampaikanlah salam seorang kepada yang lain dengan cium kudus. 1 Korintus 16:20 7. Mempersembahkan hidup bagi Tuhan
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Roma 12:1
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

Luka Batin dan Kepahitan 1


"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25-26 Luka batin adalan sesuatu yang mengores dalam hati, peyebabnya yaitu disakiti, disiksa, disinggung (yang berhubungan dengan hati) lalu disimpan dalam hati lalu menjadi luka, bila tidak segera diobati maka luka itu akan mengakar dan menimbulkan akar kepahitan. Itulah bedanya antara luka batin dan kepahitan. Akibat kepahitan akan timbul dendam, benci, iri, ingin menyiksa, membunuh dengan sadis, ketakutan yang berkelebihan, pelecehan seksual, dan tindakan kekerasan.

Contoh: saat kita menangkap maling atau perampok, orang itu akan disiksa sampai puas tanpa ada peri kemanusiaannya.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Yakobus 1:15

Dalam Luka batin orang yang paling berpeluang menyakiti kita yaitu orang yang kita kasihi atau orang yang terdekat. Seseorang yang mengalami luka batin perlu mendapatkan penanganan yang tepat untuk menyembuhkan luka-luka itu.

Ciri ciri Luka Batin
• Tidak kelihatan, tetapi nampak pada tingkah laku orang itu
• Terasa menyakitkan, perlu dirawat dengan hati-hati
• Kalau diabaikan, besar kemungkinan bertambah parah
• Rasa sakit harus dinyatakan dan dosanya harus dibereskan
• Kalau seorang mengira bahwa luka batinnya telah sembuh padahal sebenarnya belum, akan menimbulkan masalah yang lebih besar bagi orang itu
• Hanya Tuhan yang dapat menyembuhkan dan Ia sering memakai orang lain dalam menolong kita
• Kalau tidak dirawat akan mengundang dosa
• Perlu waktu untuk sembuh
• Luka yang sudah sembuh ada yang meninggalkan bekas dan adapula yang tidak meninggalkan bekas. Bekas itu dibiarkan ada untuk mengingatkan kita bahwa oleh darahNya kita ditebus dengan harga yang mahal

Bagaimana tingkah laku yang khas dari orang-orang yang hatinya terluka?
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Markus 2:17
Beberapa orang dengan luka batin akan terlihat selalu tegang (stress). Setiap suara keras yang timbul akan membuat mereka kaget. Mereka terus-menerus ketakutan dan mengira seolah akan terjadi sesuatu yang buruk atas mereka setiap saat.
Sebagian mereka begitu tegang sehingga tidak dapat tidur, atau terbangun pagi-pagi sekali. Kadang-kadang mereka gemetaran atau berdebar jantungnya. Atau mungkin mereka kesulitan bernapas, pusing, atau seperti mau pingsan.
Sebagian orang dengan hati yang terluka, kelihatan sangat marah, benci kepada orang lain dan bisa bersikap keras. Misalnya, wanita yang pernah diperkosa mungkin marah kepada semua laki-laki.

Beberapa orang dengan luka batin merasa sangat sedih, mengalami depresi dan mungkin juga banyak menangis.
Beberapa orang dengan luka batin cenderung menjauhi segala sesuatu yang mengingatkan mereka kepada pengalaman trauma yang pernah mereka alami. Misalnya, banyak orang yang mengalami peperangan di mana pesawat terbang telah digunakan dalam perang itu, sekarang menjadi sangat ketakutan kalau mendengar suara sebuah pesawat terbang. Mereka mungkin menghindari lapangan terbang. Sementara beberapa orang yang telah disakiti oleh orang Kristen, menolak untuk pergi ke gereja.

Beberapa orang dengan luka batin mungkin tidak dapat mengingat sebagian atau seluruh pengalaman mereka.
Beberapa orang dengan luka batin kehilangan kepekaan mereka. Mereka tidak lagi begitu peduli pada apa yang terjadi dengan dirinya. Mereka kehilangan tenaga. Mereka tidak lagi terganggu oleh kekerasan atau melihat mayat (hatinya sudah dingin).

