Rek BCA: 2 1 4 0 5 9 4 8 0 9 a/n INDRAWATTY

Shalom. Selamat Datang & Selamat Bergabung Di Web Blog "House Of All Nations". Kami mengundang Bapak, Ibu & Saudara/i yang rindu untuk datang beribadah dan berkumpul bersama pada jadwal kebaktian Kami. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita. Bagi anda yang diberkati oleh warta ini, anda bisa membantu kami berupa dana yang dapat anda kirimkan ke rekening kami di atas.

Sabtu, 27 Maret 2010

DAUD

Orang yang dipilih menjadi Raja melalui proses :

Dipilih langsung oleh Allah
Jadi kalau ia dipilih oleh Allah harusnya ia tidak perlu kuatir nanti jadi raja atau tidak. Walau ada yang mengulingkannya, Allah tetap setia dalam janjinya.

Dipilih oleh rakyat.

Mengajukan diri untuk dipilih.

Dipilih oleh Setan
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. I Yohanes 2:18,19

Latar belakang Daud:
Orang yang tidak mempunyai ‘tampang’ menjadi raja ( tampak seperti peragawan )
Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama. I Samuel 16:12-13

Orang yang memelihara kambing domba 2-3 ekor (orang yang hidupnya tak membanggakan )

Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran." I Samuel 17-28
Orang yang terbuang dan tertolak.
Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."
I Samuel 16:11

Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama. I Samuel 16:13

Setelah diurapi :

Orang yang mengusir setan dalam diri Saul melalui bermain kecapi ( I Samuel 16:23 )

Orang yang mengalahkan Goliat dengan kerikil ( I Samuel 17:49 )

Dia mengalahkan musuh berlaksa-laksa ( I Samuel 18:7 )

Bagaimana dengan kita saat Urapan Allah ada pada kita? Apakah kita menjadi:

Pahlawan Allah

Seorang yang sombong

Pecundang

Orang yang tidak taat perintah Tuhan

Daud mampu memimpin hidup dan bangsanya karena ada Urapan Allah dalam dirinya.

Bagaimana dengan kita? Hidup kita mempengaruhi atau dipengaruhi, hidup yang mengubah sesuatu menjadi baik atau ikut-ikut menjadi buruk.
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. Amsal 24:16
Daud pernah jatuh dalam dosa tapi ia sanggup berdiri lagi. Bagaimana dengan kita?
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

KESEMBUHAN ANTARA ORANG PERCAYA DAN TIDAK PERCAYA


Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Yakobus 5:14-16
Setiap orang dapat jatuh sakit, yang perlu kita ketahui adalah sebab dan bagaimana cara kita mengatasi sakit kita. Orang sakit atau bermasalah dapat terjadi karena 5 macam: Karena kuasa kegelapan Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya:"Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." Matius 9:32-33 Karena pekerjaan Tuhan Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Yohanes 9:3 Karena diri sendiri Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Yohanes 9:2 Karena orang tua (kutuk) Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Yohanes 9:2 Karena orang lain (disantet)

Setiap orang yang sakit juga pasti ingin sembuh, tapi kesembuhan yang terjadi antara orang percaya dan tidak (belum) percaya berbeda. Kesembuhan orang yang sudah percaya dapat dilakukan dengan cara:

Kita dapat memanggil penatua jemaat supaya mereka mendoakan kita dan bila perlu mengolesi mereka dengan minyak dalam nama Tuhan.

Bila sakit kita itu disebabkan karena kita memiliki dosa kepada Tuhan, kita perlu mengaku dosa kepadaNya, maka dosa kita akan diampuni.

Kita juga dapat minta bantuan doa kepada saudara-saudara seiman.

Yang paling penting kita harus berdoa dengan iman (doa yang kita panjatkan tidak boleh ragu-ragu, tapi harus dengan yakin doa kita pasti akan terjadi)

Sedangkan kesembuhan orang yang tidak percaya tidak perlu seperti orang yang percaya. Mereka tidak perlu harus mempunyai iman kepada Yesus. Mereka juga tidak perlu mengakui dosa-dosa mereka.

Pengolesan minyak dapat dilakukan di tempat yang sakit atau dioleskan di dahi penderita. Bila kita tidak mengerti di mana harus mengoleskan minyak tersebut, kita bisa minta bantuan penatua jemaat untuk mengetahui dimana minyak tersebut harus dioleskan.

Tapi yang harus kita pahami adalah yang memberi kesembuhan adalah Tuhan, bukan minyak urapan yang kita oleskan. Minyak tersebut hanyalah sarana Tuhan untuk menyembuhkan orang yang sakit, bukan yang menyembuhkan.
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Mazmur 103:3

Yang perlu kita tahu adalah bahwa Tuhan punya rencana dalam setiap hal. Rancangan Tuhan juga bukanlah rancangan yang membawa malapetaka tetapi rancangan yang membawa damai sejahtera.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 29:11

Oleh: Sdri.Yenny-Jember

TANDA PARKIR SANG PENDETA


Seorang pendeta dari sebuah jemaat mempunyai masalah berkaitan dengan parkir yang disediakan untuk dirinya di halaman gereja. Agaknya para pengunjung gereja menggunakan tempat parkirnya seenaknya sendiri, walaupun dengan jelas ada tanda bahwa tempat itu disediakan untuk orang lain. Pendetanya mengira bahwa tanda itu kurang tegas sehingga ia minta ditambahkan, “Disediakan Khusus untuk Pendeta.”

