Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Kamis, 23 Desember 2010

KUATIR


25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Matius 6:25-34


Sering kita menganggap bahwa kuatir itu suatu dosa. Benarkah demikian?
Kuatir itu bukan dosa, kuatir itu diberikan Tuhan kepada kita supaya melalui kekuatiran itu kita bisa bersandar kepada Dia.

Tapi dalam kenyataannya iblis mendompleng kekuatiran kita sehingga mengarah ke arah yang tidak sesuai dengan langkah atau arah Allah. Kita sering melihat dengan cara berpikir kita bahwa langkah kita benar, Tapi dalam kenyataannya tetapi ujungnya menuju malapetaka
“Ada jalan yang disangka orang lurus tapi ujungnya menuju maut” Amsal 14:12

Dari kekuatiran dapat menyebabkan gentar, dari gentar menyebabkan ketakutan, dari ketakutan menyebabkan orang itu bimbang.Tuhan tidak ingin kita hidup dalam ketakutan melainkan hidup dalam damai sejahtera Allah
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu..” Yohanes 14:27

Karena itu Tuhan ingin kita tidak tinggal dalam kekuatiran kita. Dalam Matius 6:26 Tuhan ingin kita memandang burung-burung yang di langit, yang tidak menabur dan menuai, dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, tapi Tuhan sanggup mencukupkan kebutuhan mereka. Bukankah kita jauh melebihi burung-burung itu?

Misalnya kalau kita melihat burung-burung di daerah yang kelaparan kita tidak pernah melihat burung itu jatuh, karena kelaparan atau karena penyakit, lain dengan yang dipelihara oleh manusia. Binatang yang dipelihara manusia bisa kena flu burung, sapi gila, dan kelaparan.

Tuhan mengajarkan kita biarlah kesusahan sehari cukup untuk satu hari (ayat 34). Jadi kita tidak perlu kuatir akan hari esok karena belum tentu kekuatiran itu terjadi atau bila saat itu terjadi,Tuhan sanggup memberi pertolongan.

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”. Yeremia 29:11

Tuhan tidak menghendaki untuk kuatir terus menerus atau kekuatiran yang berkelebihan. Dalam Matius 6:31,32 dikatakan janganlah kita kuatir akan apa yang kita pakai, apa yang kita minum dan apa yang kita makan. Itu dicari bangsa yang tidak mengenal Allah. Jadi masa depan, kehidupan, atau perekonomian janganlah jadi racun yang menggerogoti pikiran kita sehingga menjadi kekuatiran yang berlebihan.

Bagaimana mengatasi kekuatiran yang berlebihan?
1. “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu”. I Petrus 5:7
Kita perlu meletakkan segala kekuatiran kita pada kaki Yesus karena dari itu pemeliharaan dan perlindungan Tuhan akan nyata. Seperti dalam diri Yesus waktu dikuatkan di Getsemani

Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:43,44

2. “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”
Filipi 4:6
Kita perlu bawa segala kekuatiran kita yang berlebihan melalui ucapan doa dan permohonan dengan ucapan syukur, karena tidak gampang orang yang punya masalah bisa mengucap syukur.

3. “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.” II Timotius 1:7
Jika kasih Kristus lebih besar daripada kekuatiran kita maka kita dapat mengalahkannya .

Ilustrasi:
Ada seorang janda yang tinggal bersama 3 orang anaknya. Yang pertama seorang pria yang baru liburan kuliah, yang kedua seorang wanita yang masih sekolah kelas 3 SMP, dan yang bungsu seorang pria yang masih duduk di kelas 3 SD.
Suatu malam ada seorang yang mengantarkan surat dari desa sebrang yang mengabarkan bahwa nenek mereka sedang sakit parah dan butuh perawatan secara terus-menerus. Lalu ibu itu menyuruh anaknya yang pertama untuk merawat neneknya tetapi anak itu menolak dengan alasan sedang liburan. Lalu ibu itu menyuruh anak perempuannya yang kedua untuk berangkat, tetapi ditolaknya, dengan alasan sudah malam, gelap, hujan dan jalannya becek. Lalu ibu itu memandang anaknya yang ketiga. Dilihatnya anak itu sudan memakai jas hujan, dan membawa perbekalan. Lalu ibu itu bertanya mau kemana?. ia menjawab, “Mau ke rumah nenek”, karena saya mengasihi mama.
Cerita ini mengajarkan bila kasih kita kepada Tuhan lebih besar maka kita akan mengalahkan ketakutan kita.
Oleh: Ev Liem Thin Ping

