Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Jumat, 25 Februari 2011

PEMENANG


Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Roma 8:36,37
Kita sudah dapat melewati tahun 2010 dan melangkah di tahun 2011 itu semua adalah kemenangan yang kita raih. Karena di tahun 2010 kita sudah bisa melewati hari demi hari, masalah demi masalah, cobaan demi cobaan sehingga kita menjadi tahan banting dan dapat tegak berdiri. Ini semua karena Tuhan menyertai kita semua.

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Roma 11:36
Allah adalah sumber, tujuan, dan penopang darti segala sesuatu. Kalau kita benar-benar telah menyerahkan semuanya pada Allah, maka kita tidak akan pernah merasa sendirian, karena Tuhan akan menyertai sampai hari tua. Dan kita tidak akan merasa putus asa dan kesepian karena Tuhan adalah kekuatan dan Ia yang sanggup memberi kelegaan bagi yang sesak.
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Roma 11:33
Karena jalan kita bukan jalanNya, jangan bimbang ataupun ragu, tetap percaya karena apabila Tuhan beserta kita, siapa yang dapat melawan kita?
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Mazmur 91:7
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Roma 8:31
Kita tidak akan goyah karena Allah berserta kita. Amin!
Oleh: Ibu.Lilik-Jember

DOA 1


Contoh KKR karena tetesan air mata dan doa, lalu tanpa doa terjadi atau tidak. Doa itu dijawab karena harus konsentrasi? Contoh: anak kecil diterjang kerbau, ketika kita naik kendaraan. Doa itu menyangkut iman, pengharapan, dan kasih Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. I Korintus 13:13

Doa menyangkut iman
 Kekuatan iman berasal dari doa, semakin beriman orang itu akan semakin banyak bersekutu dan bergaul.
Doa menyangkut pengharapan
 Semakin kita berharap, semakin kita sungguh-sungguh dalam doa. Dan doanya semakin sungguh-sungguh.
Doa menyangkut kasih
 Kasih tanpa doa tidak bisa, saat kasih itu semakin nyata maka kita semakin dekat padaNya. Cara dekat padaNya salah satunya melalui doa.
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. I Yohanes 4:20-21

Doa itu apa?
 Komunikasi antara Allah dan manusia.
 Pertemuan antara Allah dan manusia.
Contoh: minta buah, pakaian, dan lainnya. Itu adalah awal dari komunikasi.

Bagaimana kita berdoa?
 Menyembah dalam roh dan kebenaran
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
• Dalam roh.
Dimana saja kita dapat berdoa yang terpenting roh kita terpaut pada RohNya.
• Dalam kebenaran
Penyembahan perlu yang benar hingga langkah kita bisa benar.jadi saat berdoa benar,melangkah juga benar.

 Jika Firman itu tinggal di dalam kita
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Yohanes 15:7
Lalu bagaimana Firman itu bisa tinggal dalam hati kita:
• Menjadi pelaku Firman (taat)
• Setiap keinginan kita sesuai dengan kehendakNya
• Banyak orang berdoa sesuai dengan keinginannya dan hingga tidak bisa menggerakkan hati Tuhan.

 Lahir dari percaya (tidak mendua)
Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Yakobus 5:15
(kesaksian 7 wanita sama-sama berdoa)

 Lepaskan penghalang
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Yesaya 59:1,2
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. I Petrus 3:7

• Laki-laki dan perempuan kumpul kebo.
• Lahir dari penolakan
• Ada kebencian atau kepahitan
• Mau mengampuni bukan melupakan

 Menyenangkan hati Tuhan, Setelah mengalami perjumpaan dengan Tuhan.
Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya! Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang! Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit! Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta. Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya, dan memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya; Mazmur 148:1-7

Inti dari doa:
 Walau Tuhan tidak tolong, kita harus tetap setia
dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." Daniel 3:17-18
 Hubungan atau pendekatan antara hati Allah dengan manusia
 Doa bukan menghalangi langkah Tuhan tetapi mengikuti langkah Tuhan.

Contoh: orang menggantikan Tuhan untuk di salib, lalu datang orang kaya, miskin, dan orang yang naik pesawat.

