Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Kamis, 28 April 2011

BERSYUKURLAH SENANTIASA


Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. I Tesalonika 5:18

Mengucap syukur adalah kehendak Allah. Mengucap syukur baik dalam keadaan kita yang manis maupun pahit. Ada 2 pilihan bagi kita, mengeluh atau bersyukur. Salah satu hal yang menjengkelkan hati Tuhan adalah umat Allah yang selalu mengeluh seperti bangsa Israel selama menuju ke tanah Kanaan. Mengeluh bila dilakukan secara berulang-ulang akhirnya akan menjadi suatu sifat pribadi.

Demikian pula dengan bersyukur, apabila dilakukan secara berulang-ulang maka orang tersebut akan menjadi orang yang mudah bersyukur. Apabila kita rindu sikap kita berubah, kita harus mau belajar untuk itu dan akhirnya kita akan bisa naik kelas.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." Ayub 1:20-22


Allah memuji Ayub di hadapan iblis, menunjukkan kualitas rohani Ayub lebih tinggi di bandingkan orang lain. Namun Ayub tetap harus belajar, apabila Ayub saja masih belajar terus apalagi kita juga harus belajar. Saat kita mulai bertumbuh dalam kedewasaan, maka persoalan yang dihadapi juga akan menjadi lebih sulit lagi. Ayub belajar hal yang baru, yakni dalam derita harus taat tetap tabah. Walau pahit, harus mau menerima semuanya dengan tegar.

Jadi di antara orang yang datang membeli gandum terdapatlah juga anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan. Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah. Ayub 42:5-6
Setelah kita lulus ujian kehidupan, kesaksian hidup kita akan menjadi berkat untuk orang lain. Disini ada dua pilihan bagi kita, hidup bergantung kepada Allah atau kita bergantung pada situasi dan kondisi. Kalau ini terus kita latih dalam ketergantungan kita padaNya maka akan terbentuk suatu pribadi yang sesuai dengan gambar Allah.

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. I Korintus 10:13

Persoalan-persoalan melatih kita agar melalui proses dapat mengerti dan menghadapi cara untuk kehidupan. Saat kita bisa menyelesaikan masalah-masalah itu, pribadi kita telah diubahkan Tuhan. Oleh karena itu, saat kita mengalami persoalan, jangan panik! Karena semua itu akan membuat kita menjadi orang yang tangguh pada akhirnya.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28
Jangan punya prasangka buruk terhadap Tuhan. Alah selalu menginginkan yang terbaik bagi kita. rencana Allah selalu untuk kebaikkan.

Bagaimana bentuk syukur? Disini saya membahas 3 macam:
• Tersungkur di depan kaki Yesus.
Salah satu bentuk bersyukur adalah memberi waktu untuk tersungkur di hadapan Tuhan, memberi pujian, menyembah, beribadah, bermazmur adalah bentuk mengucap syukur kepada Tuhan, mari kita hampiri Tuhan.
Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lukas 17:15-16
• Bersaksi untuk kemuliaan Allah.
Bersaksilah tetang apa yang Tuhan sudah lakukan dalam kehidupan kita. Kita sudah ditolong, disembuhkan, dilepaskan dari roh jahat.

• Bertanya kepada Allah dan memohon petunjukNya.
Selama ini kita berdoa hanya memohon pertolongan Tuhan. Pernahkah kita bertanya apa yang saya bisa lakukan untuk bisa menjadi berkat bagi banyak orang.

Jangan khawatir, Tuhan akan selalu menopang dan menolong kita bila kita tidak mampu. Jadi senantiasalah bersyukur dan berharap kepada Tuhan.
Oleh: Pdp. Lilik-Jember.

PENGARUH


Menjadi orang Kristen itu menyenangkan atau tidak? Ada yang mengatakan menyenangkan karena mereka merasakan Tuhan baik, penolong, pelindung dalam setiap waktu dalam kehidupan kita. Ada juga yang mengatakan tidak menyenangkan, karena menjadi orang Kristen harus menjadi baik, ramah, lemah lembut, memiliki kasih dll, jadi jika salah sedikit saja, pasti jadi bahan perbincangan. Contohnya: Orang Kristen bila ia diam dikatakan sombong, kalau banyak bicara katanya cerewet. Tanpa sadar orang Kristen menjadi sorotan dan dapat mempengaruhi orang sekitar kita, baik itu positip ataupun negatif. Tetapi, marilah kita berlomba-lomba untuk memberikan pengaruh yang positif. Pengaruh negatif adalah kita menginginkan orang berubah, tetapi tetap melakukan apa yang dia perbuat (masih memegang hidup lamanya). Contohnya: Ayahnya suka pulang malam, kita menyatakan protes, tapi kita juga dengan melakukan hal yang sama, yaitu pulang malam.

Pengaruh positif adalah Tuhan ajarkan kita berubah dahulu, maka sekitar kita akan terpengaruh dan berubah.

Contohnya: seorang anak yang berani pada orang tuanya akhirnya orang tuanya sangat benci terhadap anaknya. Kalau kita pikir anaknya yang salah harusnya yang meminta pengampunan itu anaknya. Tetapi ajaran Tuhan berbeda ketika orang tuanya bertindak dahulu yaitu memberi pengampunan maka anaknya menjadi baik dan mengalami perubahan demi perubahan dalam kehidupannya.

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. II Korintus 5:17

Maka itu berusahalah menbawa pengaruh yang positif pada sekeliling kita dengan mengenakan perlengkapan yang Tuhan sediakan. Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. II Timotius 3:10

Tetapi, kadang kita belum bisa menerapkan semuanya, tetapi jangan minder tetap maju dan berusaha. Tetaplah mencari hikmat dengan mau membaca dan hidup dalam Firman Tuhan.
Oleh: Sdri.Agustine

CORRECTION OF THE LORD


25. Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus,
Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka."

29. Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena murka-Nya!
30 Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya.
31 Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.


32 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa orang tidak akan mengatakan lagi "Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah Pembunuhan"; orang akan menguburkan mayat di Tofet karena kekurangan tempat,
33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya.
34 Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat yang tandus. Yeremia 7: 25, 28-34

Dalam Yeremia 7: 28 tertulis kalimat bahwa “Inilai bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran!...”. Sebenarnya jika ditelusuri lebih lanjut, kata “penghajaran” dalam berbagai terjemahan, khususnya dalam bahasa Inggris berarti “koreksi”.