BERDOA DAN BEKERJA


Bekerja itu sulit ya? Mengeluarkan peluh dan memeras otak. Apalagi kalau yang kita kerjakan salah, pasti ada omelan dari bos. Tetapi, Tuhan ajarkan berdoa dan bekerja, bukan hanya berdoa terus dan tidak melakukan apa-apa atau bekerja dan tidak mau berdoa. Lalu kita berpikir bahwa masing-masing orang ada tugasnya sendiri-sendiri. Ada orang yang harus bekerja terus tanpa berdoa, dan ada orang yang harusnya berdoa terus tanpa melakukan apapun.
Tetapi, yang Tuhan ajarkan adalah harus melakukan keduanya. Yaitu berdoa dan bekerja,

Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. II Tesalonika 3:10

Dalam Tesalonika, kita diajarkan untuk tidak bermalas-malasan tetapi giat bekerja supaya kita bisa mendapat berkat. Kalau kita tidak bekerja, bagaimana berkat bisa terjadi?
semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, Amsal 30:25 Semut sebagai binatang kecil yang tidak kuat saja bekerja dengan giat. Bagaimana dengan kita, apakah kita melakukan pekerjaan kita dengan sepenuh hati seperti semut, ataukah kita bekerja dengan bersungut-sungut?
Saat kita bekerja dan tidak berdoa, maka kita sebenarnya bekerja sendirian tanpa bantuan siapa-siapa. Tetapi, kalau kita bekerja dan berdoa maka kita bekerja bersama Tuhan. Itu lebih ringan daripada kita bekerja sendirian.
Dan bila kita bekerja, lakukan dengan segenap hatimu. Bukan karena ada atasan atau bos saja kita bekerja dengan baik, tetapi kalau tidak ada yang mengawasi maka kita bermalas-malasan kembali. Tuhan ingin kita bekerja karena memandang Tuhan, bukan memandang manusia.
Terkadang, kita bilang Tuhan itu enak, hanya suruh-suruh saja. Tetapi, Tuhan kita juga bekerja dengan ketetapan-ketetapanNya, itu lebih berat daripada kita.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28
Di ayat ini Tuhan saja bekerja, mengapa kita tidak mau bekerja? Kalau saat ini masih malas-malasan berubahlah, supaya berkat terjadi dan jangan lupa berdoa senantiasa.
Oleh: Sdri. Agustine

YANG EMPUNYA


(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) Matius 6:13b

Kita tahu Dia punya kuasa atas Surga dan Bumi, Dia sanggup mengatasi semua permasalahan kita. bahkan sebesar apapun permasalahan kita Ia mampu menyelesaikannya. Bagi Dia tidak ada yang mustahil.

Karena Dia punya kuasa, maka Dia juga punya hak untuk tidak menyembuhkan atau menyelesaikan semua permasalahan kita, bahkan Tuhan ijinkan masalah itu untuk datang dalam hidup kita.
Contoh: Tuhan hanya menyembuhkan satu orang saja diantara semua yang sakit di kolam betesda
Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Yohanes 5:5-9

Biarlah penyertaan kita kepada Dia bukan didasarkan karena ditolong atau Dia memberi pertolongan saat kita membutuhkan, tapi karena kasih.
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." Daniel 3:16-18

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. II Korintus 12:9
Kalau kita renungkan saat ini sebesar apa kasih kita kepada Yesus, apa sudah cukup kasih kita atau sampai disitu saja kasih kita.
Jadi kalau kita diberkati atau ditolong masalah kita biarlah itu merupakan bonus kita dalam peyertaan kita kepadaNya.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Matius 6:33

