Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Jumat, 16 Juli 2010

HIDUP DENGAN.....

Anda harus hidup dengan orang lain untuk mengetahui masalah mereka
dan hidup dengan Allah
Untuk memecahkan masalah mereka

JANGAN BERJALAN MENURUT KEDAGINGAN


Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Roma 6:12

Seringkali yang menjadi musuh bagi kita adalah diri kita sendiri. Tubuh jasmani begitu menguasai pikiran dan hati kita. sehingga kita menjadi malas melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan, bahwa Roh memang penurut tetapi daging lemah.

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Matius 26:41

Kita sudah menjadi Kristen, jangan selalu menuruti keinginan daging kita. Kalau kita selalu menuruti daging bisa masuk dalam dosa.
Salah satu contoh kecil adalah perihal berdoa. Kadang-kadang kita merasa malas berdoa dan membaca Firman Tuhan. Dalam hati kita, kita mempunyai niat dan keinginan untuk membaca Firman Tuhan. Tetapi tubuh jasmani sungguh sulit diajak kompromi. Kita merasa capek dan mengantuk. Dan akhirnya kita lebih menuruti keinginan daging kita daripada taat melakukan Firman Tuhan. Kita membiarkan diri kita dikendalikan oleh daging dari pada menuruti pimpinan Roh Kudus. Keinginan daging hanya akan mengikut kita kepada kuasa dunia ini. Bukannya kuasa Firman Tuhan.


Begitu juga ketika kita menghadapi persoalan hidup. Kita lebih sering yakin pada feeling kita sendiri (pikiran dan perasaan kita) dan bukan percaya kepada apa yang dikatakan Tuhan melalui Firmannya, sehingga kita lebih suka membicarakan ketidakpercayaan dan kemustahilan atau hal-hal yang bertolak belakang daripada Firman Tuhan. Daripada memegang teguh setiap ayat yang ada dalam Firman Tuhan.

Bila kita tidak mau berubah dan tetap saja berjalan berdasarkan pikiran dan keinginan kita, maka kita sedang berjalan menuju kegagalan.

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Roma 8:5-7

Sebagai anak-anak Tuhan kita harus menyerahkan, menaklukkan keinginan daging kita di bawah kuasa Roh Kudus. Dan Firman Tuhan sehingga kita tidak lagi hidup dengan hawa nafsu dan ketidakpercayaan kita? Jangan memandangan masalah yang ada, tetapi pandang saja Tuhan. Karena tidak ada yang sukar bagiNya (Markus 9:23).

Jangan biarkan kedagingan kita menguasai dan menghalangi kita untuk meraih janji Tuhan. Hiduplah menurut pimpinan Tuhan, jangan turuti dagingmu.
Oleh: Ibu Susi.

DUA KEPRIBADIAN


Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. I Korintus 9:27

Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. Yakobus 3:2

Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat. Yakobus 3:1


Suara itu dari mana?
 Suara dari Tuhan
 Dari setan (masuk melalui hati manusia)

 Dari hati



Bagaimana kepribadian itu masuk?

 Ketakutan yang terjadi terus-menerus (phobia) atau perasaan yang tidak nyaman yang tidak diketahui dari mana asalnya yang akhirnya menuju daya khayal atau ilusi.
Contoh: di kamar ketakutan, di kamar mandi takut, di jalan sepi juga ketakutan yang akhirnya menuju ke suatu ilusi atau khayalan yang berlebihan
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roma 8:15

 Persoalan yang tak kunjung selesai dan prosesnya berkepanjangan (trauma).
Contoh: waktu kecil diperlakukan tidak adil, protes terhadap orang tua yang berkelakuan salah tapi tidak punya kemampuan untuk protes hingga kemudian jadi masalah. Disimpan-simpan terus hingga menjadi trauma. Saat menghadapi masalah yang sama lagi, trauma itu akan muncul dan menghasilkan bom waktu yang besar.

 Orang tertutup (introfer) sehingga suka melamun dan suatu pribadi yang lain akan masuk dan menguasai tubuh orang itu
Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini." Matius 12:44-45


Gejala orang berkepribadian ganda:
 Berbicara dalam hati (Tanya sendiri, jawab sendiri) lalu berbicara dengan suara, tiba-tiba menangis, tertawa, tersenyum tanpa sebab, mengalami susah atau kesedihan, muncul kebencian, tiba-tiba jadi kejam.