Kenyataannya pengunjung gereja masih memarkir kendaraannya di tempat itu juga. Mungkin, diperlukan tanda yang lebih tegas lagi, pikir sang pendeta. Kemudian ia mengubah, “Tuhan menyediakan tempat ini untuk hamba-Nya.” Namun, hal ini pun tidak berhasil seperti yang diharapkannya.
Akhirnya, karena merasa kesal, ia mendapatkan ide. Dan sejak tanda itu dipasang, tidak ada seorang pun yang memarkir mobilnya di tempat parkir sang pendeta. Tanda parkir itu berbunyi, “Siapa yang memarkir mobilnya di tempat ini, diharuskan berkotbah pada Minggu depan!”
Disadur dari Vitamin Penyegar Jiwa

KETAATAN


Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa." Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah." Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya. Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga. Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya. Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
Markus 14:32-42


Di dalam kemiliteran, hal yang paling utama bukan pengetahuan bagaimana seorang prajurit baris-berbaris dan menggunakan senjata untuk menembak, namun yang terutama adalah ia tahu bagaimana taat kepada perintah komandannya. Tanpa ketaatan apalah artinya semua pengetahuan dan keterampilannya.

Demikian juga dengan murid-murid yang mengikut Yesus. Petrus, Yohanes, Yakobus yang telah melayani bersama-sama dengan Yesus selama ±3,5 tahun. Mereka juga telah bergaul intim dengan Yesus selama itu. Namun mereka masih belum menunjukkan ketaatan yang benar. Saat disuruh untuk duduk dan berjaga-jaga selama 1 jam saja, mereka akhirnya tertidur.

Berbeda dengan Yesus, Yesus yang adalah Allah (saat itu Yesus juga adalah manusia) seharusnya mampu untuk menolak disalibkan dan menyuruh yang lain untuk menggan-tikannya. Tapi Yesus tetap taat kepada Allah. Yesus menyatakan diriNya sebagai hamba dan
Anak Allah yang taat.:
Ketaatan yang didasari rasa percaya yang besar kepada Bapa-Nya. Ketika Ia berdoa dan memanggil “Ya Abba, ya Bapa,” ada nuansa keintiman, penyerahan, kasih, dan kepercayaan yang dalam kepada Bapa-Nya.
Ketaatan yang demikian membawa Yesus kepada satu titik, menyerahkan “kehendakNya” tunduk kepada kehendak Bapa-Nya. Meski, ada keinginan supaya “cawan (hukuman di kayu salib) diambil dari-Nya,” Ia memilih untuk lebih menaati kehendak Bapa. Ia menempatkan kehendak Bapa di tempat yang teratas. Mengasihi Bapa-Nya (dengan cara melaksanakan kehendak Bapa) lebih penting bagi-Nya daripada perasaanNya saat itu.
Ketaatan yang sempurna dari Yesus teruji dalam situasi krisis. Doa Yesus ini diletakkan dalam situasi genting dan traumatis. Ia sedang menghadapi Golgota. Ia sangat takut, sedih, dan mau mati rasanya. Namun ketakutanNya bukan karena Ia harus mati, tetapi karena Ia telah “menjadi dosa manusia,” dan karenanya, “menjadi sasaran murka Allah.” Ia begitu menderita karena sebentar lagi, Ia akan menyaksikan “Allah Bapa-Nya akan memalingkan muka dari-Nya.” Ia akan diabaikan oleh Bapa yang sangat dikasihi dan mengasihiNya. Meskipun begitu, Yesus tetap taat, dan ketaatan yang demikian adalah ketaatan yang sempurna.
Sebentar lagi kita akan memperingati hari kematian dan kebangkitan Yesus. Karena itu, marilah kita mengenang kembali hari dimana Yesus harus mati di atas kayu salib demi menebus dosa-dosa manusia. Tanpa penebusan yang dilakukan Yesus, ketaatNya kepada Bapa, tidak akan pernah ada anugerah dan keselamatan bagi kita. Marilah kita juga mencontoh ketaatan Yesus. Mungkin pada awalnya susah bagi kita untuk melakukannya, tetapi bila kita sungguh-sungguh mau melakukannya Allah akan memampukan kita. Amin!
Oleh:Bpk.Andi

NEBUKADNEZAR


Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah Nebukadnezar; karena itu hatinya gelisah dan ia tidak dapat tidur. Lalu raja menyuruh memanggil orang-orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir dan para Kasdim, untuk menerangkan kepadanya tentang mimpinya itu; maka datanglah mereka dan berdiri di hadapan raja. Daniel 2:1-2 Walau Daniel dan temannya punya kepandaian 10 kali lipat lebih cerdas dari orang berilmu dan semua ahli jampi, tapi dalam segala hal Daniel tak pernah dilibatkan. Karena Daniel dan kawannya bukan orang Babel maka ia diremehkan. Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. Daniel 1:20
Bagaimana kita sering diremehkan orang lain, kita diabaikan seakan tidak ada atau kita mampu tapi tak ada peluang bisa maju. Bahkan dalam perusahaan, orang Kristen yang sungguh-sunguh lebih diposisikan lebih rendah karena tidak mampu berbohong, tidak mampu diajak kerjasama dalam penipuan. Sering kita diposisikan yang remeh. Mungkin kita diremehkan oleh suami kita, istri kita, teman kita, orang tua kita, anak kita, bahkan teman kerja kita. Kata raja kepada mereka: "Aku bermimpi, dan hatiku gelisah, karena ingin mengetahui mimpi itu." Lalu berkatalah para Kasdim itu kepada raja (dalam bahasa Aram): "Ya raja, kekallah hidupmu! Ceriterakanlah kepada hamba-hambamu mimpi itu, maka kami akan memberitahukan maknanya." Daniel 1:3-4 Kita sering sedih saat kita tidak dilibatkan atau kita diremehkan, walaupun kita mampu atau kurang mampu tetap tak terlibat, suami kita, orang tua kita tak pernah percaya, tapi lebih percaya pada orang lain. Tetapi raja menjawab para Kasdim itu: "Aku telah mengambil keputusan, yakni jika kamu tidak memberitahukan kepadaku mimpi itu dengan maknanya, maka kamu akan dipenggal-penggal dan rumah-rumahmu akan dirobohkan menjadi timbunan puing; tetapi jika kamu dapat memberitahukan mimpi itu dengan maknanya, maka kamu akan menerima hadiah, pemberian-pemberian dan kehormatan yang besar dari padaku. Oleh sebab itu beritahukanlah kepadaku mimpi itu dengan maknanya!" Daniel 2:5-6