Khusus pada konteks 1 perikop ini, Bangsa Israel khususnya Kaum Yehuda, sudah tidak mau lagi mendengar suara TUHAN yang mengoreksi bangsa itu, padahal telah berulang kali dan secara terus menerus Tuhan berbicara kepada Bangsa Israel (ay.25).

Saudara, Tuhan selalu menjaga dan memelihara umatNYA dengan FirmanNYA, karena Firman Tuhan lebih daripada kebutuhan sandang dan pangan, lebih dari makan, minum, dan kesehatan dimana Firman memelihara hidup kita yang termasuk didalamnya adalah koreksi terhadap hidup kita.

Anak-anak Tuhan yang sejati seharusnya tidak pernah “sepi” dari FirmanNYA, karena setiap hari Dia berbicara, menjumpai kita, bahkan memberikan koreksi pada diri kita. Perlu saudara ketahui, PL & PB adalah berita yang mengandung koreksi pada diri kita.

Contoh: Kotbah Yesus di bukit (Matius 5-7), itu adalah tanda koreksi yang menunjukkan bagaimana seharusnya kita hidup sebagai anak Tuhan yang sekaligus merupakan warga Kerajaan Allah.

Question: Bagaimana jika kita tidak bisa dikoreksi?
Ingat: Tuhan dapat memakai orang lain untuk mengoreksi kita.

Question: Bagaimana kalau kita masih tidak bisa dikoreksi?
Ingat: Yeremia 7: 28, Tuhan akan memberikan kita “penghajaran” atau “disiplin”.
Question: Apa tujuan dari koreksi yang Tuhan berikan kepada kita sebagai anak-anakNYA?

Jawabannya ada 5 hal, yaitu:
1 Tuhan tidak ingin menunjukkan bahwa diriNYA hebat dan tanpa tandingan dihadapan manusia, tetapi koreksi dimaksudkan Tuhan agar kita tidak mempermalukan diri sendiri oleh karena diri kita sulit dikoreksi. Oleh karena itu, hal yang perlu kita lakukan adalah mendengar suara Tuhan melalui firmanNYA dan beri diri kita untuk mau dikoreksi oleh Tuhan.

2. Koreksi itu bukan bertujuan untuk menunjukkan kelemahan kita. Ingat: Tuhan datang untuk menyelesaikan dan mengangkat kelemahan kita sebab Ia tahu segala kelemahan kita. Tuhan mau koreksi ini untuk mempercepat / mempermudah dan dengan leluasa bertumbuh serta berbuah.

3. Koreksi itu datang setiap hari melalui firman yang setiap hari datang. Tuhan mau supaya anugerahNYA yang diberikan kepada kita setiap hari tidak kita sia-siakan. Tuhan mau kita selalu berada pada “tuning” yang tepat seperti ketepatan tuning radio ketika kita sedang mengakses radio station yang dituju. Hal ini berarti kita harus tepat sesuai dengan kehendak Tuhan.

4. Jika Firman Tuhan ada dalam kehidupan kita, terbaca dan dimengerti oleh diri kita, maka Firman Tuhan itu adalah kehormatan bagi kita. Firman Tuhan itu harkat kemuliaan kita, maka janganlah disia-siakan. Kehormatan kita tidak ada ditempat lain.

5. Ketika koreksi tidak menghasilkan apa-apa dalam diri kita, maka apa yang akan terjadi adalah self-destructive.
Lalu, apakah dengan ini berarti umat pilihan bisa hilang atau kemungkinan keselamatan yang bisa hancur?
orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. I Korintus 5:5

Ayat ini adalah kunci untuk memahami maksud ini. Konteks bacaan ini adalah kehidupan sebagian orang di Korintus yang selalu hidup penuh dosa. Jika kehidupan tersebut sudah tidak bisa diperbaiki lagi, maka serahkan tubuhnya kepada Iblis tetapi rohnya diselamatkan.
Sehingga bagian ini hendak memberitahukan kepada kita bahwa jika hidup orang itu rusak dan tidak bisa dikoreksi lagi, jangan orang itu menjadi alat Iblis dimana melalui orang tersebut kerajaan kegelapan semakin berkembang maka harus diselesaikan oleh Tuhan sendiri.

Tindakan “pembuangan” seperti ini dilakukan bangsa Yehuda oleh Tuhan namun bangsa ini tetap diselamatkan. Sekali Tuhan menyelamatkan itu tetap selamat, tetapi bila sepanjang hidup kita tidak lagi sesuai dengan apa yang dikehendaki Tuhan, maka “selesailah” sampai disitu.

Tuhan tidak ingin hidup anak-anakNYA mengembangkan Iblis selama di dunia, tetapi tidak mengembangkan Kerajaan Allah di dunia.

Jangan kita menyia-nyiakan 3 hal berikut ini:
1.Jangan menyia-nyiakan anugerah Allah yang telah kita terima selama kita hidup
2.Jangan menyia-nyiakan kesempatan atau kepercayaan yang ada pada kita
3.Jangan menyia-nyiakan Roh Kudus yang mendampingi dan menolong kita untuk mencapai target yang Tuhan rencanakan.
Oleh: Pdt. Robby Schramm-Mojoagung

PENCOBAAN 2


Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun.Murid muridNya juga mengikuti Dia.Setelah tiba di tempat itu Ia ber kata kepada mereka.”Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya,lalu,Ia berlutut dan berdoa,katanya :”Ya Bapaku,jikalau Engkau mau,ambilah cawan ini dari padaKu tetapi bukanlah kehendaKu,melainkan kehendakMulah yang terjadi.” Maka seorang malaikat dari langit menampakan diri kepadaNya untuk memberi kekuatan kepadaNya Lukas 22:39-43
 Ayat 39
Mengapa Yesus ke Bukit Zaitun menjelang kematianNya? Lalu makna Bukit Zaitun itu apa?
• Daud naik ke Bukit Zaitun sambil menangis meninggalkan Yerusalem karena pemberontakan anaknya yang bernama Absalom.