Doa menurut Firman Allah ada 6 macam:
1. Doa dengan bahasa sehari-hari (doa dengan akal budi) I Korintus 14:15
2. Doa dengan bahasa roh (berdoa dengan roh) I Korintus 14:15
3. Bahasa-bahasa lain Kisah para rasul 2:4
4. Bermazmur (memuji) I Korintus 14:16, Mazmur 147:7
5. Kidung agung (menyanyi) I Korintus 14:15, Mazmur 147:7
6. Ratapan

Pentingnya berdoa:
1. Nafas hidup atau bagian hidup
2. Salah satu perlengkapan senjata Allah
dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, Efesus 6:18
3. Kekuatan orang Kristen
4. Menggerakkan hati Tuhan
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

MENJADI ANAK KECIL


Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. Matius 18:1-6

Tuhan meminta kita menjadi seperti seorang anak kecil, mengapa demikian?
Kalau kita lihat karakter seorang anak kecil:
• Suka menangis
Kalau kita berada di dalam hadirat Allah, maka kita akan sering menangis.
Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. Mazmur 51:18-19
Tuhan sangat menyenangi hati yang hancur, seperti Daud berkata:”Tuhan ampuni aku”. Itu yang paling Tuhan senangi, melalui ini juga kita bisa merasakan hati Tuhan. Saat Tuhan menangis kita ikut menangis, saat Ia senyum, tawa senang kita juga melakukan hal yang sama karena karakter Tuhan begitu melekat dalam hati kita.
• Tidak Mendedam
Kalau kita lihat, anak kecil yang sedang bermain kadang kadang mereka berantem saling pukul dan menangis, tetapi tidak lama kemudian akan main dan akrab lagi. Tapi kalau orang dewasa jangankan dipukul, mendengar satu kata yang yang tidak mengenakkan saja ia akan mendendamseumur hidup.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan
Amsal 4:23
• Sangat percaya kepada orang Tuanya
Seorang hamba Tuhan pernah melihat sebuah peristiwa kebakaran, banyak orang yang kebingungan saat ada kebakaran itu.
Ada seorang bapak mengendong sesuatu yang ditutupi selimut, keluar dari rumah yang terbakar. Setelah keluar ternyata yang digendong itu adalah seorang anak kecil, dan anak itu hanya tertawa tawa ditengah tengah kobaran api, padahal bapaknya sudah ngos ngosan dan beberapa bagian tubuhnya sudah ada yang terbakar. Mengapa demikian?
Karena anak itu sangat percaya kepada bapaknya. Kita juga memiliki Bapa yang amat sangat luar biasa, Dia yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Apakah kita masih mau mempercayakan seluruh kehidupan kita kepadaNya
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Mazmur 37:5,6
• Taat kepada orang tuanya
Orang tua yang benar pasti tidak akan membiarkan anaknnya memegang pisau atau benda benda tajam pada usia dimana dia tidak tahu bagaimana ia mengunakannya, hingga pada usia yang dewasa, ia dapat mengerti cara cara mengunakan benda benda tajam itu baru ia memegang dan mengunakannya.
Demikian juga Bapa kita disurga, ada hal hal dimana belum saatnya kita masuk dalam perkara ini atau belum masuk dalam pelayanan ini atau belum saatnya terjadi pemulihan dan mujizat tanpa harus Ia beri alasan. Bagian kita cuma ‘TAAT’, yang pada saatnya kita akan tahu maksud dari semuanya itu.
Kita tak bisa mencerna cara berpikir Allah karena otak kita hanya sebesar bakpao
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
Roma 11:33,34
Tuhan itu besar, kita tidak bisa mencerna tinggi, lebar dan panjangnya jalanNya. Jadi apa yang seharusnya kita perbuat? Hanya TAAT, karena disitulah letak pertolongan dan jalan keluar untuk setiap permasalahan kita, meskipun langkahNya tidak masuk akal, percayalah. Dia tidak akan membawa kita untuk masuk jurang yang lebih dalam lagi. Amin.
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

KATA YANG SIA-SIA


Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum." Matius 12:36-37
Yesus berkata setiap kata yang sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggung jawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapan kita, kita akan dibenarkan dan menurut ucapan kita pulalah kita akan dihukum.
Apa yang dimaksud dengan kata yang sia-sia? Yang dimaksud dengan kata yang sia-sia adalah kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan dan membawa dampak yang negative bagi orang lain maupun diri sendiri. Bukankah hal itu sering terjadi dalam kehidupan kita?
Kebanyakan kata-kata kita keluar begitu cepat (keceplosan) sehingga kita merasakan dampaknya akibat perkataan kita.