Banyak orang dengan luka batin terus-menerus memikirkan peristiwa yang dialaminya itu. Sesekali mereka merasa kembali berada di tengah kejadian itu, seolah menjalaninya kembali. Ini bisa terjadi, baik dalam keadaan sadar, maupun dalam tidur sebagai mimpi buruk. Mengingat-ingat kejadian tersebut berulang kali menyulitkan mereka untuk berkonsentrasi kepada satu tugas tertentu. Sebagai contoh, seorang murid sekolah dapat merasa sulit untuk belajar.
Beberapa orang dengan luka batin, ingin terus-menerus menceritakan pengalamannya kepada orang lain. Sebaliknya, ada yang sama sekali tidak mau menceritakan pengalamannya.
Beberapa orang dengan luka batin mencoba menghilangkan sakit hati mereka dengan cara minum obat-obatan atau minuman keras. Sebagian lainnya cenderung makan terlalu banyak atau bekerja terlalu keras untuk menekan rasa sakit di hatinya.

Semua reaksi tersebut di atas adalah wajar pada orang-orang yang mengalami pengalaman buruk seperti perang misalnya. Reaksi-reaksi itu bisa langsung atau baru kelihatan sesudah satu waktu tertentu setelah peristiwa terjadi.

Apa yang membuat luka batin menjadi lebih parah?
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Mazmur 1:1,2
Beberapa keadaan lebih menyulitkan, misalnya:
o suatu kejadian yang bersifat sangat pribadi, misalnya seorang anggota keluarga meninggal atau dikhianati oleh seorang sahabat dekat (pacar, suami atau rekan kerja).
o suatu peristiwa yang berlangsung untuk waktu yang lama.
o sesuatu kejadian yang berulang dalam satu jangka waktu tertentu.
o sesuatu yang berkaitan dengan kematian.
o sesuatu yang dengan sengaja dilakukan orang untuk menyakiti dan bukan sekadar kecelakaan.
Cara seseorang bereaksi terhadap satu pengalaman buruk menentukan keadaan luka hatinya, bukan masalah pengalaman itu sendiri. Seseorang yang mengalami pengalaman trauma yang lebih sederhana dapat bereaksi lebih berat dibandingkan dengan seorang yang mengalami pengalaman dahsyat.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Minggu, 18 Maret 2012

PENOLONG YANG MENYERTAIMU


Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." "Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku." Mendengar itu beberapa dari murid-Nya berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya Ia berkata kepada kita: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? Dan: Aku pergi kepada Bapa?" Yohanes 14:15-17 Ayat 16,17=Penolong yang menyertai kamu, yaitu Roh Kebenaran

Roh Kebenaran menyertai untuk apa?
(A).Menjadikan kita dengar-dengaran
Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan. 1 Yohanes 4:6
1.Tuhan memberi roh dan hati yang baru
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Yehezkiel 36:26,27
2.Tuhan Yesus memberi contoh untuk taat
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, Ibrani 5:8
3.Tuhan memberi kesempatan pada Israel
Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah." Roma 10:21
4.Israel menolak, dan ingin kembali ke Mesir
Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir. Kisah para rasul 7:39
5.Tuhan menghukum orang-orang Israel
Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." Ibrani 3:10,11
6.Mendengarkan lebih baik daripada korban
Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. 1 Samuel 15:22

(B).Memimpin kita kedalam segala kebenaran
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Yohanes 16:13
1.Baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, Galatia 5:25
2.Jika hidup oleh Roh, maka kita tidak akan menuruti keinginan daging
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Galatia 5:16
3.Contoh:Simson tidak mau dipimpin oleh Roh Kudus
4.Keinginan daging tidak dapat masuk Sorga
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu—seperti yang telah kubuat dahulu—bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Galatia 5:19-21

(C).Membuat kita dapat bersaksi tentang Tuhan Yesus
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yohanes 15:26
1.Roh Kudus memberi kuasa untuk bersaksi
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah para rasul 1:8
2.Harus menjadi saksi buat semua
Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya. Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar. Kisah para rasul 22:14,15
3.Yang mengakui Tuhan Yesus,juga akan diakui
Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Matius 10:32