Daud mendaki bukit Zaitun sambil menangis, kepalanya berselubung dan ia berjalan dengan tidak berkasut. Juga seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia masing-masing berselubung kepalanya, dan mereka mendaki sambil menangis. II Samuel 15:30 • Bukit Zaitun terletak di depan (dekat) Yerusalem, sebelah Timur. Jadi bukit Zaitun adalah tempat untuk meratap dan menangis seperti dilakukan oleh Daud. Selain itu, Bukit Zaitun adalah tempat Yesus melayangkan pandanganNya ke Yerusalem. Di Bukit Zaitun ada taman yang bernama Getsemani

Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan. Zakharia 14:4

 Ayat 40
Yesus menyuruh muridNya berdoa supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan.

 Ayat 42
Sering di dalam diri kita berdoa supaya cawan itu lari dari pada kita, tapi kita lupa untuk berdoa melainkan kehendakMu yang jadi.
Kita berusaha lari dari masalah, menghindari masalah, karena kita tidak berani menghadapinya dan melihat hari depan yang penuh harapan.

Maka itu Yesus menyuruh kita untuk berdoa supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan.
Roberts Liardon dengan berdoa ia memenangkan kota, bagaimana dengan doa kita? Kita bisa memenangkan suami kita, keluarga kita, masa depan kita, atau sebaliknya? Hidup kita penuh dengan kekalahan demi kekalahan.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Lukas 14:27
Tuhan ingin dalam kehidupan kita berani untuk memikul salib, baru kita layak menjadi muridNya.

 Ayat 43
Tuhan sanggup memberi kekuatan bagi orang yang mau berseru kepadaNya.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

LIMA ROTI DUA IKAN


Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.

Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. Matius 14:16-21

Kejadian ini, terjadi sesudah Yesus mendengar Yohanes Pembaptis dipancung lehernya oleh raja Herodes. Disitu Yesus mengasingkan diri ketempat yang sunyi dengan perahu (tempat yang jauh dimana tidak bisa dijangkau orang banyak) tetapi banyak orang mendengar dan melihat Yesus naik perahu lalu mereka berbondong bondong mengikuti Dia, karena belas kasihan Yesus melihat orang orang yang besar jumlahnya haus akan Firman Allah, maka Ia melayani mereka.

Yesus melayani mereka hingga menjelang malam, disitulah ia meminta murid muridnya menyediakan makanan untuk mereka bukan Yesus, karena tugas Yesus membuat mujizat tapi kita yang membawa iman yang ada diletakkan dibawah kaki Yesus supaya mujizat itu terjadi.

Saat murid muridnya mencari adakah sesorang yang mau membawa sesuatu yang bisa membawa berkat bagi orang disekitarnya? Saat murid murid mencari, ditemukan seorang anak yang mau memberikan untuk Tuhan semua bekal yang dia punya saat Tuhan memintanya. Dia tidak perduli saat dia beri untuk Yesus nantinya akan makan apa.
"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" Yohanes 6:9

Banyak orang disana mungkin juga membawa bekal yang sama seperti anak itu, tapi saat Yesus membutuhkan, mereka simpan kalau bisa orang lain yang yang memberi dan mereka yang menikmati hasilnya. Mental mental demikianlah yang sering kita bawa dan menjadi kehidupan sehari hari. Beri untuk Tuhan ala kadarnya yang lainnya kita simpan untuk masa depan kita (hari tua untuk keluarga dan diri kita). Kalau kita simpan untuk masa depan, kita tidak salah tapi saat Yesus membutuhkan semuanya maukah kita memberi. Dengan kita memberi, apa kita tidak yakin, masa depan dan keluarga kita Allah sanggup memelihara?
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti Mazmur 37:25

Mujizat itu berlangsung karena itu kehendak Tuhan, bukan karena ada seorang anak memberi roti dan ikan. Tuhan sanggup memakai prasarana apa saja untuk membuat mujizat, hanya saja Ia mau melihat iman kita, apakah Yesus menjadi yang terutama dalam hidup kita atau yang lainnya!!!
Mujizat yang Ia adakan pasti memuaskan dan mengenyangkan, dan memberi berkat yang lebih pada orang yang mau bekerja keras dalam menabur (12 bakul).
Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.
Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu. II Timotius 2:6,7

Itulah perbedaan orang yang menabur dengan kerja keras, asal asalan, dan orang yang tidak menabur, mereka sama sama menikmati mujijat tapi orang orang yang bekerja keras dalam menabur akan menikmati mujijat lebih dari yang lainnya.

Dari mujijat yang Ia tunjukan kita belajar:
1) Mukjizat ini menunjuk kepada Yesus sebagai roti hidup, Dialah yang memelihara baik tubuh maupun jiwa.

2) Ini membuktikan kuasa Tuhan untuk mengadakan mukjizat.

3) Ini merupakan contoh dari belas kasihan Yesus terhadap kebutuhan orang yang memerlukan pertolongan.

4) Ini mengajarkan bahwa sedikit yang kita miliki, dapat dijadikan berkelimpahan apabila dipersembahkan kepada Tuhan dan diberkati oleh-Nya.

George Muller mempunyai sebuah panti asuhan yang menampung sekitar 100 anak yatim piatu. Suatu waktu, saat ia sedang mengontrol keadaan panti asuhan, asistennya menghampiri dia dan mengatakan bahwa uang mereka hanya tersisa sedikit, jadi tidak mungkin cukup untuk memberi makan siang 100 orang yang ada, apalagi bertahan sampai Minggu.

Lalu George berkata kepada para pekerja yang ada, “Mari kita berkumpul untuk berdoa”. Setelah selesai berdoa, mereka kembali bekerja. Saat tiba waktunya untuk memberi makan 100 orang ini, George kembali ke kamar dan berdoa, dia merasa imannya sedang diuji.
Selesai George berdoa, sudah ada seorang wanita yang menunggunya, saat ditemui oleh George ia memberikan amplop yang berisi uang.