Bagaimana cara atau proses ini terjadi:
 Dari keluarga yang berantakan. Karena ingin memiliki anak perempuan, anak laki-laki diberi pakaian perempuan, sehingga ia menjadi sombong. Begitu juga sebaliknya. Bertengkar di depan anak, amarahnya dilampiaskan ke anaknya,
hubungan badan dilihat anak, main kawin-kawinan dimana diciumi dengan nafsu, pernah diperkosa, melihat tontonan yang belum saatnya.

 Dari dasar kehidupan yang kurang baik (sombong, iri hati, pembenci, penjilat dan rasa tidak puas).

Bagaimana mengatasinya?
 Dilawan
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 4:7
Bisa dibimbing atau diarahkan ke jalan yang sesuai dengan kehendakNya.

 Diikat atau ditengking supaya keluar
Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu. Matius 12:29

 Mengucap syukur atas apa yang Tuhan beri.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. I Tesalonika 5:18

 Melihat ke depan atau bepikir positif (melihat setiap permasalahan itu mendatangkan kebaikan bagi orang yang percaya kepadaNya)
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Filipi 4:8

 Mengampuni.

 Jadikan Yesus sebagai sahabatmu yang menjadi tempat kita mengadu atas setiap persoalan hidup kita
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Yohanes 15:12,13

 Butuh kepercayaan dari orang itu dan sekelilingnya.

 Butuh pembimbingan
Oleh:Ev.Liem Thin Ping

KEKURANGAN MENJADI BERKAT


Setiap orang pasti punya kelemahan dan kekurangan masing masing, ada seorang yang badannnya pendek sehingga minder, dia berpikir coba kalau aku tinggi aku pasti tak ada yang menghina aku.

Demikian juga kalau kita terlalu kurus, terlalu gemuk, terlalu tinggi, terlalu tolol, terlalu kuper (kurang pergaulan), minder, tidak pandai bicara, hidup rumah tangga berantakan, punya suami yang membosankan, keuangan yang kurang, anak banyak, kecacatan tubuh, dsb.

Banyak orang menutupi mindernya dengan perasaan benci, iri hati, kesombongan, kemabukan, narkoba.

Bagaimana mengatasi minder yang ada pada kita :
1. Ambil setiap sisi positip dalam setiap permasalahan dan jadilah pemenang.
Emanuel Manny Yarbrough dari AS orang ini punya tinggi 2 meter dan berat badan 350 kg, siapa yang tidak merasa dirinya sebagai orang aneh diantara masyrakat ? Namun Emanuel tidak mau terpuruk dengan situasi yang ada.
Ia mulai mencari sisi positip yang ia miliki dengan ukuran jumbo tubuhnya itu. Ia mulai berlatih sumo.
Setelah berlatih keras, pria ini menjadi juara dunia amatir sumo, sekaligus satu satunya atlet sumo paling popular diluar Jepang.
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. II Petrus 1:10


2. Kuasai dan taklukanlah semua kekurangan kita.
Michael Jordan dalam pemilihan pemain basket disekolahnya, hampir tidak terpilih sebagai pemain basket, karena ketidak kemampuannya, itu juga sebagai cadangan.
Tetapi ia memaksakan dirinya untuk berlatih setiap hari, sebelum jam sekolah dimulai, ia datang lebih awal untuk berlatih basket, jadi beginilah hasilnya sekarang.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku II Korintus 12:9

3. Pandang Yesus dalam setiap persoalanmu maka masalahmu akan terasa ringan dan engkau pasti diberi kesanggupan untuk melangkah.
Seorang anak kecil saat mengendarai sepeda mini yang dibelakangnya diberi tambahan roda lagi itu sedang menangis, karena ia ketakutan saat mengayuhkan sepedanya. Waktu papanya ada didepan dia memberi semangat dan mata anak itu disuruh memandang papanya, karena selalu diberi semangat dan matanya memandang papanya, maka anak itu punya keberanian untuk mengayuh sepedanya hingga berhasil menuju papanya.
Demikian juga saat minder itu ada pandang Dia arahkan seluruh kehidupanmu pada Dia, maka melalui proses waktu engkau akan melihat suatu perubahan dalam dirimu.
Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. II Korintus 4:6,7