Dari ayat itu kita temukan kalau Nebukadnezar adalah seorang Raja yang semena-mena, maunya sendiri dan dengan sengaja tidak mau menceritakan mimpinya. Supaya bisa menghukum orang lain.
Sering juga kita diperlakukan semena-mena. Ini salah, semua salah dan tidak ada yang benar, jadi semua yang kita lakukan serba salah, hingga sepertinya tidak ada jalan (buntu).

Bahkan kita tidak terlibat, malah jadi kambing hitam seperti pada Daniel dan kawan kawannya
Ketika titah dikeluarkan supaya orang-orang bijaksana dibunuh, maka Daniel dan teman-temannyapun terancam akan dibunuh. Daniel 2:13


Saat dalam kelemahan, saat dihadapkan dengan orang yang semena-mena, saat tidak punya harapan saat diremehkan, situasi menekan kita, disitu kesempatan kita untuk menyatakan bahwa kita mampu saat bersama Kristus.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. II Korintus 12:9

Manusia lebih condong saat situasi yang nyaman dan sejahtera disitu baru letak kemenangan kita, saat sulit tak mungkin ada jalan, bahkan kita lihat 101 % tak ada jalan keluar, justru malah menjadi jalan.keluar.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Lukas 1:37


Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya, dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel. Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit. Daniel 2:17-19

Sering kita mendapat mimpi atau mengartikan mimpi sesorang, tapi Daniel berbeda ia dapat tahu mimpi sesorang dan mengartikannya

Kita pasti punya masalah, tapi jangan biarkan masalah itu membuat kita jadi terobsesi sehingga bertambah buruk, tapi hendaknya kita lihat itu peluang kita menyatakan bahwa Tuhanku yang dahsyat mampu menyelesaikan semua masalah dalam hidup kita.
Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Daniel; juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. Berkatalah raja kepada Daniel: "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu." Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel. Daniel 2:46-48


Permasalahan jangan membuat kita jadi rendah diri, tapi biarlah melalui masalah kita dipacu untuk menyatakan kepada seisi Dunia, bahwa tidak ada persoalan yang tak sanggup Ia kerjakan, dan melalui suatu permasalahan Tuhan punya rencana membentuk umatnya menjadi suatu umat yang bangga punya Allah seperti Dia

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Pengkotbah 3:11
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Jumat, 19 Maret 2010

SEEKOR DOMBA YANG TERSESAT


Setelah membaca sebuah ayat kitab suci yang berbunyi, “Bagaimana pendapatmu, jika seorang mempunyai seratus domba, dan seekor di antaranya hilang?” Timbullah berbagai pendapat. Inilah pendapat mereka: Mahasiswa fakultas peternakan : Ya sudah, tidak apa-apa. Toh yang sembilan puluh sembilan ekor masih bisa beranak! Ahli filsafat : Apalah artinya satu dibanding sembilan puluh sembilan?

Ahli ekonomi : Kita harus menerapkan prinsip ekonomi! Biaya untuk mencari mungkin lebih besar daripada harga domba yang hilang itu. Kalau yang hilang itu sepuluh ekor, bolehlah…
Ahli hukum : Karena yang satu itu minoritas, maka kita harus mengutamakan kepentingan mayoritas, yaitu yang sembilan puluh sembilan ekor!
Tetapi, Yesus -Gembala Yang Agung- akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor dan pergi mencari seekor yang tersesat itu.

ENAM MACAM JEMAAT


Menurut hasil survey orang yang kurang kerjaan, ternyata di setiap gereja terdapat enam macam jemaat. Inilah keenam macam jemaat itu, berurutan dari yang paling baik.
JEMAAT PENYANGGA: jemaat yang datang dan menyembah secara teratur, memberikan waktu, tenaga, pikiran, dan uang.
JEMAAT SPESIAL: menolong gereja bila dibutuhkan, tetapi belum tentu ia ke gereja.

JEMAAT BUTUH: jemaat yang hanya datang saat dibaptis, pemberkatan nikah, dan upacara kematian (bisa sebagai yang diupacarai ataupun yang mengadakan upacara)
JEMAAT TAHUNAN: hanya muncul pada saat Paskah dan Natal untuk memastikan apakah gerejanya masih ada di situ.
JEMAAT SPONS: jemaat yang menyerap semua berkat, fasilitas, yang disediakan gereja tanpa mau memberikannya kembali.
JEMAAT PERUSAK: tukang berantem dan tukang kritik. Termasuk yang membaca humor ini dan merasa tersinggung

D O A


Tidak seorang pun dalam dunia ini yang rela bila doanya tidak dijawab oleh Tuhan. Semua orang pasti ingin mendapat jawaban doa-doanya. Tapi sering kali kita berpikir, mengapa doa kita belum atau tidak dijawab oleh Tuhan. Hal itu dikarenakan ada beberapa kemungkinan, yaitu:
Ada dosa-dosa yang belum dibereskan (Yesaya 59:1,2)
Doa kita tidak berkenan di hati Tuhan, kita mengaharapkan sesuatu hanya untuk pamer, sombong, dll (Yakobus 4:3)
Saat kita berdoa, hati kita penuh dengan kegelisahan atau kekuatiran. Kita tidak percaya kalau doa kita akan dikabulkan oleh Tuhan (I Petrus 4:7)
Perlu disertai dengan puasa (Matius 17:21)
Masih mengandalkan kekuatan diri sendiri atau kurang ada penyerahan bahkan mungkin kita mendikte Tuhan agar Tuhan bertindak seperti keinginan atau kemauan kita saja.