Tuhan itu selalu tepat waktu. Dia tidak pernah terlalu cepat dan tidak pernah terlambat. Dalam setiap hal yang terjadi di kehidupan ini, Tuhan mengajarkan kepada kita untuk percaya bahwa Tuhan sanggup mencukupi kebutuhan kita sehari-hari. Karena di saat kita percaya padaNya, maka kita akan mengalami hal yang berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya.

Sebenarnya, Bapa sudah tahu hal-hal yang kita perlukan. Namun Dia melatih iman kita setiap hari untuk tetap berseru-seru padaNya. Seringkali kita memperpanjang kekuatiran kita sampai ke masa depan, sehingga doa kitapun diperpanjang sampai ke masa depan. Padahal, saat kita sudah menyerahkan segala persoalan kita, Tuhan sudah menyiapkan jalan-jalanNya. Percayalah kepadaNya dengan segenap hati dan nantikanlah waktuNya, maka anda akan melihat hal-hal yang luar biasa.

Believers, look up-take courage. The angels are nearer than you think
-Billy Graham-
Oleh: Ev Lim Thin Ping

HIDUP BARU DALAM TUHAN YESUS KRISTUS


Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. II Korintus 5:17

Sebab itulah jikalau barang seorang hidup di dalam Kristus, maka ialah kejadian yang baharu; maka perkara-perkara yang lama itu sudah lenyap, bahkan, yang baharu sudah terbit. II Korintus 5:17 (TL)

Pada saat seseorang menjadi orang Kristen, ia menjadi orang yang hatinya sama sekali baru. Ia tidak lagi seperti dahulu. Ia mulai menempuh hidup yang baru! II Korintus 5:17 (FAYH)

Orang yang sudah bersatu dengan Kristus, menjadi manusia baru sama sekali. Yang lama sudah tidak ada lagi—semuanya sudah menjadi baru. II Korintus 5:17 (BIS)

Allah mau kita menjadi sempurna,karena Dia adalah sempurna
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
Matius 5:48


Sebab itu:

1.Jangan lagi hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Efesus 4:17,18

2.Tidak memberi kesempatan kepada iblis
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Efesus 4:27

3.Jangan mengucapkan perkataan-perkataan yang busuk
Jangan mengeluarkan perkataan yang busuk daripada mulutmu, melainkan barang apa yang baik akan meneguhkan iman sebagaimana yang perlu, supaya ia itu memberi berkat kepada orang yang mendengarnya. Efesus 4:29(TL)

4.Jangan mengucapkan perkataan dengan semberono
Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono—karena hal-hal ini tidak pantas—tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. Efesus 5:4

5.Buanglah segala kepahitan,kegeraman,kemarahan, fitnah
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Efesus 4:31

6.Jangan mendukakan Roh Kudus Allah
Kita harus menanggalkan manusia lama, supaya roh dan pikiran dibaharui dan mengenakan manusia baru
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Efesus 4:30

7. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Efesus 4:21-24
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Efesus 5:15,16
Oleh: Pdt Robby Schramm-Mojoagung

PENCOBAAN 1


Ada 10 tahap dalam penderitaan Kristus : 1. peluhNya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, Matius 26:37 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:44
2. Yesus diolok, diludahi dan ditampar.
Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, Matius 26:67
3. Yesus dibelenggu dipukuli berulang-ulang dan penat, lalu dibawa ke bagian lain kota Yerusalem. Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu. Matius 27:2
4. Yesus disesah. Penyesahan cara Romawi dilakukan dengan melucuti pakaian korban serta merentangkan tubuhNya di atas sebuah tiang yang pendek dengan tangan yang diikat. Alat penyesahnya adalah sebuah gagang kayu pendek dengan beberapa tali kulit di ujungnya. Pada ujung-ujung tali kulit itu telah diikat potongan-potongan kecil besi atau tulang. Dua orang yang berdiri sebelah menyebelah korban itu akan memukul punggungnya. Sebagai akibatnya daging punggung korban itu akan tersayat-sayat demikian rupa sehingga pembuluh darah dan urat nadi bahkan jaringan organ-organ tubuh dapat dilihat dari luar.
Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Matius 27:26

5. Tali pengikat Yesus dilepaskan lalu mengenakan jubah ungu, juga diberikan tongkat di tanganNya lalu menekankan sebuah mahkota dari ranting-ranting yang berduri di kepalaNya, para prajurit kemudian mengejek, menampar mukaNya dan memukul kepalaNya, sehingga duri itu lebih dalam terbenam di kepalaNya.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.
Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di
hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!"
Matius 27:28,29

6. Balok salib yang berat diikatkan pada pundak Yesus, lalu dibawa ke Bukit Golgota. Karena beratnya balok dan penderitaanNya membuat Dia terjatuh, lalu Simon orang Kirene yang memikul salib itu
Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Matius 27:31

7. Yesus tanganNya dipaku besi hingga tembus ke dalam kayu, pertama tangan kanan lalu tangan kiriNya. Lalu kaki Yesus.
Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.
Matius 27:35

8. Berjam-jam lamanya tubuhNya tergantung di atas kayu salib, membuat seluruh tubuhNya terasa sakit luar biasa. Kemudian muncul penderitaan yang baru, rasa sakit yang hebat terasa dalam dadaNya.
Ketika cairan mulai menekan jantungNya, Ia merasa sangat haus, dan sadar akan perkataan makian dan cemooh orang yang melewati salib
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!" Yohanes 19:28
Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
Matius 27:39

9. ayat ini menunjukkan pemisahan dari Allah sebagai orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan dan rasa sakit mencapai puncaknya. Selain itu Dia masih mampu mengucapkan ‘Ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat’
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Matius 27:46
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Lukas 23:34

10. Seruan ini menandakan akhir dari segala penderitaan serta penyelesaian karya penebusan, hutang dosa telah dilunasi dan rencana keselamatan ditegakkan pada saat itu. Ia memanjatkan doa yang terakhir
“Ya Bapa ke dalam tanganMulah Kuserahkan nyawaKu.” Lukas 23:46
Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. Matius 27:50

Penderitaan Tuhan Yesus berdasarkan Perjajian Lama
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Yesaya 53:7,8

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Yesaya 53:5

Yesus itu Allah, tapi waktu dalam tahap 1-10 penderitaanNya, Ia sama seperti manusia biasa
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Filipi 2:6-9

Wajahnya hampir tidak dikenal karena siksaan.
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Yesaya 53:2

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. I Petrus 5:6
Saat kita merendahkan diri pada tanganNYa yang kuat, suatu saat kita pasti akan ditinggikanNya.
Oleh: Ev Lim Thin Ping

Rabu, 13 April 2011

KITA ADALAH SAHABAT ALLAH


Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Yohanes 15:15
Kita yang dulunya adalah seorang hamba. Seorang hamba tidak tahu apa yang dilakukan oleh tuannya. Namun karena anugerahNya, kita yang dahulunya adalah
seorang hamba telah Tuhan jadikan menjadi sahabat.