Kata yang sia-sia (tidak membangun) membuat orang jatuh dan sebagai anak Tuhan seharusnya itu tidak diucapkan. Kalau kata yang membuat orang menjadi lebih baik itu bukan kata yang sia-sia. Perbuatan dan perkataan serta pikiran yang sia-sia saatnya belajar untuk dipulihkan, tidak perlu menyesalinya.
Oleh: Ibu Lilik-Jember

ORANG KAYA SUKAR MASUK KE DALAM KERAJAAN SURGA


Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu."
Kata orang itu: "Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."
Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
Lalu Yesus memandang dia dan berkata: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Lukas 18:18-25

yang miskin bukan orang yang diberkati dan tangan Tuhan tidak mampu menolong dia.

Ada seorang yang sanggat kaya mendatangi Yesus, ia bertanya bagaimana memperoleh hidup yang kekal?
Pertannyaan itu mengandung dua unsur
1. Ia merasa ada yang kurang didalam dirinya maka ia bertanya kepada Yesus untuk menemukan kekurangannya.
2. Ia merasa sudah punya segalanya (sombong), baik kerohanian, kedudukan sebagai seorang pemimpin, maupun kekayaan yang begitu banyak.
Dalam kekristenan sering kita menemui kedua hal itu, orang Kristen mencari Tuhan dengan kesombongan atau dengan kerendahan hati.

Kalau pelayananan kita, kita lakukan dengan kesombongan hasilnya kita tidak mendapat apa apa. Kita merasa sudah mampu, pandai, diberkati sedang yang lainnya tidak ada apa apanya.
Contohnya doa orang Farisi dan pemungut cukai.
"Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Lukas 18:10-14
Orang kaya ini datang dengan berlari lari (markus 10:17) untuk mendapatkan Yesus. Dia datang karena dia membutuhkan Yesus, maka Ia berkenan untuk ditemui.
Ia bertanya bagaimana memperoleh hidup yang kekal? Yesus berkata lakukan perintah dan hukum hukumnya, mulai Hukum ke 5-10

5. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
6. Jangan membunuh.
7. Jangan berzinah.
8. Jangan mencuri.
9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
10. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu." Keluaran 20:12-17

Yang luar biasa ia menjawab sudah dari muda sudah aku lakukan. Jarang atau hampir tidak ada kita temui orang yang kaya, jujur, tidak korupsi, tidak sombong dan menghormati orang tuanya walau ia kaya. Bahkan lebih luar biasa lagi, ia sudah lakukan sejak dari muda hingga sekarang.

Tapi kata Yesus, ia masih kurang satu untuk menjadi sempurna yaitu andalkan hidupmu, hatimu, kekuatanmu, dan pikiranmu pada Tuhan bukan kepada yang lainnya. Orang kaya itu tidak mampu, bagaimana dengan kita. apa kita mengandalkan masa depan kita pada anak kita, kekayaan kita, saudara yang setiap kali mengirimi uang, gereja yang mensubsidi keuangan atau yang lainnya. Kita kalau hidup demikian pada akhirnya akan kecewa dan pelayananmu akan sia sia dihadapan Tuhan.