Sekarang bagaimana hati dan pikiran kita dalam pengiringan kita kepada Yesus, dengan sepenuh hati, jiwa, pikiran, maupun kekuatan, tanpa tedensi apapun.
Jika tanpa tendensi apapun kita akan melihat peyertaannya dalam setiap langkah kita, kian hari akan semakin memukau, dan bibir kita akan berdecak penuh kekaguman bagaimana pertolongan seorang Bapa melindungi, menopang dan mengendong anakNya yang tak pernah Ia lepaskan.
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Mazmur 91:1-8
Oleh: Ev Liem Thin Ping

Rabu, 01 Desember 2010

MUJIZAT


Orang sakit atau bermasalah itu ada 5 macam penyebabnya:
 Karena kuasa kegelapan atau pekerjaan iblis Ayub 2 : 4 & 5
 Karena orang tua (kutuk) Yohanes 9 : 1 & 2
Penyakit kencing manis, stroke, gila, darah tinggi, hidup dalam berzinah, buat perjanjian dengan kuasa kegelapan akibatnya anaknya sakit atau nyawanya di ambil.
 Karena diri sendiri Yohanes 9 : 1 & 2, Ulangan 18:8-13
Suka menyimpan jimat, ke alternative, dukun, orang pintar, menyimpan kepahitan, kebencian, tidak ada roh pengampunan
 Karena pekerjaan Tuhan Yohanes 9:3
 Karena orang lain (disantet).

Mengapa muzizat bisa tertunda atau tidak terjadi? Seperti janji Tuhan kepada Israel! Yang harusnya menuju Kanaan, tetapi kenyataannya hanya Kaleb, Yosua dan keturunan Israel yang berikutnya saja yang masuk:

 Manusia cenderung melihat sekarang, tidak melihat dengan kacamata Allah
Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya." Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." I Samuel 16:6-7

 Ada kebencian, akar kepahitan, tidak mau mengampuni, serta dendam yang selalu disimpan dalam hati (ada celah).
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan ahal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Galatia 5:19-21

 Kembali ke kehidupan lama atau pertobatannya tidak sungguh-sungguh
Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Ibrani 3:12

 Jauh dari Firman Tuhan
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Yohanes 1:4

Kuasa itu bisa masuk melalui dari luar maupun dari dalam.
 Dari dalam: melalui makanan, kepahitan masa lalu yang mengakibatkan memicu masalah yang akan datang, kepahitan terhadap keluarga, teman atau orang sekelilingnya.

 Dari luar: melalui jimat, susuk, janji-janji, mempersembahkan sesuatu, manik-manik, kalung, atau gelang.
Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada Tuhan Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga. Ratapan 3:40,41 Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! Mazmur 33:12

Penyembuhannya melalui
• Carilah sumber yang memberi kesembuhan, bukan mencari kesembuhan dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat, buka hati terima Yesus, jangan buka celah Yakobus 4:8, serahkan permasalahanmu kepada Yesus I Petrus 5:7, lawan iblis I Petrus 5:8, percayakan seluruh permasalahanmu dan percaya bahwa Ia sanggup menolongmu Roma 10:9
• patahkan kutuk bila ada kutuk. Proses ini perlu waktu, walau ia saat ini
berdoa minta ampun, tapi proses pemulihannya perlu waktu dan harus didoakan terus-menerus sampai pemulihan terjadi.
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya?Dan adakah ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Lukas18:7
• melalui pengurapan. Pengurapan ini menyangkut pengolesan untuk orang sakit maupun pengurapan terhadap rumah melalui pengurapan dan percik (khusus untuk rumah)
Dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka Markus 6:13
• melalui persekutuan, tempat orang bersatu sehingga muzizat nyata
Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan muzizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di serambi Salomo dalam persekutuan yang erat. Kisah para rasul 5:12
• ada akar kepahitannya harus dicabut, dengan pembimbingan yang terus menerus dan keterbukaan maka akan ada penyelesaian (ini menyangkut masalah kejiwaan) Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Ibrani 12:15
• melalui pelepasan, bila sakit rohnya.
Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tak mendapatnya, ia berkata: aku akan kembal ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Lukas 11:24 Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya. Lukas 9:42

• melalui hidup benar sesuai Firman Tuhan, dengan mengunakan seluruh perlengkapan senjata Allah, serta melakukan Firman Tuhan (minta karunia supaya mampu melakukan FirmanNya)

Jika kita hidup berdasarkan Firman Allah. Kita pasti percaya bahwa kita sanggup mengatasi penyakit kita melalui doa sendiri, tumpang tangan orang lain atau alat medis yang Ia sediakan bagi kita, tapi kesemuanya Ia yang menyembuhkan penyakit kita.