4. Jangan biarkan Iblis mendrama tisir kita untuk melihat masalah kita amat besar, amat dalam dan tak bisa diselesaikan.
Waktu kita melompat melewati selokan sepanjang 2 meter kita sanggup, tapi saat kita melompat jurang yang panjangnya 2 meter kita tak sanggup, mengapa ?
Karena kita melihat jurang yang dalam maka kita tidak sanggup, tapi saat ini kita perlu melihat Tuhan kita yang besar, maka kita akan sanggup melewatinya.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Mazmur 37:5,6

5. Saat kita percaya, kita perlu berserah, lalu kita biarkan Ia mengatur seluruh kehidupan kita.
Ditempat air terjun Niagara ada seseorang berusaha menyeberangi dari tempat satu menuju keseberangnya dengan seutas kawat baja.
Ia dengan membawa kayu yang panjang melewati dari tempat satu ketempat yang lain. Tetapi sebelumnya dihadapan penonton ia bertanya, siapa percaya saya bisa melewati tempat satu ketempat satunya. Tidak ada komentar dari semua penonton.
Lalu ia melewati tempat satunya dan kembali lagi dengan selamat. Lalu seluruh penonton bertepuk tangan. Lalu ia bertanya lagi “siapa percaya saya dapat menyeberangi dari satu tempat ketempat yang lain lagi”.
Semua penonton dengan serentak berkata “percaya”. Lalu orang itu bertanya “ siapa yang mau kugendong bersama saya melewati air terjun ini. Semua terdiam lalu ada seorang anak kecil maju dan berkata aku mau, kemudian ia memegang erat tubuh orang itu.
Setelah itu, orang itu menyeberang air terjun Niagara itu, semua penonton mulai bertanya tanya anak siapa ini, mengapa orang tuanya tidak melarang dia.
Selidik punya selidik anak itu adalah anak dari bapak yang melewati air terjun Niagara.
Saat engkau percaya pada Dia maka engkau harus berserah biar Dia yang mengatur kehidupanmu, anakmu, dan apa yang engkau miliki saat ini.
Apakah kita mau mengikuti perintah Tuhan sepenuhnya atau setengah setengah saja. Kalau kita percaya bagaimana seharus kita lakukan. Tak perlu malu kalau tidak berhasil, tak perlu minder,tak perlu takut sebelum mencoba.
Kalau kita gagal bukan berarti tidak bisa untuk berdiri untuk mengulanginya lagi.
James watt penemu bola lampu, ia berhasil membuat lampu setelah 1000 kali pencobaan.

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Matius 7:7,8

Oleh: Ev.Liem Thin Ping

MENGALIR ALIRAN AIR HIDUP


Kalau kita percaya bahwa Tuhan ketika Tuhan sanggup menyembuhkan penyakit kita, memulihkan keadaan kita, atau membuka jalan keluar dari setiap masalah kita; maka tanpa sadar kita telah dialiri air hidup yaitu Roh Kudus
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. Yohanes 7:38-39
Roh Kudus pada saat itu belum ada, karena Yesus belum dimuliakan dan naik ke Surga.
Sepuluh hari setelah Yesus naik ke Surga digenapilah yang dijanjikan Tuhan yaitu diturunkannya Roh Kudus sebagai penolong.
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:22


Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah para rasul 1:8
Ketika itu murid-murid Yesus merasa ketakutan karena kematian Yesus. Tetapi ketika ada Roh Kudus mereka mempunyai keberanian untuk mengabarkan injil di Yerusalem sampai Yudea. Jadi saat kita trima Yesus maka Roh Kudus sudah ada dalam diri kita.
Sebab itu Roh Kudus sangat penting dalam kehidupan kita karena sebagai penolong dan memampukan kita untuk menuju baptisan Roh dan Api.
Untuk dapat mengalir bersama Roh Kudus itu tidak mudah karena kita mempunyai kemauan, kehendak bebas untuk mengikuti daging kita. Tetapi, hendaknya kita belajar lebih tergantung kepada Tuhan dan minta Tuhan untuk memampukan. Roh Kudus tidak langsung mengubah seluruh kehidupan kita, tetapi melalui proses.
Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki. Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi. Yehezkiel 47:3-5
Demikian kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus itu dimulai dari aliran yang bisa dilawan. Tetapi sejalan dengan pertumbuhan rohani kita, maka suatu ketika kita
tidak bisa lagi melawan aliran dan kita hanya bisa mengikuti apa yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita.