Kita semua tidak layak untuk itu, tetapi semuanya adalah karena kasih anugerah Tuhan dalam hidup kita diubahkan. Dulu, kita hidup dalam kegelapan. Kita buta, tidak tahu mana tangan kanan, mana tangan kiri kita. Semuanya itu mirip dengan menjadi seorang hamba. Yang tidak tahu mengapa kejadian dalam kehidupan kita bisa terjadi. Tetapi, setelah kita menjadi sahabatNya, maka apa yang dahulunya terselubung, akan dibukakan oleh Tuhan.
Inilah kelebihan seorang sahabat. Mengikuti Tuhan itu ada banyak istilah, misalnya: pengikut, murid, anak, dsb.

Bagaimana ciri-ciri sahabat? Sahabat berbeda dengan teman. Karena sahabat, tahu apa yang dipikirkan oleh sahabatnya selain itu juga tempat curhat (curahan hati) yang mau mendengar setiap keluhan hati kita setiap saat (24 jam). Kita akan peka terhadap sahabat kita dalam keadaan apapun.
Sekarang Dia mau mengatakan ‘Aku mau menjadi sahabatmu, mau mendengar seru doamu 24 jam. Sekarang yang jadi masalah maukah kita juga mendengar seruanNya setiap waktu (24 jam) juga.

Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
Amsal 19:4
Oleh: Bpk.Undik

KERAGUAN DAN KEBENCIAN


Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Kejadian 3:1-7 Alam semesta yang diciptakan Tuhan begitu indah, di mana manusia bergaul karib dengan Sang Pencipta dan sekaligus menjadi kesukaan bagiNya Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, Efesus 1:5 Namun, ada satu oknum yang tidak suka dengan keharmonisan itu, dia adalah iblis. Sejak diciptakan, manusia menjadi ciptaan kesukaan Tuhan. Dari awal Tuhan sudah memutuskan untuk mendapatkan anak-anak bagiNya, karena Dia ingin menumpahkan kasih, kemuliaan, dan sukacitaNya kepada anak-anakNya.

tidak menindas orang lain, tidak mau meminta gadai, tidak merampas apa-apa, memberi makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang,
menjauhkan diri dari kecurangan, tidak mengambil bunga uang atau riba, melakukan peraturan-Ku dan hidup menurut ketetapan-Ku--orang yang demikian tidak akan mati karena kesalahan ayahnya, ia pasti hidup.
Ayahnya, yang melakukan pemerasan, yang merampas sesuatu, dan yang melakukan hal-hal yang tidak baik di tengah-tengah bangsanya, sungguh, ia akan mati karena kesalahannya.
Tetapi kamu berkata: Mengapa anak tidak turut menanggung kesalahan ayahnya? --Karena anak itu melakukan keadilan dan kebenaran, melakukan semua ketetapan-Ku dengan setia, maka ia pasti hidup. Yehezkiel 18:11-19
Iblis adalah gambaran kesempurnaan, penuh hikmat, dan maha indah. Inilah keberadaan Iblis sebelum ia menjadi sombong dan menyamai Yang Mahatinggi. Setelah Iblis dibuang dari gunung Tuhan, manusialah yang menjadi kesukaan Tuhan. Hal ini tentu sangat menyakitkan hati Iblis, dan menjadi alasan kuat bagiNya untuk menghancurkan hubungan Tuhan dengan manusia, tentu dengan segala hikmat dan kelicikan yang dimilikinya.

Ada banyak strategi yang dirancang Iblis untuk menghancurkan hubungan baik antara Tuhan dengan manusia. Strategi unggulannya yang pertama, diterapkannya di taman Eden, di mana dia berhasil membuat manusia tidak lagi percaya kepada Tuhan. Adam pasti sudah menyampaikan larangan yang diberikan Tuhan kepada Hawa, sayangnya Hawa tidak mendengar dengan seksama. Kelemahan ini menjadi pintu gerbang dilancarkannya strategi si Jahat. Pada kesempatan itu Iblis memakai ular, si binatang cerdik sebagai mediator untuk mengelabui manusia. Dalam Alkitab dikatakan bahwa ular adalah hewan yang “paling cerdik”,
”Now the serpent was more subtil than any beast of the field which the LORD God had made. And he said unto the woman, Yea hath God said, Ye shall not eat of every tree of the garden? Kej3:1 KJV Manusia yang berakal budi dan memiliki hikmat ilahi berhasil ditipu Iblis untuk tidak lagi mempercayai Tuhan 100%. Perhatikan jawaban Hawa di Kejadian 3:2-3
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Hawa mengerti bahwa semua buah yang ada di taman boleh dimakan, namun pemahamannya tentang makan buah ditambahkan dengan pernyataan, “Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Penambahan kata “raba” menunjukkan ada keraguan di hati Hawa. Melihat peluang itu si Iblis meneguhkan keraguan Hawa
lewat tipu muslihatnya, “Sekali-kali kamu tidak akan mati…” keraguan membuahkan ketidakpercayaan, ketidakpercayaan membuahkan ketidaktaatan, dan ketidaktaatan kepada Firman Tuhan mengakibatkan kematian. Ketidakpercayaan mendukakan hati Tuhan, dan jenis dosa ini tersembunyi di lubuh hati kita.