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka. Markus 16:17
Ada jenis tertentu yang harus dilakukan melalui doa dan puasa (untuk mengusir setan).
Oleh: Ev Liem Thin Ping

KASIH YANG MENGATASI SEGALANYA


Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina. Kidung Agung 8:7

Saat Amerika terlibat perang dengan Irak, ada kisah cinta dan pernikahan yang unik.
Robert Hall, prajurit Amerika yang bertugas di Batalyon Urusan Sipil 402, bekerja sama dengan warga Irak mendirikan kamp dekat kompleks istana Baghad. Mereka bahu membahu membangun infrastruktur dan melucuti senjata tentara Irak.
Suatu hari ketika sedang bekerja, mata Robert Hall beradu pandang dengan Vivian Mansour, seorang Kristen suku Kurdi, yang bersama ibunya dan saudara saudaranya menjadi petugas kebersihan.
Setiap kali Vivian datang, Hall mengikuti dan memperhatikan dia bekerja, Hall jatuh cinta dengan Vivian pada pandangan pertama. Cintanya bak gayung bersambut, tetapi sayang, mereka tidak bisa saling berkomunikasi karena bahasa mereka berbeda. Jadi mereka hanya saling bertegur sapa dengan bahasa isyarat.

Sebulan setelah bertemu Vivian. Hall menemui pengacaranya dan menyatakan keinginannya untuk menikahi Vivian. Akhirnya, hari yang ditentukan tiba. Robert Hall dan Vivian menyelanggarakan upacara pernikahan di Port Orchard, Washington DC, Amerika pada hari sabtu 21 agustus 2004. sejak itu, Vivian tinggal bersama suaminya di AS. Ia merasa kehilangan orang tua dan saudara saudaranya di Irak tetapi, karena cinta, ia rela mengorbankan segala-galanya dan mengikuti suaminya.
Kendala bahasa, perang di antara dua negara, dan perpisahan dengan keluarga, tidak mampu memisahkan cinta antara kedua insan yang sangat berbeda latar belakangnya tersebut. Kalau hati seorang telah
dipenuhi cinta, ia mau melakukan apa saja untuk selalu dekat dengan orang yang dicintainya. Ada satu ungkapan yang mengatakan ‘Demi cinta, gunung akan kudaki lautan akan kuseberangi.’
Artinya demi cinta seseorang berani melakukan pengorbanan apapun juga. Kalau kita mencitai suami, anak, atau istri kita seperti itu, suasana rumah tangga akan menjadi seperti surga. Tantangan dan problem apapun juga yang ada di depan kita tidak sanggup menghalangi kita.
Namun, kalau cinta sudah hilang dari hati kita, hidup akan terasa seperti neraka.
Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Filipi 3:12
Dalam kehidupan kita, bukan kita mencintai Dia lebih dahulu, tapi Dia yang lebih dahulu mencintai kita. Walau dalam kondisi berbeda (kita berdosa Dia tidak), status yang berbeda (orang terbuang, budak, tahanan dosa), tapi Ia tidak memandang itu semua karena Ia mengasihi kita lebih dari segalanya.
Bagaimana dengan kita? apakah kasih kita bisa terpancar, seperti apa yang dilakukan
oleh Yesus? Yang berani menerobos setiap perbedaan yang terjadi.
Apakah kita mengasihi Yesus lebih dari hidupmu, orang tuamu, keluargamu, hartamu, kesayanganmu? Sekarang waktunya melakukan penerobosan yang sesuai dengan kehendakNya.
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Filipi 3:13,14

Kalau kasih Allah sudah terpancar dalam kehidupan kita, waktunya kita perlu juga pancarkan pada sekeliling kita, supaya terang itu terpancar tanpa ada batasannya.
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Matius 5:14
Oleh: Ev Liem Thin Ping

DIA ADA MENYERTAIKU


Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau. Yesaya 54:10 JANJI TUHAN 1.Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya. Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya—maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku—,firman-Nya: Yesaya 49:15 2.Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Yohanes 14:18 3."Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Markus 6:50