Lalu dampak melalui hanyut dalam Roh Kudus. Kita akan melihat perubahan yang luar biasa.
Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana. Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup. Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak. Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat." Yehezkiel 47:7-12

Di situ ada perubahan yang luar biasa dimana sungai yang airnya asin itu berubah menjadi air tawar. Binatang yang hidup di sungai menjadi bertambah banyak. Di tepi sungai tumbuh bermacam-macam pohon yang buahnya bisa dimakan dan daunnya menjadi obat.

Jadi apabila Roh Kudus sudah mengalir dalam kehidupan kita maka apa yang tidak mungkin terjadi akan menjadi mungkin. Dan membawa pengaruh bagi orang disekeliling kita.

Tetapi jangan pernah mendukakan Roh Kudus atau menghujatNya. Karena tidak akan diampuni.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak. Matius 12:31-32
Kenapa kita tidak boleh menghujat Roh Kudus?

Karena saat manusia jauh dari Allah (berdosa), Allah memberikan Yesus untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah. Saat manusia tidak percaya pada Yesus, maka Allah memberikan Roh Kudus untuk menyelesaikan hubungan kita dengan Yesus.
Tetapi saat kita menghujat Roh Kudus, siapa lagi yang akan dikirimkan Allah pada kita untuk menyadarkan kita? Tidak ada! Karena itu hujat terhadap Roh Kudus tidak bisa diampuni karena sudah tidak ada lagi yang bisa memperdamaikan kita dengan Roh Kudus.
Setiap kita ingin kehidupan kita penuh dengan keberhasilan. Maka kita harus mau dipimpin oleh AllAH, Yesus, Roh Kudus sampai kita menjadi dewasa rohani. Amin!
Oleh: Sdri. Agustine

HUBUNGAN YANG INTIM


Kita sering kali mendengar hubungan yang intim dengan Tuhan. Sebenarnya bagaimanakah hubungan yang intim dengan Tuhan itu?

Intim artinya dekat. Dalam Alkitab ini ada banyak hubungan intim, misalnya:
 Umat yang hidup intim dengan Firman Tuhan
Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. Lukas 1:6
Di sini diceritakan tentang Zakharia dan istrinya Elisabet. Hidup mereka taat dan setia pada perintah Allah. Kita sebagai orang Kristen harus mencontoh hidup Zakharia dan Elisabet ini. Agar Allah selalu bekenan atas hidup kita, maka kita harus menjaga hidup kita. Apapun masalah yang terjadi, kita harus tetap setia dan taat pada Tuhan. Perintah Allah: Firman Tuhan
Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. Lukas 1:7
Pada ayat di atas dikatakan bahwa Elisabet madul. Arti rohani mandul: memiliki kekurangan. Sekalipun Elisabet tidak memiliki anak/mandul, ia tetap dekat kepada Allahnya.
Baik Zakharia ataupun Elisabet menyadari kekurangan pada diri mereka, tetapi mereka tidak menyalahkan Allah mereka atau bertindak hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah. Tetapi mereka tetap setia dan menerima keadaan mereka.
Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. Lukas 1:8
Disini diceritakan Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. Zakharia tetap setia dan taat kepada Tuhan. Hal ini menunjukkan Zakharia hidup dekat dengan Allahnya. Segala perintah Tuhan selalu ditaati oleh Zakharia.
Apa yang menjadi tugasnya dilakukan Zakharia dengan setia dan tidak bersungut-sungut.


 Umat yang hidup intim dalam doa
Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan Lukas 1:13a
Setiap orang pasti ingin doanya dikabulkan. Untuk itu kita harus hidup intim (dekat) dengan Tuhan melalui doa. Seperti Zakharia dan Elisabet yang tekun berdoa hingga lanjut umurnya. Ini berbicara tentang kesetiaan dan kedekatan. Kita harus hidup dengan Tuhan dalam doa.
 Umat yang hidup intim bersama istri atau suami.
dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Lukas 1:13b
Hal ini menunjukkan Zakharia hidup intim/dekat dengan istrinya, sehingga istrinya dapat melahirkan seorang anak. Ini menunjukkan suatu hubungan yang intim akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan atau diinginkan.