Sebenarnya kita harus berserah penuh pada Tuhan dan biarkan Tuhan yang bertindak dengan caraNya yang pasti membawa dampak kebaikan (Roma 8:28)

Supaya doa itu memiliki kuasa yang besar maka harus memiliki 2 unsur berikut:
Doa orang benar
Doa yang sungguh-sungguh didoakan.

Kriteria orang benar:
Orang benar bukan berarti orang yang tidak pernah berbuat salah. Orang benar yang dimaksud adalah:
Orang yang dibenarkan karena imannya pada Kristus.
Orang yang hidupnya berkenan kepada Tuhan (orang yang takut dan taat pada perintah dan melakukan FirmanNya dengan sungguh-sungguh)
Dan orang yang seperti ini, bila ada salah mereka segera minta ampun pada Tuhan dan segera mengadakan pemberesan lalu bertobat dengan sungguh-sungguh.

Alkitab memberi contoh mengenai tokoh-tokoh yang hidupnya berkenan pada Allah, yaitu:
Abraham (Yakobus 2:23) karena Abraham sangat percaya pada Tuhan, taat akan perintah Tuhan untuk mempersembahkan anaknya kepada Ishak sebagai korban persembahan, dan oleh karena semuanya itu, maka Tuhan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran dan dianggap sebagai sahabat Allah.
Yosua (Yosua 10:12-13) dikatakan bahwa Yosua berdoa kepada Tuhan sehingga ia berkuasa menghentikan matahari dan bulan. Sungguh suatu hal yang luar biasa dan hal ini belum pernah terjadi.
Ayub (Ayub 42:8b) Ayub adalah orang yang benar dan berkenan pada Tuhan sehingga doa untuk ketiga sahabatnya didengar serta dikabulkan oleh Tuhan. Ayub juga orang yang saleh dan jujur serta takut akan Allah dan menjauhi kejahatan
Daniel (Daniel 6:11 ; Daniel 6:23) Daniel adalah seseorang yang hidupnya sangat dekat kepada Tuhan. Ia taat dan punya iman yang kuat kepada Allah. Ia menjaga hubungannya dengan Tuhan juga menjaga kekudusan hidupnya. Daniel lebih takut kepada Tuhan daripada takut kepada manusia (Raja). Jadi meskipun sudah dilarang untuk beribadah kepada Tuhan, Daniel tetap beribadah kepada Tuhan.

Dari beberapa contoh diatas, marilah kita meniru teladan dari mereka sehingga:
Doa kita dapat dijawab oleh Tuhan.
Doa kita punya kuasa yang besar.
Kita menjadi orang yang berkenan kepada Tuhan dengan cara:
Selalu hidup dekat dengan Tuhan.
Punya waktu persekutuan pribadi dengan Tuhan.
Memanjatkan doa dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.
Oleh: Ibu Kimling

KUASA DARI DARAH


Waktu kita bertengkar sering terjadi yaitu darah kita bergolak atau saat saudara merasakan ada sesuatu yang akan terjadi maka perasaan hati kita tidak enak maka hati kita berdebar-debar dan darah kita juga ikut bergolak mengapa demikian? Karena darah kita berteriak untuk menyampaikan sesuatu yang harus diungkapkan segera.

Sering kita mendengar kuasa dari doa melalui suara (teriakan), atau gerakan tubuh kita, bahkan tulang kita, kalau kita amati pasti punya kuasa didalamnya.

Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri. II Raja raja 13:21

Hari ini kita belajar kuasa dari darah
Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah. Kejadian 4:9,10

Kadang mulut kita sudah kelu (tak mampu berkata-kata) karena penderitaan yang terlalu berat, atau masalah terlalu rumit sehingga tidak tahu mulai dari mana diceritakan.
Tetapi ada sesuatu kekuatan yang sangup berteriak, yaitu darah kita. Kekuatan ini bisa menembus ke Surga, tempat Allah bertahta.

Kekuatan dari darah :
Selain roh itu mengucapkan dalam bahasa roh, juga Roh Kudus bisa mengucapkan dalam bahasa darah, darah kita berteriak menyampaikan keluhan-keluhan kita.yang tak mampu kita ucapkan. Tidak tahu dari mana memulainya atau tidak tahu masalah apa yang akan terjadi, tetapi darah ini terasa bergolak.
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Roma 8:26,27

Darah dapat menjadi perdamaian dalam negeri, dengan pengorbanan seseorang maka negara itu menjadi tenang. Contoh mengeksekusi teroris atau seseorang yang memberikan nyawa agar orang lain dapat selamat (Yesus)
Jadi janganlah kamu mencemarkan negeri tempat tinggalmu, sebab darah itulah yang mencemarkan negeri itu, maka bagi negeri itu tidak dapat diadakan pendamaian oleh karena darah yang tertumpah di sana, kecuali dengan darah orang yang telah menumpahkannya. Bilangan 35:33

Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Roma 3:25

Kalau hidup kita cemar maka darah kita akan mencemarkan sekeliling kita (kalau kita berhubungan dengan pelacur maka darah perzinahannya akan mengalir ke kita, jadi sejak saat itu juga kita ingin melakukannya lagi)
Kalau hidup kita kudus maka hidup kita akan berdampak pada sekeliling kita. Peredaran darah kita juga akan menjadi lancar.