Banyak orang meragukan kesetiaan Tuhan manakala Dia tidak segera turun tangan ketika mereka menghadapi masalah yang berat. Sedapat-dapatnya Iblis akan berusaha membuat kita meragukan eksistensi dan kesetiaan Tuhan. Waspadalah, ini sangat serius!
Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur. Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang, Yesaya 14:12-16
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

ORANG KAYA SUKAR MASUK KERAJAAN SURGA


Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu." Kata orang itu: "Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya. Lalu Yesus memandang dia dan berkata: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Lukas 18:18-25
Kaya sering diidentikkan, dia diberkati, dilindungi, dan disertai oleh Tuhan. Sedang yang miskin bukan orang yang diberkati dan tangan Tuhan tidak mampu menolong dia.

Ada seorang yang sanggat kaya mendatangi Yesus, ia bertanya bagaimana memperoleh hidup yang kekal?
Pertannyaan itu mengandung dua unsur
1. Ia merasa ada yang kurang didalam dirinya maka ia bertanya kepada Yesus untuk menemukan kekurangannya.
2. Ia merasa sudah punya segalanya (sombong), baik kerohanian, kedudukan sebagai seorang pemimpin, maupun kekayaan yang begitu banyak.
Dalam kekristenan sering kita menemui kedua hal itu, orang Kristen mencari Tuhan dengan kesombongan atau dengan kerendahan hati.
Kalau pelayananan kita, kita lakukan dengan kesombongan hasilnya kita tidak mendapat apa apa. Kita merasa sudah mampu, pandai, diberkati sedang yang lainnya tidak ada apa apanya.

Contohnya doa orang Farisi dan pemungut cukai.
"Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Lukas 18:10-14

Orang kaya ini datang dengan berlari-lari (Markus 10:17) untuk mendapatkan Yesus. Dia datang karena dia membutuhkan Yesus, maka Ia berkenan untuk ditemui.
Ia bertanya bagaimana memperoleh hidup yang kekal? Yesus berkata lakukan perintah dan hukum hukumnya, mulai Hukum ke 5-10
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
6. Jangan membunuh.
7. Jangan berzinah.
8. Jangan mencuri.
9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
10. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu." Keluaran 20:12-17

Yang luar biasa ia menjawab sudah dari muda sudah aku lakukan. Jarang atau hampir tidak ada kita temui orang yang kaya, jujur, tidak korupsi, tidak sombong dan menghormati orang tuanya walau ia kaya. Bahkan lebih luar biasa lagi, ia sudah lakukan sejak dari muda hingga sekarang.
Tapi kata Yesus, ia masih kurang satu untuk menjadi sempurna yaitu andalkan hidupmu, hatimu, kekuatanmu, dan pikiranmu pada Tuhan bukan kepada yang lainnya. Orang kaya itu tidak mampu, bagaimana dengan kita. apa kita mengandalkan masa

depan kita pada anak kita, kekayaan kita, saudara yang setiap kali mengirimi uang, gereja yang mensubsidi keuangan atau yang lainnya. Kita kalau hidup demikian pada akhirnya akan kecewa dan pelayananmu akan sia sia dihadapan Tuhan.

Orang kaya itu dibuat Tuhan kecewa, jadi jangan kita berkata Tuhan tidak pernah mengecewakan kita, itu salah (Lukas 18:23). Kalau hidup kita tidak sesuai denganNya, maka pasti kita akan dibuatNya jadi kecewa.
Lubang jarum itu adalah nama pintu gerbang yang khusus untuk binatang binatang lewat, bukan lubang jarum untuk menjahit.
Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Lukas 18:14b
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

BERBUAT YANG TERBAIK


3. Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. 4. Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? 5. Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu. 6. Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. 7. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. 8. Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku. 9. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia." Memberikan semua yang terbaik yang dimilikinya Markus 14:3-9 Walaupun ada orang yang tidak senang Markus 14:3
Bahkan banyak yang marah sekalipun Markus 14:4
Tapi Tuhan Yesus berkata; Ia telah berbuat baik Markus 14:5
Perbuatannya akan selalu diingat Markus 14:6
Sebab didalam Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia Markus 14:9

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. I Korintus 15:58

Contohnya:
1.Ibu janda di Sarfat
Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." I Raja2 17:13-14

2.Anak dengan 5 roti dan 2 ikan
"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Yohanes 6:9,10

3.Jemaat di Makedonia
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. IIKorintus 8:1-5

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Galatia 6:9, 10

Lakukanlah dengan tidak bersungut-sungut
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, Filipi 2:14,15
Oleh: Pdt.Robby Schramm-Mojoagung

UANG


Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." Lukas 6:38 Kita harus memberi kepada mereka yang membutuhkan pertolongan. Allah sendiri yang akan mengukur pemberian kita dan sebagai imbalannya akan sebanding dengan pertolongan dan kepedulian yang kita berikan kepada orang lain. Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya. Mazmur 50:12 Semua milik Tuhan. Status kita hanya diserahi untuk mengurus keuangan Tuhan dan kita yang harus patuh dan taat karena Tuhan Yesus adalah bos kita. Sering kali kita itu merasa aku yang memberi, aku yang menolong. Sering merasa bahwa itu adalah milikku, hasil jerih payahku.

Memberi bukanlah suatu kehilangan, tetapi adalah sebuah keuntungan. Bukan dari jumlah yang banyak, atau selangit. Tetapi, mengenai mutu dan kesungguhan hati dan motivasi kita. Janda yang miskin itu memberi sedikit, tetapi Allah telah menganggapnya banyak karena dibandingkan dengan bagian yang diberikannya dan pengabdiannya yang sempurna.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya." Markus 9:41

Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! Hagai 1:5-7

Perhatikanlah keadaanmu, koreksi diri mengapa kantong bocor, isinya kenapa tidak penuh-penuh. Karena tangannya menggenggam terus tidak pernah membuka kedua telapak tangan untuk memberi. Maka dari itu jangan mengandalkan diri kita sendiri, bersandarlah kepada Tuhan, maka semuanya akan ditambahkan padamu. Tuhan pasti bisa mengubah keadaan kita, asalkan kita juga mau berubah.
Oleh: Pdp. Lilik-Jember