Saat kita hidup intim dengan Firman Tuhan akan menghasilkan pribadi yang kuat apapun kekurangan atau masalah yang ada di sekitar kita.
Saat kita hidup intim dalam doa akan mendapat jawaban atas pergumulan kita
Saat kita hidup intim bersama suami atau istri kita akan mendapat keturunan atau anak, bukan itu saja hubungan yang intim bersama pasangan kita akan mendapatkan suatu hubungan yang harmonis dalam keluarga kita.
Oleh: Cik Ai Cu

KESUKSESAN


Kesuksesan atau keberhasilan adalah dambaan setiap orang, baik tua hingga yang muda.
Bicara kesuksesan pasti tidak lepas dari kata gagal, seperti pepatah mengatakan “Kegagalan merupakan cambuk untuk memperoleh Kesuksesan”. Kegagalan pasti setiap kita mengalaminya, cuma sekarang saat kegagalan itu ada bagaimana menyikapinya.

Ada orang gagal dalam studinya, hingga ia melihat masa depannya sudah suram. Ada orang yang dipecat sedang ia masih mempunyai tanggungan anak dan istrinya hingga dunia seakan-akan mau pecah. Ada penyakit yang kronis sedang menyerang hingga ia menganggap masa depannya sudah berakhir, jadi hidupnya dijalani dengan keputusasaan. Ada juga kegagalan dalam pernikahan, kegagalan dalam berbisnis, kegagalan dalam mendidik anak, kegagalan dalam mengatur pekerjaannya, kegagalan melakukan kebaikan, kegagalan mengerem mulut, kegagalan untuk mencari identitas (krisis identitas), dsb.


Firman Tuhan mengatakan
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. Amsal 24:16
Untuk mencapai kesuksesan pasti akan diiringi suatu kegagalan, jadi kita tak perlu kecewa saat gagal tapi harus bangkit untuk menjadi berhasil.

Kegagalan pasti dialami oleh setiap orang, cuman kalau kita gagal terus menerus dalam hal yang sama itu namanya tolol bukan namanya kegagalan lagi.
Contoh: kalau kita menggoreng tempe lalu gosong, kemudian suatu kali kita lakukan yang sama lagi secara berulang-ulang, itu namanya tolol. Karena itu suatu pekerjaan yang biasa dapat dilakukan kebanyakan orang, jadi pekerjaan yang ringan saja tidak bisa kita lakukan apalagi masalah yang lebih berat lagi.
Tolol lain dengan namanya kegagalan. Yang dinamakan tolol yaitu melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang, dengan kata lain kita masuk lubang yang sama setiap lewat jalan yang sama. Biasanya disertai dengan ngeyelan (SUKA MEMBANTAH/BEBAL) baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan (diajarkan sesuatu selalu melakukan perbuatan yang lain (kebalikan) atau tetap mengerjakan selalu hal-hal yang sama walau tahu itu sudah salah)
Contoh kesalahan dalam menggoreng tempe sekarang tidak melakukan kesalahan dalam menggoreng tempe, tapi melakukan kesalahan dalam menggoreng tahu. Harusnya tau bahwa tempe maupun tahu cara penggorengannya sama.

Yang dinamakan kegagalan yaitu melakukan kesalahan dan mau memperbaikinya. Jadi suatu kali ia melakukan kesalahan, tak mungkin dari masalah yang lalu-lalu, tapi dari masalah yang baru.
Jadi mengapa kita tidak bisa sukses? Karena kita hidup dari ketololan bukan dari kegagalan. Mengapa Israel tidak bisa masuk Kanaan hanya keturunan berikutnya? Karena Bebal.

Dalam masyarakat baik itu pekerjaan, pelayanan, maupun pendidikan kita akan menemui 3 macam orang:
1. Orang yang pintar/jenius
Orang yang daya tangkapnya cepat, jadi kalau diajarkan sesuatu cepat mengerti.
2. Orang yang bodoh/kurang pintar
Orang yang diajarkan segala sesuatunya menangkapnya lambat, tapi ia selalu berusaha walaupun hasilnya lama. Jadi waktu belajar perlu waktu yang lama.
3. Orang yang tolol (O'on)
Orang yang tidak bisa diajar dan diatur walaupun kelihatannya ‘ya’ tapi tetap melangkah dengan langkah yang lain (nyeleneh).

Hambatan menjadi orang sukses
1. Menjadikan diri kita robot.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26

Sering kita punya konsep ‘aku bisa cuma ini, aku ahli kalau dibidang ini, jadi kalau yang lain lebih baik aku tidak kerjakan, takut gagal’ (jadi robot).

Dalam pelayanan juga kita bisa lihat, karena terbiasa cuek jadi selama bertahun-tahun di gereja tidak ada yang dikenal. Atau sudah mematok tempat (dipinggir tembok, duduk dibelakang). Datang harus terlambat, datang selalu bersama teman kalau tidak ada teman tidak datang. Nyanyi cuma mulut saja yang goyang tanpa mengeluarkan suara. Tiap kegereja tidur, sukanya cemberut. Kalau biasa disini ya harus tetap disini sampai Tuhan Yesus datang memanggil.