Karena ada Penolong yang menyertai kita
1.Buanglah segala beban dan dosa
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Ibrani 12:1
2.Jangan mengeraskan hati seperti orang Israel
Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, Ibrani 3:7,8
3.Jangan mendukakan Roh Kudus
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Efesus 4:30
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung

PENYIMPANGAN SEKS



Seksualitas merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Namun di sisi lain seksualitas juga dapat menimbulkan persoalan atau penyimpangan. Hal tersebut dikarenakan orang salah memahami hakikat dari seks itu sendiri. Menurut Abineno, dari hasil penelitian di beberapa jemaat di Jawa dan di luar Jawa, kebanyakkan orang memahami seksualitas adalah sebagai berikut: 1. seksualitas adalah soal jasmaniah. Maksud Tuhan dengan seksualitas adalah agar manusia berkembang biak dan memenuhi bumi. 2. maksud dari seksualitas adalah untuk memberikan kebahagiaan hidup jasmani. 3. maksud dan tujuan seksualitas adalah untuk memberi kepuasan kepada manusia. Manusia memiliki berbagai kebutuhan dan salah satunya adalah kebutuhan untuk berhubungan seks.

Seks itu sebetulnya adalah bagian indah yang diberikan Tuhan kepada manusia, tetapi karena manusia tidak puas akan hal itu maka manusia membentuk imajinasi imajinasi yang lain yang kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sehari hari yang kita sebut dengan penyimpangan seks.

Penyimpangan seks merupakan bagian dari etika yang mempelajari baik buruk, sikap, pikiran, perkataan dan perbuatan manusia. Bagaimanakah seks dilihat dari Etika Kristen? Pengetahuan mengenai penyimpangan seks dapat dilihat melalui Alkitab yang diyakini sebagai firman Allah. Dalam pembahasan berikut akan ditinjau penyimpangan seks di dalam Perjanjian Lama. Dalam bagian pembahasan akan diteliti terminologi dari kata seks itu sendiri, kemudian akan dilihat bagaimana penyimpangan-penyimpangan seks itu terjadi di dalam Perjanjian Lama. Bagian berikut akan melihat makna teologis dari pembahasan ini, yang kemudian akan ditarik refleksi dan kesimpulan.

Terminologi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia seks sebagai kata benda adalah jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Dan sebagai bentuk kata sifat adalah sesuatu yang dapat membangkitkan nafsu birahi karena bentuk tubuh, pakaian dsb. Lalu bagaimanakah seks dalam Perjanjian Lama.
Dalam narasi penciptaan ada dua cerita tentang seksualitas manusia.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 1:26,27 Cerita ini pada hakikatnya mau menekankan bahwa seks itu baik. Seks itu baik karena merupakan bagian integral dari seluruh ciptaan yang diciptakan sungguh amat baik
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. Kejadian 1:31
Narasi ini mau menekankan bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk seksual. Manusia diciptakan sebagai laki-laki, berasal dari kata ish dan perempuan, yang berasal dari kata ishah. Melalui perbedaan seks itu (ish dan ishah) mereka mencerminkan Allah.

Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. Kejadian 2:25
Cerita ini menekankan alasan mengapa dan untuk apa seksualitas diciptakan.
Perempuan diciptakan supaya laki-laki yang membutuhkan teman hidup tidak kesepian (Kej. 2:18), serta terjadi komunitas manusia yang dinyatakan dalam kesatuan daging (Kej. 2:22-24). Jadi dapat disimpulkan bahwa seksualitas dari terminologinya memiliki makna yang dalam bagi kehidupan setiap insan manusia. Namun sangat disayangkan bahwa manusia menyalahgunakan seksualitas yang diberikan Allah begitu mulia, sehingga terjadi penyimpangan-penyimpangan.