Melalui darah kita dibenarkan, hingga memungkinkan kita bisa berjalan dalam kebenaran.
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Roma 5:9

Melalui darah memungkinkan kita dapat menjalani hidup kudus, sehingga dapat masuk ketempat kudus.
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, Ibrani 10:19

Darah merupakan perjanjian antara kita dengan Allah (darah perdamaian), dan orang yang mengadakan perdamaian dengan Allah disebut pengantin darah atau mempelai Kristus.
Tetapi di tengah jalan, di suatu tempat bermalam, TUHAN bertemu dengan Musa dan berikhtiar untuk membunuhnya. Lalu Zipora mengambil pisau batu, dipotongnya kulit khatan anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil berkata: "Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku." Lalu TUHAN membiarkan Musa. "Pengantin darah," kata Zipora waktu itu, karena mengingat sunat itu. Keluaran 4:24-26

Zaman perjanjian lama memakai sunat, tetapi dalam perjanjian baru memakai sunat rohani, yaitu menyalipkan atau memotong kedagingan kita dan hidup berjalan dalam kehendakNya.

Sunat ada darah yang dikeluarkan sebagai perdamaian antara manusia dengan Allah, sekarang melalui darah Kristus yang mati dikayu salib sebagai pendamai antara manusia dengan Allah. Dengan kata lain, manusia saat terima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat secara total sudah menyunatkan kedagingannya (sunat rohani)

Merupakan kutuk, yang berdampak untuk diri sendiri maupun orang lain.
Apabila ada seseorang yang mengutuki ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati; ia telah mengutuki ayahnya atau ibunya, maka darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Imamat 20:9

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Galatia 3:13

Setiap darah yang dikeluarkan dalam diri anak Tuhan sangat bernilai dihadapan Tuhan (contoh mati syahid).
Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan, darah mereka mahal di matanya. Mazmur 72:14

Dari pembahasan kekuatan dari darah kita bisa menyimpulkan bahwa darah kita punya kekuatan untuk membangun dan merusak. Untuk mengubah sesuatu menjadi baik atau menjadi lebih buruk. Untuk menghasikan sesuatu yang baik, atau menjadikannya lebih buruk lagi. Untuk menyelamatkan yang sudah ada atau menjerumuskannya menjadi lebih buruk lagi.

Allah memberikan manusia pilihan atau kehendak bebas untuk memilih jalannya, Allah bukan ditaktor yang memaksa anak-anakNya selalu mengikuti kehendakNya dan membuat manusia menjadi robot yang harus mengikuti perintah tuannya, tapi manusia diberi kehendak bebas untuk memilih jalan yang harus ia tuju.

Banyak jalan menuju ke Roma tapi hanya ada satu jalan kerumah Bapa yaitu melalui Yesus
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6

Saat manusia hidup berdamai dengan Allah, maka Kristus akan tinggal dalam hidup kita dan darah Kristus juga akan menggalir dan bercampur darah dengan darah kita. Maka darahNya akan mengontrol setiap persendian kita.
Jadi kalau ingin memukul bisa ditahan, ingin marah juga bisa dikontrol, ingin melakukan tindakan anarkis lainnya bisa diatasi.

Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. II Korintus 5:15

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. II Korintus 5:17
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Sabtu, 13 Maret 2010

ORANG YANG DIURAPI



Kelebihan orang yang diurapi Tuhan:  Ada pembelaan dari Tuhan. Tetapi kata Daud kepada Abisai: "Jangan musnahkan dia (Saul), sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?" I Samuel 26:9  Tuhan memberikan keselamatan dan kasih setia orang yang diurapiNya. Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, kepada Daud dan anak cucunya untuk selamanya." II Samuel 22:51  Ada perlindungan dari Tuhan. "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!" Mazmur 105:15  Ada kemenangan. Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Mazmur 20:7

 Tuhan akan berbicara kepada orang yang diurapiNya dulu.
Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: Yesaya 45:1

 Orang itu bisa berdiri didepan Allah.
Lalu ia berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!” Zakharia 4:14

 Orang itu adalah orangnya Allah
Ketahuilah, pada hari ini matamu sendiri melihat, bahwa TUHAN sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu; ada orang yang telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN. I Samuel 24:11

 Roh Allah menyertai dia
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama I Samuel 16:13

Daud pernah mengalami pengurapan dua kali, yaitu pada saat:
1. Diurapi oleh Samuel ditengah saudara-saudaranya (disahkan menjadi orang yang diurapi atau nazir Tuhan )
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama. I Samuel 16:13

2. Di tengah-tengah orang-orang Yahudi (ditabiskan menjadi Raja)
Kemudian datanglah orang-orang Yehuda, lalu mengurapi Daud di sana menjadi raja atas kaum Yehuda. Ketika kepada Daud diberitahukan bahwa orang-orang Yabesh-Gilead menguburkan Saul, II Samuel 2:4

Setelah Daud diurapi:
 Apa yang ia jamah punya kuasa, termasuk kecapinya.
Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya I Samuel 16:23

 Penyertaan Tuhan atas Daud semakin nyata
dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa.” I Samuel 18:7

 Ada perlindungan dari Tuhan
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. Amsal 24:16

Orang benar adalah orang yang tahu tentang kebenaran Firman Tuhan dan melakukannya, sedangkan orang fasik adalah orang yang tahu kebenaran Firman Tuhan tapi tidak melakukannya. Orang fasik hidupnya penuh dengan kebohongan, ia berusaha menunjukan ia mampu tetapi tak bisa (karena urapan Allah meninggalkan dia ).
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

DUNIA YANG HILANG (THE LOST WORLD)



D U N I A I : Manusia mengalami masa kecil yang bahagia dan juga mendambakan kebahagiaan yang sama setelah dewasa. Mereka melakukan berbagai cara untuk meraih kebahagiaan masa lalunya. Saat ia mengalami permasalahan, ia selalu berkata tentang masa lalunya yang bahagia..