2. Tidak punya inisiatif
Kita menjalani hidup hanya rutinitas, ke gereja ya ke gereja tanpa ada pikiran untuk melakukan sesuatu bagi pekerjaan Tuhan. Itu urusan pekerja, itu urusan petugasnya. Jadi kalau bukan tugasku, aku tak perlu bergerak (contoh bersalaman, menyapa, menyanyi yang keras urusan pemimpin pujian, melompat dan menari, dsb). Dengan kata lain ia tidak bisa mencipta suatu suasana yang lain.
Contoh: kalau keluar dari pekerjaan harus bekerja pada bidang yang sama ditempat lain. Tanpa bisa punya inisiatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Kalau lulus sekolah harus bekerja sesuai dengan sekolahnya (elektro bekerjanya di elektronik, ekonomi harus bagian ekonomi)

3. Tidak ada Yesus dalam langkah kita
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Mazmur 127:1,2

Prinsip Allah: Allah sanggup mengubah sampah menjadi berkat, atau berkat itu menjadi sampah. Itu tergantung apakah kita sanggup mengembangkannya.

4. Tidak ada percaya diri
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Pengkotbah 3:11
Orang itu takut mengalami kegagalan, jadi setiap mau melangkah selalu tertunda dan akhirnya tidak jadi dalam melangkah. Kalaupun sudah melangkah ia akan stress berat bila langkahnya tidak menghasilkan sesuai dengan yang diinginkannya. Jadi ia cari yang aman-aman saja dengan seminim mungkin tantangan yang harus ia lewati.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Kamis, 01 Juli 2010

ANAK YANG MEMBANGGAKAN


Beberapa tahun yang lalu, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang bepergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa ibu di sebelahnya, dan tidak lama terlarut dalam obrolan ringan. “Ibu ada acara apa pergi ke Jakarta?” tanya si Pemuda itu “ Oh saya mau ke Jakarta terus ‘connecting flight’ ke Singapore menengok anak saya yang kedua” jawab ibu itu “Wow hebat sekali putra ibu!” pemuda itu menyehut dan terdiam sejenak. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu, pemuda itu melanjutkan pertanyaannya. “Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi putra kedua ya bu? Bagaimana dengan kakak dan adik-adiknya?”

“Oh, anak saya yang ketiga dokter di Malang, yang keempat bekerja di perkebunan di Purwokerto. Yang kelima jadi arsitek di Jakarta. Yang keenam jadi kepala cabang sebuah bank di Purwokerto. Dan yang ketujuh jadi dosen di Semarang.” Cerita sang ibu dengan penuh kebanggan. Pemuda tadi merenung sesaat, hebat sekali ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ketujuh.
“Terus bagaimana dengan anak ibu yang pertama?”
“Anak saya yang pertama menjadi petani di sebuah desa kecil di Jogja. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”
“Maaf ya bu, kelihatannya ibu agak kecewa ya dengan anak ibu yang pertama mengingat adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses.”
“Oh tidak,tidak. Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya. Karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani.”
Disadur dari Talenta

TUHAN YESUS SUTRADARAKU


Kalau Tuhan Yesus adalah sutradaranya maka kita adalah pemerannya (bintang film, artis). Apapun peran kita, lakukan dengan talenta yang kita miliki. Biarlah kehendak Tuhan yang terjadi, bukan semau gue. Setiap kita mempunyai perannya sendiri-sendiri. Ada yang menabur, menyiram, menuai. Setiap orang mempunyai porsi atau perannya masing-masing. Jangan ada yang iri atau saling menjatuhkan. Karena semuanya adalah milik Tuhan. Dan Tuhan memberikan kepada kita masing-masing menurut kemampuan kita. Tuhan yang paling tahu apakah kita mampu atau tidak untuk melakukannya.

Bagi yang mempunyai tugas menabur, taburlah di tanah yang subur. Siramlah tepat pada sasaran dan porsinya. Jangan kurang atau berlebihan. Karena semuanya mempunyai kapasitas yang berbeda. Bagi yang menuai, tuailah pada saat yang tepat.