Penyimpangan Seks dalam PL dan Teks-teks yang Terkait
a. Homoseksualitas (Kejadian 19:1-11)
Salah satu jenis penyimpangan seks yang ada dalam PL adalah homoseksualitas, yang dapat diartikan sebagai hasrat hubungan kelamin dengan orang yang sama jenis kelaminnya. Karena itulah gejala ini dinyatakan dengan kata Yunani ‘homoos’ artinya sama. Cerita Alkitab yang paling banyak dikutip berkenaan homoseksual adalah cerita tentang laki-laki Sodom kepada Lot dalam Kejadian 19:1-11. Narasi ini menggambarkan bahwa penduduk Sodom melakukan hal yang jahat di mata Tuhan, yaitu hasrat untuk melakukan hubungan seks dengan sesama jenis, yang dipratikkan dengan sodomi.
b. Rancap/Onani (Kejadian 38:6-11)
Penyimpangan seks yang juga terjadi dalam Perjanjian Lama adalah onani atau rancap. Narasi yang memperlihatkan hal ini adalah cerita tentang Onan dan Tamar dalam Kejadian 38:6-11, Onan melakukan hal yang keji di mata Tuhan, dengan membiarkan maninya terbuang. Onan tidak ingin memberi keturunan kepada Tamar yang merupakan mantan isteri kakaknya. Perlu diingat bahwa istilah “onani” tidak ada kaitanya dengan Onan.
c. Persundalan (pelacuran bakti) dan Semburit bakti (
"Di antara anak-anak perempuan Israel janganlah ada pelacur bakti, dan di antara anak-anak lelaki Israel janganlah ada semburit bakti. Janganlah kaubawa upah sundal atau uang semburit ke dalam rumah TUHAN, Allahmu, untuk menepati salah satu nazar, sebab keduanya itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu." Ulangan 23:17-18
Kata Kadesh' dalam Ulangan 23:17-18 dterjemahkan sebagai pelacuran kudus atau pelacuran kultus. Fenomena ini menunjukkan bahwa pelacuran sudah dikenal di dalam PL dan merupakan hal yang biasa dalam ibadah agama Kanaan di Timur Tengah. Hal itu merupakan kekejian bagi Allah, karena itulah Ulangan 23:17-18 secara khusus membahas tentang hukum prostitusi. Dengan adanya larangan untuk melakukan hal tersebut, umat diingatkan untuk tidak masuk dalam dosa seks tersebut yang merupakan kekejian bagi Allah. Di samping itu disinggung juga tentang semburit. Istilah ‘semburit’ merupakan istilah Ibrani bagi dosa-dosa seperti dosa orang Sodom.

Kekudusan Umat (dalam kitab Imamat)
Penyimpangan-penyimpangan seks yang terjadi dalam kehidupan umat merupakan kekejian bagi Allah. Sebab itu untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan tersebut dibuatlah ketetapan-ketetapan untuk mendisiplinkan hal tersebut. Dan umat dapat hidup kudus di hadapan Tuhan. Ada pun peraturan-peraturan yang menjaga umat agar hidup kudus dari penyimpangan-penyimpangan seksual banyak terdapat dalam kitab Imamat. Bagian khusus mengenai Undang-undang Kekudusan terdapat dalam Imamat 17-26, yang merupakan karangan para pelayan di bait Allah sekitar tahun 500 sM.