D U N I A II : Manusia tidak mengalami kebahagiaan pada masa kecilnya dan hingga dewasa ia juga merasa tidak bahagia. Akhirnya, ia merasa putus asa karena tidak tahu jalan mana yang harus ia tuju. Ia merasa diperbudak oleh kehidupan. Kehidupan baginya seperti menjalani rotasi waktu yang tak kunjung berhenti. Ia merasa kehidupannya tidak berguna karena ia hanya menjalani rutinitas sehari-hari.

D U N I A III :
Manusia tidak mengalami kebahagiaan pada masa kecilnya, tapi waktu dewasa ia merasa bahagia, jadi saat dewasa ia ingin mengisi kehidupan masa kecilnya yang telah hilang. Akhirnya, sifatnya jadi seperti anak-anak, ingin disayang, dimanja, disuapi, diperhatikan atau bermain permainan yang masa kecilnya ia tidak nikmati..

D U N I A IV :
Manusia mengalami masa kecil yang bahagia. setelah dewasa juga mengalami kebahagiaan yang sama. Semua fasilitas itu membuat ia menjadi sombong, keras hati, semaunya sendiri, dan tidak mau diatur.

Manusia dalam menghadapi kenyataan yang ada, bila tidak sesuai dengan yang diharapkannya, akan menuju ke Dunia Maya (daya khayal yang negatif). Kalau khayalannya dibuahi akan menimbulkan kerusakan.
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.Yakobus 1:14,15

Selain Kristus, Dunia sering kali juga menawarkan banyak cara untuk menyelesaikannya.
Setiap orang masuk dalam setiap tawaran itu. Sadar atau tidak kita sebagai orang Kristen juga menerima tawaran dari Dunia ini. Karena kita merasa cara Tuhan tidak kunjung datang, atau cara kerja Tuhan terlalu rumit, sehingga manusia menuju cara alternative dalam menyelesaikan setiap permasalahannya.

Manusia cenderung lari atau tertutup saat membicarakan masalahnya karena ia ingin orang tak tahu banyak tentang DUNIANYA YANG SUDAH HILANG.
Manusia cenderung lari dan tidak mengingatnya dari pada menyelesaikannya hingga hidupnya selalu dirundung kesedihan (menangis sendiri, tiba-tiba jadi marah, atau kecenderungan merusak diri sendiri maupun orang lain)
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.Ibrani 12:15

Saat menghadapi masalah itu kita harus melihat sisi positifnya, yaitu setiap permasalahan yang terjadi Tuhan punya rencana dalam hidup kita untuk diproses menjadi Emas yang murni

Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.Yesaya 48:10

Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"Zakharia 13:9

Dalam proses pengujian kita sering gagal, dalam kegagalan kita perlu Yesus yang menompang hidup kita.
Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." Roma 10:11

Saat ini temukan dunia itu kembali! Dunia yang penuh kedamaian, sukacita dan hari depan yang penuh pengharapan. Bila perlu kita cari sampai dapat. Saat kita menemukan dan memegangnya (meraihnya), kita akan menikmati bagaimana Damai Sejahtera itu melimpah dalam hidup kita.

Lalu bagaimana mendapatkan damai itu:
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."Yesaya 48 :18,19

Gunakan waktumu yang ada sekarang untuk mencarinya, jangan sampai terlambat! Miliki damai itu, maka anak cucumu dan engkau sendiri akan ada dalam gengamanNya. Tanah liat yang jelek saat dipegang oleh seorang tukang periuk yang ahli, ia akan bernilai, sebuah balok kayu yang dipegang oleh seorang pemahat akan menjadi bernilai, apalagi hidup kita bila dipegang oleh tangan yang berkuasa.
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.Mazmur 139:13

Kalau dari semula Ia telah memulai kenapa kita tak biarkan Ia meneruskan pekerjaanNya hingga selesai dalam hidup kita.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Minggu, 07 Maret 2010

BISA MEMBAYAR CICILAN SEPEDA MOTOR DAN MELANJUTKAN KULIAH CUCUNYA

Nama: Bu Cahya-Jember (1 Maret 2010)
Saya pada waktu selesai memimpin PD di Jember, saya dihampiri oleh jemaat saya yang bercerita mengenai masalahnya. Dia mengambil kreditan sepeda motor yang pembayarannya belum dibayar tiga kali angsuran, kendaraan itu akhirnya disita oleh dealer.
Saya berdoa bersama Bu Cahya dan mengusulkan untuk segera ke dealer tersebut. Puji Tuhan, dealer yang pada saat menyita berkesan menekan dan mempersulit, pada akhitnya memberikan kesempatan kepada Bu Cahya beberapa hari untuk melunasinya.
Pada saat itu, Bu Cahya juga sedang tidak memiliki uang untuk melunasi sepeda motor tersebut. Tetapi melalui mujizat Tuhan, keesokan harinya mantan suami Bu Cahya datang membawa uang untuk pembayaran kendaraan tersebut dan juga memberikan separo uang kuliah cucnya. Akhirnya cucunya bisa mendapatkan sepeda motornya kembali dan melanjutkan kuliahnya.