Orang kaya itu dibuat Tuhan kecewa, jadi jangan kita berkata Tuhan tidak pernah mengecewakan kita, itu salah (Lukas 18:23). Kalau hidup kita tidak sesuai denganNya, maka pasti kita akan dibuatNya jadi kecewa.
Lubang jarum itu adalah nama pintu gerbang yang khusus untuk binatang binatang lewat, bukan lubang jarum untuk menjahit.
Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Lukas 18:14b
Oleh: Ev Liem Thin Ping

PERJUMPAAN MUSA


Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu. Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir. Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?" Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan." Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur. Keluaran 2:11-15

Kalau kita lihat kehidupan yang lalu lalu, Musa adalah orang yang berpendidikan tinggi (terpelajar) atau mungkin satu satunya orang Israel yang berpendidikan, juga cinta kepada bangsanya (ayat 11,12).
Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya. Kisah para rasul 7:22

Ia bisa saja diam saat orang Israel dipukul oleh orang Mesir berdasarkan kehidupannya yang serba mapan dan enak, tapi kenyataannya yang dia lakukan berbeda dari seharusnya, dan dari itu dia menjadi sesosok pahlawan yang membawa dampak untuk orang Israel masa lalu, masa sekarang dan bagi banyak bangsa didunia.

Akibat ia membunuh orang Mesir itu, ia dibenci oleh bangsa Mesir dan ditolak bangsanya sendiri yaitu Israel. Dan akibatnya ia menjadi orang buangan atau DPO (daftar pencarian orang). Sehingga ia menjadi seorang pelarian (di Midian pada usia 40 tahun) selama hidupnya.

Musa mulai berubah saat dia berada di Midian (40 tahun), saat ia mau mengembalakan kambing domba perubahan demi perubahan terjadi dalam hidupnya dan selama 40 tahun ia sudah mengoreksi hidupnya. Apa yang dia sudah lakukan baik yang salah, yang benar, dan yang harus dilakukan sekarang.
Dari perubahan itu maka Allah mau menemui Musa melalui semak duri yang tidak terbakar.
Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Keluaran 3:2

Dari cerita ini kita bisa belajar
1. Musa mau mengikuti perintah Tuhan karena ia menghadapi masalah yang masa depannya suram (tidak ada jalan keluar) dan ia lihat ini masa depan yang menuju hari esok yang lebih baik.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11

Dalam hidup kita akan masuk dalam dua pilihan:
 Satu jalan dimana mau tak mau kita harus jalani (dipaksa)
 Kita seharusnya tidak atau belum melewati langkah itu, tapi kita minta Tuhan untuk dibentuk menjadi seorang yang dahsyat, jadi kita akan memasuki permasalahan itu lebih cepat untuk proses menjadi dahsyat.
Keduanya tidak ada yang lebih jelek tapi yang penting ia bisa melewati setiap ujian untuk mengarah lebih dahsyat dan lebih dahsyat lagi, atau kita gagal karena kesombongan kita sehingga lebih terpuruk lagi hidup kita sehingga gambar dan rupa Kristus semakin hilang dalam hidup kita.

2. Musa lihat ada penyertaan Allah yang selalu membela dia, kapanpun dan dimanapun. Jadi setiap orang yang menetang dia selalu dipukul, walau Musa pernah salah tapi orang lain yang dipukul. Contohnya: Allah memukul Harun dan Miryam karena Musa menikah dengan perempuan Kush (orang kafir).
Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"
Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia.
Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta! Bilangan 12:8-10

3. Musa menjadi sesosok yang berbeda sejak berjumpa dengan Allah, penduduk Israel yang begitu banyak melebihi penduduk Mesir tidak sanggup menentang raja Firaun, tapi seorang pelarian yang dikejar kejar mau dibunuh dan dibenci orang banyak itulah yang mampu mengeluarkan bangsa Israel.

4. Musa mau, karena ia yakin Allah sanggup melampaui semua permasalahan yang sedang dia hadapi.

Sekarang bagaimana dengan kita? Allah tak pernah perduli masa lalumu seburuk apapun dirimu, tapi yang Dia tahu masa sekarang. Orang yang mau memberikan hidupnya untuk menjadi alatNya yang berguna dan bernilai. Saat ini Ia sedang mencari domba dombanya yang hilang untuk dikembalikan kekandangnya.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Yohanes 10:27-29
Oleh: EV Liem Thin Ping