Tidak perlu kita lirak-lirik, senggol-senggolan karena semuanya pada ingin menuai. Tapi kerjakanlah semuanya sesuai dengan panggilan kita. Bila kita mengerjakan sesuai dengan kehendak Allah, masakan Ia tidak sanggup memberkati kita?

Domba itu adalah milik Tuhan. Jadi kalau ribut domba, berarti kita menganggap domba itu adalah milik kita pribadi. Meskipun talenta yang kita miliki berbeda-beda, tetapi yang memberi kehidupan adalah Tuhan.

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Yohanes 15:4
Kita ini adalah pelayan dan Tuhan adalah tuannya. Pelayan tidak boleh saling sikut satu sama lainnya. Pelayan juga harus teratur. Setiap pelayanan ada aturannya. Tuhan di surga juga mempunyai peraturan di Surga. Contoh: Tuhan selalu menepati janji-janjiNya kepada kita.

Jadi, marilah kita melakukan tugas kita dengan penuh kerendahan hati dan untuk kemuliaan Tuhan!
Oleh: Ibu Lilik

MENGAMPUNI DAN MELUPAKAN


Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain." Yohanes 15:16-17 Tuhan yang memilih kita = Sesuai dengan rencana Allah yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. I Petrus 1:2 Karena banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. Sebab itu bersyukur dan lebih bersungguh-sungguh atas pilihan Tuhan Ditetapkan untuk berbuah = Dalam perawatan Tuhan Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Yohanes 15:2 Berbuah adalah perbuatan dan sikap kita setiap hari. Supaya kita menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik bagi kemuliaan nama Tuhan. Yang tidak berbuah akan ditebang! Tuhan memberkati, melindungi, dan menolong adalah kesempatan untuk kita menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik untuk kemuliaan nama Tuhan.

Diperintahkan untuk saling mengasihi
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Yohanes 13:34
1. Jika kita saling mengasihi berarti kita adalah murid Tuhan.
Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. Yohanes 13:3
Sebagai bukti kalau kita sebagai pengikut-pengikut Kristus, kita harus saling mengasihi dalam perkataan dan perbuatan setiap hari.
2. Yang membenci saudaranya adalah pendusta.
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. I Yohanes 4:20
Bagaimana mungkin kita dapat mengasihi Allah yang tidak kelihatan dan membenci saudara yang selalu ada bersama kita.
3. Mengampuni 70 x 7 x
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Matius 18:21-22
Pengampunan yang Tuhan ajarkan adalah pengampunan yang tidak ada batasnya, setiap hari dan setiap saat dalam setiap keadaan. Baik susah maupun senang.
4. Yang tidak mengampuni tidak akan diampuni
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." Matius 6:15
Dalam doa “BAPA KAMI” yang Tuhan Yesus ajarkan:
Dan ampunilah kiranya kepada kami segala kesalahan kami, seperti kami ini sudah mengampuni orang yang berkesalahan kepada kami. Matius 6:12 TL
Supaya Tuhan mengampuni kami karena kita telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami tanpa melihat besar atau kecil kesalahannya.
5. Pengampunan sangat penting.
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Matius 5:23-24
Tuhan harus selalu diutamakan yaitu kasihilah Allah Tuhanmu dengan segenap hatimu. Lebih dari apapun juga karena Dia adalah Allah yang cemburuan.
6. Yang tidak mengasihi, tetap dalam maut
Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. I Yohanes 3:14
Oleh: Bpk. Pdt Robby

DIMANA HORMAT KEPADA TUHAN?


Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?" Maleakhi 1:6 Allah menjadikan kita “anak” Yang menerima-Nya akan diberinya kuasa atau hak sebagai anak Allah Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; Yohanes 1:12 Allah memberi kita kesempatan untuk menjadi anak-anakNya dan menerima kasih karuniaNya. Dia melupakan segala pelanggaran dan dosa kita.

Anak harus menghormati Bapanya
Menghormati orang tua adalah perintah penting!
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Efesus 6:1-3
Anak harus menghormati orang tuanya karena itu adalah perintah yang penting. Dan kalau tidak melakukannya, itu adalah suatu pelanggaran dan akan dihukum.