BERPENYAKIT PROSTAT DAN USUS GEPENG AKHIRNYA SEMBUH

Nama: NN-Mojokerto (Akhir Februari 2010)
Saya diajak teman saya untuk mendoakan ayahnya yang sedang sakit dan dirawat di RS Adi Husada Surabaya. Menurut hasil pemeriksaan dokter, ayah teman saya tersebut terkena penyakit prostat dan ususnya gepeng/cemet.
Dan pasien ini mengalami kesulitan buang air besar selama beberapa hari, dan menurut dokter kalau tidak bisa buang air besar teru-menerus sangat berbahaya. Saya akhirnya mendoakannya. Saat saya masih berada di Adi Husada, pasien tersebut sudah bisa buang air besar. Ini semua karena kemurahan Tuhan. Puji Tuhan



DAHI YANG RETAK TUHAN SANGGUP SEMBUHKAN

Nama: NN-Surabaya(Kurang lebih minggu keempat februari 2010)
Saya diajak ke RS William Booth karena ada seseorang teman saya yang mengalami kecelakaan. Setelah saya melihat keadaannya, saya terkejt karena batok kepalanya pecah dan menurut dokter tidak bisa dipasang kembali karena sudah hancur, begitu juga dengan kulit kepalanya
Pada waktu saya disuruh mendoakan oleh keluarganya, teman saya tersebut baru selesai dioperasi. saya juga sempat berpikir dalam hati kecil saya apakah masih ada kemungkinan untuk sembuh. Tetapi, saya tetap berdoa, karena yang memberikan kesembuhan hanyalah Tuhan.
Tiga hari kemudian, saya mendapat kabar bahwa teman saya sudah bisa pulang dan dinyatakan sembuh. Ini semua berkat kemurahan Tuhan. Yang manusia katakan mustahil, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Puji Tuhan



TUJUAN TUHAN MEMBERKATI KITA

Mazmur 67:1-8
Kita semua diciptakan sempurna dibandingkan ciptaan Tuhan yang lainnya. Semua itu karena Tuhan mengasihi kita. Dalam kehidupan kita, Tuhan tidak pernah berhenti memberkati kita. ‘Berkat’ selalu menjadi menu perbincangan yang menarik bagi anak-anak Tuhan. Siapa yang tidak mau berkat? Setiap orang pasti tidak mau ketinggalan bila ada berkat. Berkat merupakan simbol betapa Tuhan mengasihi kita.
Banyak pula di antara orang Kristen sering berkata, “Sudah lama aku mengikut Tuhan kok masih belum diberkati?” perkataan itu sebenarnya salah, orang yang berkata demikian berarti ornag itu belum menyadari betul arti dari berkat itu. Tuhan tidak pernah berhenti memberkati kita.

Tujuan Tuhan memberkati kita sebagi anak Tuhan adalah:
Supaya kita memiliki rasa takut kepada Tuhan. Di dalam ‘taku akan Tuhan’ tercangkup rasa hormat. Demikian juga dengan berkat yang kita terima, kita dapat memuliakan nama Tuhan, menaikkan pujian syukur, serta mengasihi Tuhan lebih lagi. Bukankah kita tahu bahwa hanya oleh anugerah dan rahmatNya berkat turun atas kita.
Supaya kita menjadi berkat bagi orang lain yang ada di sekitar kita. Demikian juga berkat Tuhan yang turun atas Abaraham (Kejadian 12:2) Kita disebut sebagai keturunan Abaraham, karena berkat Tuhan yang turun atas Abraham. Kita juga disebut sebagai milik Tuhan (Galatia 3:29). Berkat yang kita terima bukan seharusnya dikonsumsi diri sendiri, melainkan harus dibagikan kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan uluran tangan kita, untuk iu, hati kita perlu dijamah oleh Roh Kudus, supaya dari dalam memancar kasih Kristus. Tapi, di sisi lain, janganlah ada manusia yang menggantungkan dirinya kepada manusia. Kita haruslah bersandar dan berharap kepada Tuhan.
Supaya kerajaan Allah diperluas di permukaan bumi. Pemberitaan injil ke seluruh dunia sangat membutuhkan banyak dana dan biaya. Bahkan di zaman para rasul dulu, jemaat tuhan sudah ikut terlibat dalam pembiayaan perjalanan para hamba Tuhan dalam memberitakan injil. Contohnya: jemaat di Makedonia. Walaupun keadaan pas-pasan, mereka kaya dalam kemurahan dan turut mengambil bagian dalam pelayanan orang-orang kudus (II Korintus 8:5a). Sungguh luar biasa berkat yang diberikan Tuhan dalam hidup kita. Sekarang tinggal kita yang harus mengerti keinginan Tuhan. Kita harus bisa menyenangkan hati Tuhan. Berkat dari Tuhan adalah untuk kebesaran dan kemuliaanNya saja.
Oleh: Sdri. Maria

MANTAN ORANG YANG DIURAPI

Saul orang yang pernah diurapi,
Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri: I Samuel 10:1

Kenapa ia menjadi mantan :
Mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan yang harusnya Samuel yang
melakukannya.(ia mau jadi seperti Samuel)
Ia menunggu tujuh hari lamanya sampai waktu yang ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datang ke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia. Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran. I Samuel 13:8,9

Tidak taat dalam melangkah
Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.” I Samuel 15:3
Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu. Tetapi segala hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah yang ditumpas mereka. I Samuel 15:9

Akibat ketidaktaatan Saul jadi kerasukan setan, darimana kuasa itu masuk?
Karena Roh Allah undur dari diri Saul
Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. I Samuel 16:14
Karena selalu melawan atau menolak perintah Tuhan lama-kelamaan manusia tidak bisa peka akan suara dan kehendakNya.
Kalau ia tetap mendengar suara Tuhan itu pasti bukan dari Tuhan.