RIWAYAT PENCIPTA HIBURAN ANAK-ANAK


Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya. Ratapan 3:27 Masa kecil Walt Disney ternyata tidak seceria kisah-kisah kartun yang digagasnya. Elias, ayahnya, sering gonta-ganti pekerjaan, tetapi lebih banyak gagalnya sehingga ekonomi keluarga mereka morat-marit. Selain itu, ayahnya pelit menunjukkan kasih sayang sehingga anak-anaknya segera meninggalkan dia begitu mendapat kesempatan Si bungsu Walt Disney juga demikian. Ketika berusia 16 tahun, ia bergabung dengan Korps Ambulan Palang Merah selama PD I. Ia juga sempat bekerja di redaksi surat kabar, tetapi ia dipecat karena dianggap kurang kreatif

Kemudian, ia menjadi artis komersial di Kansas City. Di sinilah ia mulai mengnal animasi. Antara 1926-1928 Disney memproduksi serial kartun Oswald the Rabbit untuk Universal Pictures.
Pada awal 1928, Disney mulai memperkenalkan tokoh kartunnya yang paling popular, Mickey Mouse, dalam film kartun Plane Crazy.
Mickey Mouse mendapat banyak pujian karena dipandang menggambarkan semangat Amerika yang tidak pernah menyerah.

Tahun 30-an, Disney merangkul Technicolor untuk membuat ilm berwarna. Film berwarna pertama Disney adalah Flower and Trees (1932). Meskipun ia bukan pembuat film animasi yang baik, ia membuktikan dirinya sebagai pembuat lelucon dan penyunting cerita kelas wahid. Dengan anggota tim artis-artis muda yang bersemangat, tim Disney berkembang dalam teknik dan ekspresi.

Film panjangnya yang pertama, Snow and Seven Dwarfs, semula diragukan banyak orang karena dianggap naïf dan sentimental. Namun, ternyata publik menerima film ini dengan baik. Sampai berpuluh-puluh tahun kemudian, film ini terus ditonton orang. Disney terus melakukan eksplorasi teknik dalam film-film berikutnya. Dua filmnya: Pinochio yang gelap dan brilian, dan Fantasia yang ambisius sangat kaya dengan inovasi teknik.

Sumbangan lainnya adalah pembangunan Disneyland di Anaheim, California, AS pada tahun 1955 yang menampilkan rekonstruksi, pameran, dan perjalanan sejarah tokoh kartunnya.

KEMATIAN


Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:"Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata.Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan." Yehezkiel 24:15-17  Kesedihan seseorang yang sangat kita kasihi tentunya membuat kita akan sangat terpukul dan sedih. Jika kita tidak siap dalam menghadapi kenyataan tersebut.  Sering kali kesedihan itu menjadi berkepanjangan dan tidak tertutup kemungkinan kita menyalahkan berbagai pihak termasuk Tuhan.  Hal yang demikian bisa terjadi karena kita merasa bahwa orang yang kita kasihi tersebut adalah sepenuhnya milik kita, sehingga tidak ada seorangpun yang boleh mengambilnya dari kita.

Yehezkiel adalah teladan yang baik bagi kita untuk belajar menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki termasuk orang-orang yang kita sayangi adalah milik Tuhan sepenuhnya.

Kematian istri Yehezkiel adalah cara Allah untuk menyatakan diri pada umatNya yang telah menyimpang dari jalanNya.
Uniknya kematian istri Yehezkiel telah diberitahukan Allah sebelumnya kepada Yehezkiel dan ia tidak boleh meratapi istrinya seperti pada umumnya..

Allah mengerti kesedihan yang dihadapi oleh Yehezkiel sehingga Ia hanya memerintahkan Yehezkiel untuk meratap dengan diam-diam, dan Yehezkiel menaatinya.
Kadang kita sulit melihat permasalahan itu terjadi seijin Tuhan, terutama terhadap yang kita sayangi.

Marilah kita belajar seperti Yehezkiel untuk mengasihi Allah melebihi segalanya.