Kita sering menghina nama Tuhan dengan:
1. Mempersembahkan roti cemar, dan menghina meja Tuhan
Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!" Maleakhi 1:7
TTDAK MENGHORMATI TUHAN=MENGHINA TUHAN. Sering kita lakukan di saat ibadah misalnya:
 Tidak berpakaian sopan saat beribadah
 Bercakap-cakap saat beribadah atau tidak memperhatikan
 Dengan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan
 Mempermalukan nama Tuhan dengan sikap kita (misalnya dengan menculi,dll)
Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat. Pengkotbah 4:17
2. Dengan menipu Allah
Kita sering berjanji atau bernazar tetapi tidak menggenapinya. Misalnya: kalau Tuhan sudah tolong saya, saya pasti rajin ke gereja. Tetapi setelah ditolong, kita tetap malas atau memungkiri janji kita kepada Tuhan dengan berbagai alasan, dll.
Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, Kisah para rasul 3:19

Ingatlah yang dikasihi Tuhan akan ditegor!
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Wahyu 3:19
Tegoran Tuhan dimulai dari yang lembut sampai yang keras. Karena Dia mengasihi kita dan ingin supaya kita tetap menghormati Dia dengan segenap hati, pikiran, jiwa, dan kekuatan kita.

HORMATILAH TUHAN DI SELURUH ASPEK KEHIDUPAN KITA
Oleh: Bpk. Pdt. Robby-Mojoagung

AROMA KRISTUS


Disebuah hutan hiduplah seekor singa liar dan buas.Semua mahluk hidup bahkan manusia sudah menjadi mangsanya namun setelah dia tahu bahwa orang Kristen adalah orang baik baik maka berkatalah si Singa kepada temannya. “Aku telah mendengar seruan di padang gurun, dan aku ingin bertobat. Aku tidak akan mengangu manusia yang sudah menjadi Kristen.” Beberapa hari kemudian lewatlah manusia dan seperti biasa si singa langsung melahap seluruh bagian tubuhnya kecuali mulutnya. Teman-teman si singa langsung mencemooh dia karena mangsanya tadi ternyata seorang Kristen. “Bukankah kamu ingin bertobat dan berjanji tidak akan memangsa orang Kristen? Tapi buktinya kamu malah memangsa orang Kristen!” Dengan santai si singa menjawab, “Aku memang sudah berjanji untuk tidak memangsa orang Kristen. Tapi orang yang aku makan tadi telah kucium sebelum kuterkam, ternyata tidak ada sama sekali aroma kekristenan, kecuali bibirnya. Makanya bibirnya itu tidak akan aku makan.”

Ada seorang anak pernah berkata, ”Papaku kalau hari minggu jadi Pendeta sedang Senin sampai Sabtu menjadi pendekar.”
Kedengarannya lucu tapi inilah kenyataan dan kebanyakan orang mengatakan dirinya Kristen tapi kenyataannya tidak demikian.

Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa. Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian? Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya. II korintus 2:14-17

Tentunya kita merasa tidak nyaman saat mencium bau parfum yang sangat menyengat hidung.

Demikian juga kita pernah terkesan dengan aroma parfum dan kita punya keinginan untuk memiliki parfum yang beraroma seperti itu.
Namun yang sering luput dari perhatian kita adalah bahwa selera masing-masing orang terhadap aroma parfum itu berbeda-beda.

Dalam memilih parfum sadar tidak sadar, parfum yang dipilih orang itu mencerminkan kepribadian dan cara pandang orang itu.
Pemberian parfum pada tubuh juga mencerminkan kepribadian orang itu.

Ayat 14,15
Saat kita menyadari bahwa kehidupan kita membawa bau yang harum bagi Kristus. Bau ini membawa kehidupan bagi orang lain, atau surat pujian yang dikenal orang lain.
Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. II Korintus 3:2-3
Selera orang dalam memilih parfum juga menentukan keharuman dalam pengenalan akan Tuhan dan bagaimana pelayanannya di hadapan Tuhan.

Ayat 16
Bagi yang menganggap keharuman Kristus bukan menjadi selera kita, pasti itu merupakan bau kematian yang mematikan bagi mereka yang akan binasa.

Ayat 17
Mereka merasa dalam mencari Tuhan untuk keuntungan pribadi bukan nama Tuhan yang dipermuliakan. Tidak akan mengeluarkan bau keharuman bagi Kristus, tapi bau kematian.

Bau keharuman itu terjadi saat kita giat memberitakan injil dengan benar dan sesuai dengan kehendak Allah.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20

Bau kematian terjadi saat kita bungkam dan tidak mau memberitakan injil Kristus (tidak berani berkata kebenaran)

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Yohanes 5:24
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, Yohanes 5:59
Oleh: Ev.Liem Thin Ping