AGAR TETAP DISERTAI TUHAN
4.Hendaklah engkau setia sampai mati,
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Wahyu 2:10
5.Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku.
Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan. Yeremia 18:15

6.Tetapi jika engkau melupakan TUHAN, Allahmu, kamu pasti binasa.
Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa; Ulangan 8:19

7.Jangan tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu.
jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, Ulangan 8:14

8.Jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya.
Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; Ulangan 8:11

9.Maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. Ulangan 6:12

JIKA TETAP SETIA KEPADA TUHAN
10. Jika kamu berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa.
Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Keluaran 19:5
11.Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. Keluaran 20:6

12.Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu; Akulah TUHAN."
Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu; Akulah TUHAN." Imamat 19:37
Oleh: Bpk.Robi

PENCOBAAN MEMBUAT BERTUMBUH


Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. I Korintus 10:13 Sering kita mendengar kalau kamu punya masalah jangan melayani Tuhan nanti pelayananmu tidak menjadi kesaksian banyak orang, malah jadi batu sandungan! Kalau kita telaah lebih lanjut siapa yang yang ada di Dunia ini yang tidak punya masalah, apa karena kita punya masalah maka kita tidak bisa melayani, jadi kapan harus melayani harus menunggu mati baru pelayanan. Karena hanya orang matilah yang tidak punya masalah. Setiap kita selama masih hidup, pasti punya masalah, dan setiap permasalahan tentunya berbeda satu dengan yang lainnya pada tiap orang. Persoalan yang berbeda beda terjadi pada setiap orang bukannya Allah tidak adil, tetapi Allah mengetahui setiap kelebihan dan kekurangan kita masing masing dan standard kemampuan kita, maka itu Ia berkata pencobaan pencobaan itu biasa dan tidak melebihi kekuatan kita.

Walau kita tahu pencobaan itu tidak melebihi kekuatan kita, tetapi terkadang kita merasa beban ini terlalu berat bagi kita. Kadang kita merasa masalah kenapa tidak kunjung kunjung selesai, seakan akan Tuhan tidak mau menolong dan mendengar Doa kita.

Contohnya : Ketika bangsa Israel berada dipadang gurun, mereka merasa Tuhan tidak menghiraukan mereka sehingga mereka bersungut sungut
Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun; dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan." Keluaran 16:2,3

Padahal Allah sudah melakukan yang terbaik bagi mereka, bahkan meminta tanpa bersungut sungutpun Ia mampu memberi. Dia sanggup memberi bahkan apa yang tak pernah dipikirkan oleh manusia.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." I Korintus 2:9

Terkadang kita melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Bangsa Israel. Padahal Tuhan selalu memberi yang terbaik pada waktu dan saat yang tepat, bahkan yang terbaik pula. Manusia tidak sanggup menyelami kehendak Tuhan hingga cenderung untuk bersunggut sunggut.
Tuhan tidak pernah lalai dengan janjiNya, Ia pasti menepati janjiNya Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Ibrani 13:8
Jadi saat masalah itu menghimpit kita. Tuhan ingin kita tetap teguh dalam mengandalkan Tuhan, karena Dia akan memberi jalan keluar, sehingga kita dapat menanggungnya.

Kalau dipikir kita pasti tidak sanggup, tapi pada saatnya kita sudah mengatasi dan melampauinya. Jadi tetap dan giatlah selalu didalam Dia karena disitulah letak kekuatan kita. Jadi pada akhirnya, jadilah seorang pemenang yang selalu memenangkan setiap pertempuran.

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. I Korintus 15:58
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Roma 8:37
Oleh: Ev Liem Thin Ping