Mungkin kita masih mengasihi Allah ketika Tuhan menggambil dari kita apa yang tidak kita sukai. Namun bagaimana jika Tuhan meminta dari kita apa yang kita sayangi untuk penggenapan rencanaNya melalui kita.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Matius7:9-11
Oleh: Ev Liem Thin Ping

KEBAHAGIAAN SEJATI


Seorang raja mengadakan sayembara melukis dan akan member harta melimpah kepada siapa yang berhasil melukiskan tentang kedamaian. Banyak seniman dam pelukis berusaha keras untuk memenangkan lomba tersebut. Sang Raja berkeliling melihat-lihat hasil karya mereka. Hanya ada dua lukisan yang benar-benar paling disukainya. Namun, sang Raja harus memilih salah satu dari antara keduanya.
Lukisan pertama menggambarkan sebuah telaga yang tenang. Permukaan telaga itu bagaikan cermin sempurna yang memantulkan kedamaian gunung-gunung yang menjulang mengitarinya. Di antaranya terpampang langit biru dengan awan putih berarak. Semua yang memandang lukisan ini akan menilai inilah yang terbaik mengenai kedamaian.

Lukisan kedua menggambarkan pegunungan juga. Namun tampak kasar dan gundul. Di atasnya terlukis langit yang gelap dan merah pertanda datangnya badai. Tampak kilat menyambar langit yang gelap. Di sisi gunung ada gelora air terjun yang tampak ganas. Pemandangan itu sama sekali tidak menunjukkan kedamaian. Akan tetapi, sang raja melihat sesuatu yang menarik. Di balik air terjun yang ganas, tumbuh semak-semak. Di dalam semak-semak itu seekor induk pipit bersarang dan sedang mengerami telurnya.
Lukisan mana yang dipilih sang Raja? Ternyata lukisan kedua. Banyak orang yang heran. Namun raja menjawab dengan bijaksana. “Kedamaian bukan berarti anda harus berada di tempat yang tanpa tantangan dan kesulitan. Kedamaian adalah hati yang tenang dan damai, meski anda berada di tengah-tengah badai luar biasa. Sebab kedamaian sejati adalah kedamaian hati.”

KESATUAN JEMAAT DAN KARUNIA


Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. Efesus 4:1-16

Ayat ini menjelaskan untuk satu kesatuan di dalam gereja, agar jemaat dapat memelihara kesatuan Roh dan ikatan damai sejahtera, yaitu satu tubuh, satu Roh, dan satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, dan satu Allah Bapa. Untuk menjadi satu, kita hendaklah rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu, karena kalau tidak ada kerja sama yang baik tidak mungkin bisa menjadi satu.
Kalau kita siap menjadi keset, ya harus siap untuk diinjak. Makin diijak, makin sabar, makin lembut. Sehingga kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan.
Tetapi, dengan teguh berpegang dalam kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh dan sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan tingkat pertumbuhan yang kearah Dia, Kristus adalah kepala.
Oleh: Ibu Lilik-Jember

RATAPAN DI RAMA


Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret. Matius 2:9-23

Kemenyan: bahan dupa yang mahal harganya, terbuat dari sejenis pohon. mur: getah yang sudah kering dan harum dari sejenis pohon. (Lihat kamus).

Emas, kemenyan dan mur Ini kekayaan dan rempah-rempah yang berasal dari Arabia, Yer 6:20; Yeh 27:22. Menurut keterangan pujangga-pujangga Gereja barang-barang itu masing-masing melambangkan martabat raja (emas), keilahian (kemenyan) dan sengsara (mur) Kristus. Dalam peristiwa ini terlaksanalah nubuat tentang Mesias, yang mengatakan bahwa semua bangsa akan menyembah Allah Israel, Bil 24:17; Yes 49:23; Yes 60:5 dst Maz 72:10-15.

Usaha Herodes untuk membunuh Yesus dan cara Allah melindungi sang bayi menyatakan beberapa kebenaran tentang cara yang dipakai-Nya untuk menuntun dan melindungi umat-Nya.
1) Allah tidak melindungi Yusuf dan Maria serta anak mereka tanpa kerjasama mereka (Mat 2:13,19-20,22). Perlindungan memerlukan ketaatan pada pimpinan Allah yang dalam hal ini artinya meninggalkan negeri untuk lari ke Mesir (Mat 2:14).
2) Allah mungkin akan mengizinkan hal-hal yang sulit dipahami menimpa kehidupan kita agar kehendak-Nya terlaksana. Dalam arti kata sesungguhnya Kristus mengawali hidup-Nya sebagai seorang pengungsi dan orang asing di negeri orang (Mat 2:14-15). Bagi pemahaman kita yang terbatas akan jauh lebih mudah apabila dengan segera Allah menyingkirkan Herodes, sehingga Yusuf sekeluarga tidak perlu lari ke Mesir dan tidak mengalami semua kesukaran yang terlibat dalam keadaan itu.
3) Bahkan setelah pencobaan tertentu sudah berlalu, mungkin masih ada kesulitan lain yang harus dihadapi (Mat 2:19-23). Perlindungan dan pemeliharaan Allah akan senantiasa diperlukan, karena musuh orang percaya tidak akan pernah berhenti menyerang orang setia Ef 6:10-18; 1Pet 5:8