KE-KHAS-AN NABI


Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Kisah para rasul 10:43-44
Karena Tuhan sendirilah yang memilih nabi-nabi ini yang dapat mewartakan kemujizatan. Mereka inilah yang menuruti semua yang dikatakan oleh Allah. Karena itu siapa yang percaya dan menjalankan perintah Tuhan pasti Tuhan selalu mengampuni segala dosa yang ada pada diri kita masing-masing. Kita semua setelah membaca kotbah ini, percayailah Firman Tuhan ini. Supaya kita beroleh rahmat dan anugerah Tuhan. Dan supaya jiwa kita terselamatkan. Oleh: Ibu Lukky-Jember

KEBAKTIAN YANG BENAR


Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. I Korintus 14:26 Sekarang bagaimanakah halnya, hai saudara-saudaraku? Bahwa apabila kamu berhimpun, biarlah masing-masing ada dengan mazmur, ada dengan pengajaran, ada dengan kenyataan, ada dengan karunia lidah, ada dengan pengetahuan mengertikan makna lidah itu. Maka hendaklah segala hal itu meneguhkan iman (Terjemahan Lama I Korintus 14:26) 1. Mazmur: Menyanyikan pujian bagi Allah didalam Roh Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Efesus 5:18-19 Mengajar, menegur, dan bermazmur Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya diantara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

1. Pengajaran:
Nubuatan=Membangun, menasihati, menghibur
Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. I Korintus 14:3
Nubuatan Jangan dianggap rendah
dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. I Tesalonika 5:20

2. Penyataan Allah=Kehadiran Allah
Jawab mereka: "Kornelius, seorang perwira yang tulus hati dan takut akan Allah, dan yang terkenal baik di antara seluruh bangsa Yahudi, telah menerima penyataan Allah dengan perantaraan seorang malaikat kudus, supaya ia mengundang engkau ke rumahnya dan mendengar apa yang akan kaukatakan." Kisah para rasul 10:22 Kalau ALLAH ada, akan ada perbuatan ajaib Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. I Korintus 12:6

3. Karunia bahasa Roh/Menafsirkan: Dimengerti semua orang

Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: Kisah para rasul 2:6-8
Menjadi berkat buat banyak orang
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, Filipi 2:14-15
Sebab itu: Beribadahlah dengan cara yang berkenan kepada Allah Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Ibrani 12:28
Oleh: Pdt. Robby Scramm-Mojoagung

Sabtu, 02 April 2011

YANG TERHILANG, AYO PULANG!!!!


Tuhan tidak mau anak-anak-Nya terhilang
Maka yang tersesat pun disesah-Nya
Agar segera pulang…

TUHAN MENGERTI DAN TAHU


Tuhan mengerti dan tahu manusia memiliki:
• Kepribadian yang berbeda
• Kelemahan yang berbeda
• Watak yang berbeda
• Kekerasan dan kelembutan yang berbeda
• Hati yang berbeda

Pada setiap orang, Tuhan juga memperlakukannya secara beragam. Jadi Tuhan selalu memperlakukan kita secara berbeda.

Karena kasihNya itulah segala bentuk intervensi atau campur tangan Tuhan dalam melakukan atau mengekspresikan kasihNya pada kita berbeda, tidak seragam. Dan semuanya itu diekspresikan secara pribadi. Disesuaikan dengan watak, perangai, dan kondisi setiap kita.

Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu. Kejadian 12:10

Maka timbullah kelaparan di negeri itu. --Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin. Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. Kejadian 26:1-2

Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku, supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam. Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku." Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?" Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana. Kejadian 24:1-6

Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan. Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara ibumu. Kejadian 28:1-2

Sikap hati Ishak yang penuh dengan ketaatan sejak masa mudanya membuat hidupnya tidak rumit.

Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api. Kejadian 22:9

Yakub sejak masa mudanya penuh dengan tipu muslihat. Dan inilah yang harus diubah oleh Tuhan dan perlu proses panjang untuk diubah sesuai dengan kehendak Tuhan.

Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel.
Kejadian 35:10

Cara pembentukan Tuhan atas hidup kita disesuaikan dengan watak, perilaku, perangai, dan tingkah laku masing-masing kita.
Sebagai contoh: penerimaan Firman Tuhan dalam kehidupan kita berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

Oleh karena itu jangan mengingini kehidupan orang lain, karena Dia memberikan berkat dan kelimpahan pada setiap orang berbeda beda, dan ujian pada setiap orang itu berbeda beda, jadi biarlah keberhasilan pada seseorang membuat kita terpacu untuk berbuat lebih baik lagi.
Oleh: Bpk. Yongki

PENYEMBAH YANG BENAR


Penyembah yang dalam roh dan kebenaran
Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:22-24
Mengapa kita menyembah dalam roh dan kebenaran? Karena Allah itu Roh dan hidupNya adalah kebenaran (karena diriNya sendiri adalah kebenaran).

Orang Israel menyembah di Yerusalem (Bait Allah)
Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
Yohanes 4:20,21

Orang Samaria adalah orang yang dikucilkan oleh orang Israel. Orang Samaria adalah orang yang kawin campur dengan bangsa lain yang merupakan kekejian bagi Tuhan. Jadi, orang Samaria menyembah Allah di gunung di Gerizim.

Catatan: Gunung Gerizim adalah gunung berkat pada zaman Musa
Jadi apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke negeri, yang engkau masuki untuk mendudukinya, maka haruslah engkau mengucapkan berkat di atas gunung Gerizim dan kutuk di atas gunung Ebal. Ulangan 11:29

Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami
kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Yohanes 4:22

Gereja yang benar adalah gereja yang mencari Allah:
• Gereja yang tidur bukan gereja yang mencari Allah (gereja yang suka bertengkar, pendetanya suka kawin campur/cerai)

Contoh: Ada Gereja tertentu yang minum minuman keras sebelum kotbah, ada yang pakai pegangan untuk melayani, biar berani.

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Yohanes 4:2

Menyembah dalam roh
• Tubuh di gereja, tapi hatinya (rohnya) ada di rumah, di pekerjaan, di makanan, dll.
• Tubuhnya di gereja tapi rohnya tidur (Tidur di gereja).