BERZINAH


Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu." Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya. Kejadian 38:8,9 Kata onani berasal dari seorang bernama onan, yang artinya pengeluaran mani atau sperma dengan tidak melakukan sanggama (mengeluarkan sperma diluar setelah berhubungan); masturbasi proses memperoleh kepuasan seks tanpa berhubungan kelamin (melalui menghayal hingga mencapai orgasme dsb). 1. Onani (masturbasi) ini merupakan dosa yang berhubungan dengan seks dan merupakan kekejian bagi Tuhan. Tuhan menghukum onan karena melakukan onani. Dosa ini sulit diatasi bagi setiap orang, sering kita sanggup, pada saat tertentu tidak. Yang sering bagi kita katakan ‘itu masalah gizi, maka nafsu mereka jadi besar.’ Itu salah, bisa kita buktikan didesa desa terpencil mereka bisa menikah dengan banyak istri dan mempunyai banyak anak, ada juga kawin kontrak. Sebetulnya yang jadi masalah yaitu pada masa mudanya atau masa kecilnya, ia melihat tontonan yang berbau seks, pernah dicumbu yang berbau seks, pernah diperkosa, pernah berhubungan badan sebelum menikah, bisikan bisikan seks yang masuk dan terekam didalam otak dibawah sadar kita (kalau tidak terekam atau asal lewat itu tidak menimbulkan dosa), atau karena kuasa yang masuk dan berusaha menghancurkan masa depan kita. Contoh kita lihat Turis telanjang kita lihat terus muncul nafsu, tapi kalau ada orang gila telanjang tidak akan muncul nafsu, padahal sama sama telanjang.

Jadi bagaimana mengatasinya :
• Yang perlu kita tahu, Tuhan Mahakasih kita perlu datang, bertobat dan menceritakan semua permasalah kita. Minta Dia menguduskan semua kehidupan kita dan minta Dia memimpin setiap langkah kita supaya kita bisa berjalan dalam kebenaran.
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. I Yohanes 1:8-10

1. Yang berhubungan dengan pikiran kita, saat kita memandang dan menginginkannya
kita sudah buka celah untuk melakukan perzinahan.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Matius 5:28

Keinginan ini kadang didompleng oleh kuasa yang lain, keinginan ini bukan karena ‘ada kesempatan’ lalu bisa muncul, tapi dari dasar hatinya yang memang sudah tidak baik maka akan dibuahi menjadi dosa.
Mungkin kita berkata ‘dia dulu yang memulai,’ tapi bila pada dasarnya kita baik kuasa itu tidak mampu menjatuhkan kita sampai tergeletak.
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya! Kidung agung 3:5

Sering kuasa itu dimulai dari hal hal kecil, sering telepon atau adakan perjumpaan, lalu muncul kalimat kalimat porno (desisan seks), sering telepon suami orang lalu mulai mengoda, lalu muncul dosa
TuHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Mazmur 37:23,24
bagaimana mengalahkannya :
• Tuhan mengerti pikiran kita yang berdosa , maka Dia meminta kita untuk menaklukkannya (mematahkannya) dibawah kaki Kristus.
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna. II Korintus 10:5

• Pikirkan yang benar. Pikiran yang benar, hanya saat pikiran kita sudah diperbaruhi oleh pikiran Kristus.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8
• jangan buka celah atau kesempatan pada Iblis untuk masuk dan mempengaruhi.
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Efesus 4:7

2. Jika kita mengalami mimpi basah, itu adalah hal yang wajar, bukan dosa jadi jangan dimarahi atau diolok.
Alam yang mengatur semuanya, itulah sebabnya para pria yang belum menikah maupun yang
sudah menikah bisa mengalaminya, karena secara periodik kantong sperma akan penuh. Maka Allah menciptakan mekanisme agar bisa keluar secara wajar. Selain pria, wanita juga bisa mengalaminya dari sel telur yang keluar.
Oleh: Ev Liem Thin Ping


ILUSTRASI KEHIDUPAN


Seorang istri sedang mengamati tetangganya yang sedang menjemur pakaian lewat jendela rumahnya. “Kasihan ibu disebelah. Pakaian yang mereka cuci tetap kotor. Mungkin sabunnya atau mesin cucinya yang tidak beres,” ujarnya kepada suaminya yang duduk disebelahnya.
Keesok harinya, pada saat melihat adegan itu kembali, sang istri berkata, “Pak sekarang cucianya tampak putih bersih. Apa mereka mendengar apa yang kita katakan?”

Suaminya hanya tersenyum dan berkata,”Cuciannya tampak lebih bersih setelah kemarin sore saya membersihkan kaca jendela rumah kita. Ternyata yang kotor itu bukan cucian dia Ma, tetapi kaca jendela kita.”
Dari pelajaran ini kita lebih cenderung mengkritik orang lain, tetapi tidak pernah introspeksi terhadap diri sendiri.

Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." Lukas 6:42

SETIA DALAM PERKARA KECIL


"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar Lukas 16:10 Suatu hari, seorang hamba Tuhan yang masih muda menelpon salah seorang jemaat, yaitu seorang pembuat sepatu sederhana yang saleh. Hamba Tuhan ini senang berbicara dengan pembuat sepatu itu, sambil memperhatikan betapa si pembuat sepatu bekerja dengan sepenuh hati. Diliputi oleh perasaan kagum melihat kesungguhannya dalam bekerja, hamba Tuhan ini berkata,”Andaikan semua orang di Dunia bekerja seperti Bapak bekerja, tentu kehidupan ini akan menjadi lebih baik. Pak tolong ceritakan bagaimana Bapak dapat tetap bekerja dengan sepenuh hati, walaupun Bapak melakukan pekerjaan yang bagi orang lain kelihatannya begitu rendah.”

sepatu itu menjawab,”Saudaraku, saya tidak menganggap pekerjaan saya itu rendah.”
Hamba Tuhan itu tiba tiba sadar akan apa yang telah ia ucapkan dan bagaimana ia telah menyinggung tukang sepatu itu, sehingga segera saja ia berkata,’ Maafkan saya saudaraku, saya sama sekali tidak bermaksud menghina mata pencarian Bapak.’

Sambil tersenyum pembuat sepatu itu menjawab,’ Tidak pak, ada sama sekali tidak menyinggung saya. Saya percaya bahwa pekerjaan saya sama besarnya dan sama kudusnya dengan saat ketika Bapak sedang menyampaikan kotbah.

Saya percaya bahwa saat saya berdiri dihadapan Tuhan suatu hari nanti, Ia akan bertanya kepada saya,’ Anakku jenis sepatu apa yang kamu buat?’ Dan saya dapat berkata kepadaNya bahwa saya membuat sepatu yang terbaik yang dapat saya buat, sepatu sepatu yang saya doakan dan saya buat bagi kemuliaan namaNya. Akan saya katakan kepadaNya bahwa saya juga berdoa bagi orang orang yang akan mengenakan sepatu saya, agar setiap langkah yang mereka lakukan, menuntun mereka ketempat tempat yang diinginkan oleh Tuhan.

Dari cerita itu kita akan belajar
1. semasa hidup kita apa yang sudah kita lakukan itu merupakan suatu bentuk keberhasilan atau cenderung berputar tak tentu arah.
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Mazmur 1:3

Ronald Reagen pernah berkata ‘ Jangan bertanya apa yang kau beri kepada negaramu, tapi tanyalah apa yang bisa kau berikan untuk negaramu.’
Tuhan juga ingin berkata jangan tanya apa yang Allah beri kepada kita, tapi tanyalah apa yang kita sudah beri kepada Allah. Jangan tanya apa yang gereja bisa beri untuk kita, tanyalah apa yang bisa kau beri untuk gereja.
Sering kita menuntut apa keuntungannya ‘saya ikut Yesus, saya dapat apa, ada pertolongan, ada kesembuhan, kekayaan, nama baik atau yang lain.’ Sekarang kita perlu ubah saat ini, ubah konsep dan cara berpikir kita. kalau selama ini cara berpikir kita salah kita perlu perbaruhi. Sekarang pandang Yesus

2. apa yang aku lakukan semuanya tidak sia sia dan terbaikkah?
Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah I Korintus 10:31

Setiap apa yang kita kerjakan, lakukan yang terbaik. Karena kita melakukannya untuk Tuhan bukan untuk manusia.
Saat kita bekerja, makan, minum, sekolah, main musik, menyanyi, menjaga anak, mengasihi suami, istri, keluarga, atau melakukan hal yang lain. Lakukan semuanya untuk Tuhan.

Apapun yang kita lakukan kita perlu Dia yang menutun langkah kita, jangan bergerak menurut langkah kita. Saat kita berdoa maupun baca Firman Tuhan biarlah Ia memampukan kita. Saat melakukan apapun minta Dia agar bisa sesuai dengan kehendakNya.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Yohanes 16:13

Oleh: Ev. Liem Thin Ping