Betlehem (artinya rumah roti) dan daerah sekitarnya bukanlah kawasan yang luas. Penduduknya mungkin sekitar seribu hingga dua ribu jiwa; dalam hal ini maka jumlah anak laki-laki yang terbunuh itu bisa mencapai sekitar dua puluh orang.
Dalam karangan-karangan para rabi Yahudi ada cerita yang serupa tentang Musa waktu masih kecil. Menurut cerita itu kelahiran Musa diramalkan dalam penglihatan-penglihatan atau oleh tukang-tukang sihir. Kemudian Firaun menyuruh bunuh semua anak yang baru lahir.

Dari dua peringatan yang diberikan oleh Allah (Mat 2:12,22) kita mengetahui bahwa Allah senantiasa menjaga dan melindungi orang yang dikasihi-Nya dan bahwa Ia mengetahui cara yang terbaik untuk menggagalkan rencana orang jahat dan menyelamatkan orang-orang yang setia kepada-Nya dari tangan orang yang hendak mencelakakan mereka.

Arkhelaus (bersama dengan Herodes Antipas) adalah putera Herodes dan isterinya Maltake. Ia menjadi raja wilayah Yudea dari th. 4 sebelum Masehi sampai th. 6 Masehi.

Orang Nazaret Kata Yunani "nazaraios" yang dipakai oleh Matius, Yohanes dan Kisah Para Rasul searti dengan "nazarenos" yang dipakai Markus; Lukas menggunakan kedua-duanya. Kedua-duanya adalah transkripsi yang lazim dari kata sifat Aram yang sama (nasrat). Kedua kata Yunani tersebut dipakai sehubungan dengan Yesus untuk menunjuk asal-usulNya, Mat 26:69,71, dan juga sehubungan dengan pengikut-pengikutNya, Kis 24:5. Dalam dunia bangsa-bangsa Semit (Arab) kata "nasrat" (nasrani, serani) masih terus dipakai untuk menyebut pengikut-pengikut Yesus, sedangkan sebutan "Kristen", Kis 11:26, menjadi lazim di dunia Yunani Romawi. Tidak jelas nubuat manakah dimaksudkan Matius dalam Mat 2:23 ini. Barangkali Matius berpikir kepada "nazir" dalam Hak 13:5,7 atau kepada "netzer" dalam Yes 42:6; Yes 49:8. Dari kata itu diturunkan kata "natsur" artinya: sisa.
Yesus datang untuk menyelamatkan seisi Dunia, maka Ia harus pergi meninggalkan betlehem menuju Mesir supaya Ia tidak terbunuh. Supaya kedatanganNya tidak sia sia, walau Ia mengorbankan bayi dibawah dua tahun mengalami kematian yang sia sia.
Oleh: Ev.Liem Thin Ping

KELAHIRAN YESUS


Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lukas 2:8-15

Pada waktu malam para gembala bertemu dengan seorang malaikat (pertamanya) lalu baru sejumlah malaikat, lalu mereka ketakutan tapi selain itu kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka, kenapa kemuliaan itu ada? Karena kemuliaan dan damai sejahtera hanya diberikan pada orang yang berkenan kepadaNya (ayat 14). "Seluruh kaum".(ayat 10) itu dalam bahasa Yahudi berarti "kaum terpilih", "kaum Israel".
Tetapi disini dalam mulut Malaikat tentu dimaksudkan seluruh umat manusia

Selain itu kemuliaan dan damai sejahtera diberikan kepada orang majus
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem Matius 2:1

Mereka ini mungkin adalah anggota dari suatu golongan keagamaan yang terpelajar dari wilayah yang sekarang disebut Iran. Mereka mengkhususkan diri pada astrologi, ilmu kedokteran, dan ilmu pengetahuan alam. Kunjungan mereka terjadi pada saat usia Yesus sekitar 40 hari (Lukas 2:22) hingga 2 tahun (Matius 2:16).