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. Mazmur 27:4

• Tubuh di rumah, hati (rohnya) di gereja

Tetapi saatnya akanl datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Yohanes 4:23

Menyembah dalam kebenaran:
• Full timer jadi singer, pendoa, pekerja untuk mencari uang alias orang itu pakai nama Tuhan untuk malas bekerja, dan mencari ketenaran.
• Hidup tidak benar, tetapi melayani ruang Maha Kudus
• Sungguh sungguh pada Tuhan, tapi hidupnya tidak ada cermin Kristus. ada dendam, suka cerewet, iri hati dan suka perhitungan dalam hidupnya.
• Apa yang diucapkan tidak sama dengan kehidupannya sehari harinya (munafik).

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 12:1-2
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

PERNIKAHAN 1


Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." Markus 10:6-9

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Kejadian 2:24

Sering kita berpegang, semua pernikahan itu semua dari Tuhan, tapi kalau pernikahannya disantet atau dipelet apa itu dari Tuhan juga? Atau hidup mati kita itu dari TUHAN, bagaimana dengan bunuh diri? Atau orang yang melayani TUHAN harus tidak punya masalah, siapa orang yang ada didunia ini yang tidak punya masalah? Saat ini kita harus melihat segala sesuatunya dengan kacamata Tuhan.

Pernikahan itu dari mana?
1. Dari Allah (dua menjadi satu daging)
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Markus 10:9

2. Dari keinginan daging (dua daging tetap menjadi dua daging jadi untuk bertahan itu cukup sulit, seakan akan melewati api yang membakar).
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, Galatia 5:19

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Roma 8:6

Orang yang menikah karena keinginan daging akan sering berkata ini sudah takdirku atau jalan hidupku. Kalau hidup kita mau dimulai dalam pimpin Roh kudus, maka jalan hidup kita menjadi lain.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, Galatia 5:25
Bagaimana bila pernikahan itu sudah terlanjur hubungan badan dahulu?
Perlu bertobat, lalu minta pemulihan dari Tuhan hingga pada suatu saat pemulihan itu benar benar sempurna (seperti melewati api).

Pernikahan yang bukan dari Tuhan tidak ada jaminan, kalau dari Tuhan ada jaminan.
Alasan orang menikah:
• Memperbaiki masa depan dengan menikah orang kaya.
• Memperbaiki keturunan dengan menikah orang yang cantik atau tampan.
• Tidak bisa menahan nafsu.
• Takut digunjing orang bila tidak menikah.
• Takut sendirian (kesepian).
• Karena Firman Tuhan menghendaki kita menikah.
• Karena kasihan (bukan kasih).
• Kecelakaan yang parah (hamil dahulu).
• Karena paksaan/tekanan.
• Dijodohkan.
• Karena cinta.
Banyak dari kita mengemukakan alasan yang macam-macam. Tapi semua alasan itu harus dilandasi oleh kehendak Tuhan dan dalam kebenaranNya.
Contohnya: Esau
Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya. Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka. Kejadian 26:34,35

Kita tahu akhir hidup dari Esau, hak kesulungan dan berkat kesulungannya? walau Esau ingin mendapatkan kembali dengan cucuran air mata, tetap ia tidak mendapatkannya.

Bagaiamana kita tahu itu jodoh dari Tuhan atau bukan?
Ciri pernikahan dari Tuhan:
1. Seiman
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? II Korintus 6:14

2. Kudus
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
II Korintus 11:2
3. Tidak kawin campur (pakai jimat, santet, tenung, orang kafir)

4. Orang tua sama-sama setuju

Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Kolose 3:20

Penikahan yang bukan dari Tuhan tidak ada jaminan, yang dari Tuhan ada garansi karena setiap saat tanganNya bergerak untuk memulihkanNya.

Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. Mazmur 119:9,11
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

MENGAMPUNI DAN MELUPAKAN


Mengampuni dan melupakan
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberian-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain." Yohanes 15:16-17

A.Tuhan telah memilih kita = sesuai rencana Allah
Karena banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih sebab itu bersyukur dan lebih bersunguh sungguh atas pilihan Tuhan

yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. IPetrus 1:2
B.Ditetapkan untuk berbuah= dalam perawatan Tuhan
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Yohanes 15:2
Berbuah adalah perbuatan dan sikap kita setiap hari,supaya kita menghasilkan perbuatan2 yang baik bagi kemuliaan nama Tuhan

Yang tidak berbuah pasti pasti ditebang
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, Matius 7:19
Tuhan memberkati, menolong, dan melindungi adalah kesempatan untuk kita menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik untuk kemuliaan nama Tuhan

C.Diperintahkan untuk saling mengasihi
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Yohanes 13:34
1.Jika saling mengasihi, kita adalah murid Tuhan
Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. Yohanes 13:3
Sebagai bukti bahwa kita adalah pengikut-pengikut Kristus kita harus saling mengasihi dalam perkataan dan perbuatan setiap hari.
2.Yang membenci saudaranya adalah pendusta
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. I Yohanes 4:20
Bagaimana mungkin kita dapat mengasihi Allah yang tidak kelihatan, dan membenci saudara yang selalu ada bersama kita.

3.Mengampuni 70x7 kali
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Matius 18:21-22
Pengampunan yang Tuhan ajarkan adalah pengampunan yang tidak ada batasnya, setiap hari dan setiap saat dalam setiap keadaan, baik waktu susah juga waktu senang

4.Yang tidak mengampuni,tidak akan diampuni
Matius 6:15
Dalam doa ”BAPA KAMI” yang Tuhan Yesus ajarkan
(Dan ampunilah kiranya kepada kami segala kesalahan kami, seperti kami ini sudah mengampuni orang yang berkesalahan kepada kami. Mat 6:12 TL)
Supaya Tuhan mengampuni kami karena kita telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami tanpa melihat besar atau atau kecil kesalahannya.

5.Pengampunan sangat penting
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Matius 5:23-24
Tuhan harus selalu diutamakan yaitu kasihilah Allah Tuhanmu dengan segenap hatimu, lebih dari apapun juga karena Dia adalah Allah yang cemburuan. Tetapi dalam hal pengampunan, Allah mau di nomor duakan,karena pengampunan adalah perkara yang sangat penting dihadapan Allah.
6.Yang tidak mengasihi,tetap dalam maut
Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. 1Yohanes 3:14
Oleh: Pdt.Robby-Mojoagung