Berikut adalah beberapa contoh dari kitab Imamat yang merupakan ketetapan Tuhan agar umat hidup kudus dan menghargai seksualitas sebagai sesuatu yang kudus.
a. Ketidak tahiran Laki-laki dan Perempuan (15:1-33)
Bagian ini secara gamblang berbicara mengenai ketidaktahiran seorang laki-laki dan perempuan yang terkait dengan seksualitas. Seorang laki-laki atau perempuan dapat menjadi tidak tahir dikarenakan lelehan (air mani atau darah) yang keluar dari auratnya. Ayat 2-18 berbicara mengenai ketidak tahiran laki-laki, dan ayat 19-30 mengenai ketidaktahiran perempuan karena lelehan tersebut.
b. Kudusnya Perkawinan (18:6-23)
Hubungan perkawinan biasanya terkait dengan seksualitas. Penyimpangan seksual dapat terjadi di dalam relasi perkawinan tersebut. Karena itu Imamat 18:6-23 membahas khusus tentang perkawinan agar dijaga kekudusannya. Umat dengan keras diingatkan agar mereka jangan menjadi serupa dengan orang-orang asing, sama seperti orang-orang Mesir dan orang-orang Kanaan pada waktu itu. Mereka harus menjauhkan diri dari kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, sebagaimana yang digambarkan oleh peraturan-peraturan dalam Imamat 18:6-23.
Misalnya, menghampiri kerabat terdekat dengan menyingkapkan auratnya (ayat 6), menyingkapkan aurat isteri dari ayah (ayat 7-8), menghampiri seorang perempuan pada saat menstruasi dan menyingkapkan auratnya (ayat 19), dsb. Semua hal itu adalah kekejian bagi Tuhan dan mencemari kekudusan umat.
c. Kudusnya Hidup (19:1-36)
Bagian Imamat 19:1-36 menekankan kekudusan hidup secara totalitas. Tujuan dari pasal ini adalah membimbing umat agar kelakuan mereka sesuai dengan kehendak Tuhan dalam setiap situasi. Bagian yang menyinggung tentang penyimpangan seks terdapat pada ayat 20-22. Hukuman atas seorang laki-laki atau perempuan yang berzinah sangat keras, Karena hal ini terkait dengan kekudusan hidup. Budak perempuan yang dimaksudkan ayat 20 adalah sebagai isteri seorang laki-laki tetapi yang belum ditebus oleh laki-laki itu atau belum menerima surat tanda merdeka dari tuannya namun telah dihampiri. Perbuatan demikian adalah suatu kekejian bagi Tuhan dan melanggar hukum kekudusan yang Tuhan telah tetapkan kepada umat.
d. Kudusnya Umat Tuhan (20:1-27)
Imamat 20:1-27 lebih berbicara mengenai kekudusan umat secara komunitas. Umat harus bersih dan terhindar dari hal-hal yang diuraikan di dalam hukum tersebut. Ayat 10-21 secara khusus berbicara mengenai kekudusan di dalam keluarga yang terkait dengan penyimpangan seks. Hal ini memang telah disebut di dalam pasal 18, namun kembali ditekankan lagi. Karena masalah penyimpangan seks begitu krusialnya mempengaruhi kekudusan umat, sehingga beberapa kali ditekankan.

Refleksi
Masalah penyimpangan seks bukanlah masalah yang baru kita jumpai saat ini. Dalam Perjanjian Lama hal ini juga menjadi pergumulan etis umat, serta telah berkembang dan menjadi hal yang biasa di sekitar bangsa-bangsa Timur Tengah yang lebih tua dari Israel. Dalam Perjanjian Lama, masalah seksualitas sering dikaitkan dan bahkan selalu dikaitkan dengan kekudusan hidup umat di hadapan Tuhan. Penyimpangan seks dari seorang laki-laki atau perempuan dapat mempengaruhi kekudusannya di hadapan Tuhan. Tuhan menghendaki agar umat menjaga kekudusan hidup.

Di sisi lain yang menjadi pertanyaan secara teologis adalah, apakah manusia dapat terlepas dari penyimpangan-penyimpangan seks tersebut, sehingga dapat hidup kudus? Dan Mengapa manusia memiliki kecenderungan untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan itu? Dari manakah datangnya kecenderungan itu? Ini menjadi pergumulan kita bersama
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Sabtu, 10 Maret 2012

AJARAN NIKOLAUS DAN BILEAM


Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.Wahyu 2:14-16 Teguran ini diberikan kepada jemaat di Efesus dan jemaat di Pergamus dua dari tujuh kaki dian. Dengan kata lain pengaruh dari ajaran Nikolaus begitu besar sampai mempengaruhi 2 kaki dian di antara 7 kaki dian. Siapa Nikolaus itu? Karenaitu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, Dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman. "Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Kisahpararasul 6:3-5 Nikolaus adalah salah seorang jemaat Tuhan pada gereja mula-mula.