Bisa bisa orang yang dilayani bisa transfer keorang itu, itu berbeda dengan orang yang tak tahu apa-apa berdoa. Ia akan dilayakkan oleh Tuhan.

Ciri orang yang mantan diurapi
Ia selalu menunjukkan bahwa ia masih mampu walaupun Roh Allah meninggalkan dia. Dengan cara ia pernah mendokan lalu sembuh (semua masa lalu), tapi masa sekarang hampir tidak ada. Semua yang dilakukan (sampai sekarang) berdasarkan pengalaman.
Hidup penuh dengan kebencian dan iri hati ,karena ia sudah tidak bisa apa-apa Saul ingin membunuh Daud, kita juga menjatuhkan orang, saya rusak orang lain juga.
Ingin menunjukan kalau dirinya masih bisa, bukan Yesusnya yang sanggup tapi kita masih sanggup.
Hidupnya tidak mau diatur oleh Tuhan yang ada kemauannya saja.

Kemewahan tidak layak bagi orang bebal, apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar. Amsal 19:10

Bagaimana kita bisa dipulihkan
Kembali kepada panggilannya semula seperti Yunus.
Jangan menawar kalau Ia memanggil.
Kembali kekasih mula mula.
Hidup mau diatur oleh Tuhan.
Percayakan hidupmu padaNya secara total.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Mazmur 37:5,6
Oleh: Ev. Liem Thin Ping

Awal Sebuah Penggenapan Janji

Kemudian berpesanlah Yakub kepada mereka: "Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua yang di ladang Efron, orang Het itu, dalam gua yang di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik.Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, isterinya; di situlah dikuburkan Ishak beserta Ribka, isterinya, dan di situlah juga kukuburkan Lea; ladang dengan gua yang ada di sana telah dibeli dari orang Het." Kejadian 49:29-32.

Menjelang Pileg maupun Pilpres, banyak tokoh politik yang “nyekar” ke makam orang-orang terkenal dinegara ini. Salah satu makam yang paling digemari adalah makam Bung Karno di Blitar.
Entah apa motivasi kedatangan mereka, bisa minta doa restu atau menarik simpati massa.

Berbicara masalah makam, sesungguhnya ada sebuah makam yang lebih terkenal dan lebih bermakna dibandingkan dengan makam tokoh tokoh yang ada, yaitu makam Abraham dan keluarganya di Gua Makhpela, yang berada di Hebron.

Abraham sendiri membeli tempat itu, yang pertama-tama diperuntukkan bagi makam Sara. Ia memperoleh Gua Makhpela melalui transaksi jual beli yang sah.
Dengan disahkan juga oleh seluruh bani Het, Abraham membayar 400 syikal perak, seperti yang disepakati oleh pemiliknya, yaitu Efron bin Zohar.

Lalu Abraham menerima usul Efron, maka ditimbangnyalah perak untuk Efron, sebanyak yang dimintanya dengan didengar oleh bani Het itu, empat ratus syikal perak, seperti yang berlaku di antara para saudagar. Demikianlah ladang Efron, yang letaknya di Makhpela di sebelah timur Mamre, ladang dan gua yang di sana, serta segala pohon di ladang itu, bahkan di seluruh tanah itu sampai ke tepi-tepinya, diserahkan kepada Abraham menjadi tanah belian, di depan mata bani Het itu, di depan semua orang yang datang di pintu gerbang kota. Kejadian 23:16-18
Menarik sekali bahwa penduduk setempat tidak menolak keinginan Abraham untuk memiliki goa itu dan menjadikannya sebagai makam keluarga. Itu disebabkan karena mereka menganggap Abraham sebagai raja yang agung

Oleh sebab itu, ketika Abraham meninggal dan anak anaknya, inipun diterima dengan baik. Sejenak kita bisa membandingkan dengan para teroris di Indonesia yang sulit mendapat tempat peristirahatan terakhir karena ditolak oleh masyrakat.

Pembelian gua Makhpela dan penguburan Abraham beserta keluarganya di tempat itu, sebenarnya merupakan
1.Simbol kepemilikan tanah perjanjian dan melambangkan istirahat yang dinantikan sudah tiba.
2.Kuburan Abraham dan keluarga mengawali pekerjaan untuk meraih tanah perhentian dari Tuhan.
Berabad-abad kemudian makam ini menjadi kunjungan keagamaan.
Umat Islam membangun suatu tempat Ibadah disana yang dinamai “Haram el-Khalil”, yang artinya kuburan suci para sahabat dari Yang Maha Pengasih.

Kota Hebron sendiri sekarang berada dibawah kekuasaan Palestina, sedang daerah Gua Makhpela dikuasai oleh Israel.
Setiap orang yang berkunjung kesanapun, khususnya yang berasal dari 3 agama besar Yahudi, Kristen, dan Islam, akan merasa sangat bangga karena bisa berziarah kemakam tokoh imam mereka.
Tetapi hal itu tidak membuyarkan sejarah bahwa Hebron adalah awal penggenapan janji Tuhan kepada umatNya.

Mengenang makam Abraham dan keluarganya membangkitkan keyakinan kita bahwa Tuhan tak pernah lupa pada janjiNya.
Kadang apa yang dijanjikan Tuhan akan dengan cepat, kadang harus menunggu lama. Tetapi, kadang bukan kita menikmati, tetapi anak cucu kita. Namun bagaimanapun juga, janji Tuhan akan digenapi.

Untuk itu tetaplah yakin akan janji Tuhan dan tumbuhkan kepekaan, sebab jangan-jangan Tuhan sudah mulai mengenapi janjiNya saat ini.
Oleh: Ev. Liem Thin Ping