Pentingnya kisah ini adalah bahwa
1 Yesus layak memperoleh penghormatan sebagai raja dari seluruh umat manusia, dan
2 Baik orang bukan Yahudi maupun orang Yahudi termasuk dalam rencana penebusan Allah (Mat 8:11; 28:19; Rom 10:12*).

Orang yang tidak termasuk berkenan dihadapan Allah:
 Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem Matius 2:3

Herodes menjadi raja Yudea, Idumea dan Samaria dari th. 37 sampai th. 4 sebelum Masehi. Yesus lahir sekitar th. 5 atau 4 sebelum Masehi
"Herodes", ialah "Herodes Agung". Ia bukan bangsa Yahudi dan diangkat oleh penjajahan Romawi. Ia pandai dan giat bekerja, tetapi terkenal karena kelalimannya. Karena kecurigaan ia malah telah membunuh isteri dan tiga orang puteranya.

 Imam kepala dan Ahli taurat
Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Matius 2:4

Imam-imam kepala merupakan para pelayan Bait Allah yang bertanggung jawab atas penyembahan; para ahli Taurat adalah orang yang menyalin nas Alkitab pada zaman pasca pembuangan. Mereka dilatih untuk mengajarkan dan menerapkan hukum PL dan dianggap ahli dalam soal Taurat (Matius 22:35).

Kedua golongan ini membentuk Sanhedrin, atau badan legislatif Yahudi dan Mahkamah Agama. Badan ini terdiri atas 70-71 orang yang bertugas mengawasi urusan kewargaan dan keagamaan orang Yahudi. Mereka diberikan kewenangan cukup banyak di bawah pemerintah Romawi.

Ahli Taurat Ahli-ahli Taurat biasanya termasuk kalangan Farisi, Matius 3:7 meskipun ada yang termasuk kalangan lain. Mereka menjadi anggota Mahkamah Agama (Sanhedrin Agung), bersama imam-imam kepala dan tua-tua. Ahli-ahli Taurat atau ahli-ahli Kitab itu bertugas menerangkan Kitab Suci, khususnya hukum Taurat Musa, dengan menentukan aturan-aturan bagi hidup dan tingkah laku bangsa Yahudi, Karena Tugasnya itu ahli-ahli Kitab mendapat gengsi dan pengaruh besar pada rakyat.

"Imam-imam besar". Tidak terang golongan apa yang dimaksudkan. Barangkali imam-imam terkemuka jang merangkap anggota mahkamah agung.

"Ahli-ahli taurat". Mereka merupakan golongan terpelajar dalam hukum taurat dan bertindak sebagai penafsir dan pengajar resmi. Mereka biasa digelar "Rabi".Dari cerita itu kita dapat melihat, bila orang itu tidak berkenan dimata Tuhan maka dia tidak akan menemuiNya bagaimanapun caranya, tapi kalau Ia orang yang berkenan ditemui pasti Ia dapat ditemui bagaimanapun caranya

Contoh 1: para gembala, Malaikat cuma berkata bayinya dibungkus dengan kain lampin dan terbaring dipalungan maka ia dapat menemuiNya.

Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Lukas 2:15-16

Contoh 2: orang orang majus, mereka melihat bintang bisa tahu Yesus berada, padahal bintang ada dilangit yang tinggi juga bagaimana mungkin bintang itu bisa berjalan, kecuali meteor, kalau meteor harus jatuh kebumi tapi bintang ini berhenti tepat dimana Yesus berada dan bagaimana mereka tahu Yesus disana.

Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Matius 2:9

Sekarang bagaimana dengan kita? apakah kita bagian yang dimana Allah berkenan menemui kita atau sebaliknya. Kalau berkenan maka Allah memberi cara untuk bisa kita temui.

Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Yesaya 55:6

Oeh: Ev. Liem Thin Ping