Nikolaus adalah seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia, dan ia menjadi jemaat Kristus. Artinya Nikolaus adalah seorang pemeluk agama Yahudi (dariAntiokhia) yang telah menerima Kristus sebagai Tuhan.

AJARAN NIKOLAUS
Sebagai salah satu jemaat yang ditugaskan untuk melayani, Nikolaus mengajarkan juga Firman Tuhan. Tetapi terbukti bahwa ajaran Nikolaus sangat dibenci oleh Tuhan Yesus.
"Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci." Wahyu 2:6
Nikolaus ternyata adalah seorang penyesat! Ajaran Nikolaus adalah ajaran yang mentolerir budaya, tradisi, kebiasaan paganisme. Nikolaus mengajarkan tidak apa-apa beribadah kepada Yesus tetapi juga melakukan tradisi, praktek, budaya paganisme.

Paganisme adalah sebuah kepercayaan atau praktik spiritual penyembahan berhala
Yang pengikutnya disebut Pagan. Pagan pada zaman kuno percaya bahwa terdapat lebih dari satu dewa dan dewi dan untuk menyembahnya mereka menyembah patung, contoh Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan lain-lain.
Perlu diketahui bahwa salah satu budaya paganism saat itu adalah seperti makan persembahan berhala, perzinahan, penyembahan kepada patung, kalung salib bisa mengusir setan, minyak urapan melebihi kekuasaan Kristus, alkitab menjadi jimat biar bisa tidur dan hal-hal lainnya.

Israel yang dijajah oleh Roma, maka pengaruh kebudayaan dan agama Roma akan tercampur dengan kekritenan selain itu ajaran Yahudi (Yudaisme) juga dibawa oleh Nikolaus dicampuradukan oleh Nikolaus. Jadi kekristenan bukan murni Kristus sebagai barometer kehidupan, itu yang dicela oleh Kristus.
Pengaruh ini juga ada hingga sekarang, kekristenan dicampur (disesuaikan) dengan bisnis, kekristenan disesuaikan dengan pendidikan, dengan pemikiran, gaya hidup, dan kebudayaan kita. Jadi bisnis, pendidikan, pemikiran, gaya hidup, kebudayaan menjadi ilah (dewa) kita selain Kristus.

Ajaran-ajaran Nikolaus ini, tanpa disadari oleh anak-anak Tuhan telah meracunianak-anak Tuhan pada saat itu, bahkan praktek-praktek tersebut masih sering terlihat hingga saat sekarang ini.
Contoh :Masih ada para pengikut Kristus yang pergi ke dukun, terlibat dalam perzinahan, percaya fengshui, percaya ramalan, terlibat dalam okultisme, terlibat dalam penyembahan kepada patung, penyembahan kepada manusia dan lain-lain.
Kompromi-kompromi dengan budaya paganisme di dalam diri anak-anak Tuhan ini dimulai melalui Nikolaus. Anak-anak Tuhan menjadi penuh toleransi, bahkan yang lain tidak mau mendisiplinkan mereka yang berkompromi ini.
Jemaat Efesus menolak mentah-mentah para pengikut Nikolaus ini. Hal ini ditulis di Wahyu 2:6. Tetapi pada jemaat Pergamus, jemaat ada yang bertoleransi dan menjadi pengikut-pengikut Nikolaus ini, Wahyu 2:15.
Bileam adalah tukang tenung dari Petor dekat sungai Efrat di Aram Mesopotamia yang diperintahkan oleh Balak, raja Moab, agar ia mengutuki bangsa Israel. Kisah tentang Bileam ini dapat dibaca di Bilangan 22 – 24
Karena mereka tidak menyongsong kamu dengan roti dan air pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir, dan karena mereka mengupah Bileam bin Beor dari Petor di Aram-Mesopotamia melawan engkau, supaya dikutukinya engkau. Ulangan 23:4
Ajaran Bileam adalah ajaran yang mengajarkan toleransi juga terhadap paganisme. Adalah hal yang biasa saja apabila anak-anak Tuhan melakukan perzinahan, karena bisa bertobat dan meminta pengampunan kembali.
Bileam saat itu menyerukan kepada bangsa Israel adalah tidak apa-apa bagi mereka untuk memakan makanan persembahan berhala dan berzinah dengan bangsa-bangsa di Kanaan. Bileam adalah contoh dari seorang guru yang mempengaruhi orang untuk meninggalkan Tuhan dan menyembah berhala.

Jika kita menyebut diri kita pengikut Kristus, maka sudah selayaknya kita meneladani apa yang Kristus ajarkan.
"Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus." I Petrus 1:14-16
Tuhan Yesus sendiri melalui wahyu yang diberikanNya kepada Yohanes di pulau Patmos mengatakan agar kita yang masih mempraktekkan ajaran Nikolaus dan ajaran Bileam ini untuk bertobat. Jika tidak Tuhan sendiri yang akan memerangi mereka.
"Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. Wahyu 2:16
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

HIKMAT DAN HIDUP BERKENAN


Ketika seseorang dipenuhi hikmat, ia akan menjadi semakin bijak karena hatinya terbuka terhadap nasehat dan teguran. Sekarang ini, banyak orang tidak suka akan nasehat dan teguran. Ketika dinasehati, mereka akan marah dan tersinggung. Tetapi, orang bijak semakin dinasehati akan semakin bijak. Hikmat menuntun orang semakin hari semakin berkenan kepada Tuhan. Itulah rencana Tuhan bagi kehidupan anak-anakNya. Tetapi, tidak semua orang mengerti akan hal itu.

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Yosua 1:8
Biarlah Firman Tuhan menjadi kesukaan dalam kehidupan sehari-hari, atau dengan kata lain biarlah takut akan Tuhan mendasari kehidupan kita. Bila kita takut akan Tuhan dan melakukan semua yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita, maka apapun yang kita kerjakan akan berhasil.
Untuk bisa mengerti kehendak Tuhan, kita perlu merenungkan FirmanNya siang dan malam. Lalu meminta kepada Tuhan hikmat agar mengerti kehendak Tuhan dalam kehidupan kita.
Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Amsal 3:11
Oleh: Bpk. Undik

RUMAH YANG KOKOH DI ATAS BATU


"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." Matius 7:24-27 Ayat 24 Orang bijak membangun “Rumah” diatas “Batu” Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya—Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan—, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. Lukas 6:47,48 Rumah = Tubuh kita Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 1 Korintus 3:16 Batu Karang = Kristus dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. 1 Korintus 10:4 Batu Penjuru = Kristus yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Efesus 2:20

Orang “Bijak” adalah orang yang mendengar dan melakukan Firman Allah, Karena ia akan :
1. Diberkati karena mendengarkan Firman Allah
Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku." Kejadian 26:4,5 2. Menjadi berkat karena mendengarkan Firman Allah
Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." Kejadian 22:18
3. Menjadi harta kesayangan Tuhan
Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Keluaran 19:5
4. Tuhan akan berperang ganti kita
Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu. Keluaran 23:22
5. Dilindungi tehadap Pencobaan
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Wahyu 3:10
6. Tuhan akan menepati segala janjiNya
"Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Ulangan 7:12
7. Mendapat/makan hasil yang baik
Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu. Yesaya 1:19
8. Tidak akan menjadi miskin
Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Ulangan 15:4,5
9. Diberkati dengan berkat yang sangat luar biasa
Ulangan 28 :1-14

Bukti yang melakukan Firman Allah, diberkati:
1. Minyak seorang janda
Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" 2 Raja-raja 4:3,4
2. Ibu janda di Sarfat
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia. 1 Raja-raja 17:15,16
3. Air anggur di pernikahan di negeri Kana
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Yohanes 2:5
4. Mendapat ikan yang banyak
3. Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. 6. Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Yohanes 21:3,6

Sebab itu berbahagialah orang yang
1. Membaca dan mendengarkan Firman Allah
Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. Wahyu 1:3
2. Mendengar dan memeliharanya
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Lukas 11:28
Oleh: Pdt. Robby Schramm-mojoagung